Mengenal Tanda Baca, Lengkap Beserta Jenis dan Contohnya
Dalam sebuah tulisan atau kalimat, sering dijumpai tanda baca. Meski terkesan sepele, namun jika tidak tepat, makna dari sebuah kalimat bisa berubah. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan penggunaan tanda baca saat menulis atau membaca sebuah kalimat.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang bisa mengungkapkan pikiran yang utuh. Umumnya, pikiran yang utuh tersebut bisa diekspresikan dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Kalimat yang paling sederhana dalam bahasa Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu Subjek (S) dan Predikat (P).
-
Bagaimana cara berlatih pidato bahasa Jawa? Agar dapat berpidato dengan fasih dan lancar, tentu diperlukan latihan secara berulang-ulang. Para pelajar pun dapat berlatih untuk berpidato dengan naskah yang akan dibicarakan di depan umum.
-
Bagaimana cara melatih kosakata bahasa asing? Mencari Teman Penutur Asli Sambil menambah kosakata, kamu harus melatihnya dengan penutur asli. Di zaman serba digital, mudah buat menemukan teman dari negara lain untuk membantumu belajar bahasa asing.
-
Bagaimana cara mempelajari kosakata Bahasa Inggris 6 huruf? Mengetahui banyak kosa kata tentu akan mempercepat dan mempermudah kita saat mempelajari Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing yang perlu dipahami.
-
Bagaimana cara belajar bahasa gaul keren Inggris? Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, ada beberapa orang yang belum mengerti makna dari bahasa gaul keren Inggris tersebut.
-
Bagaimana cara Balai Bahasa DIY mensosialisasikan pentingnya kesantunan berbahasa? Acara ini tidak hanya diadakan secara tatap muka tetapi juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Balai Bahasa Provinsi DIY.
-
Bagaimana cara kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa? Thanh mulai belajar bahasa asing sejak kecil, dia belajar bahasa Inggris yang kemudian dilanjutkan dengan bahasa Prancis, sebelum akhirnya belajar bahasa Mandarin saat dewasa.
Dalam sebuah tulisan atau kalimat, sering dijumpai tanda baca. Meski terkesan sepele, namun jika tidak tepat, makna dari sebuah kalimat bisa berubah. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan penggunaan tanda baca saat menulis atau membaca sebuah kalimat.
Lantas, apa saja macam-macam tanda baca dan contohnya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari studiobelajar.com:
Mengenal Tanda Baca dan Contohnya
© Negative Space
Sebelum menulis atau menyusun sebuah kalimat, sebaiknya mengerti dan memahami penggunaan tanda baca. Sebab, tanda baca dalam percakapan atau kalimat sangat memengaruhi makna yang terkandung di dalamnya. Ada beberapa tanda baca dalam sebuah kalimat yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut:
Tanda Seru (!)
Tanda seru sering digunakan untuk mengganti posisi tanda titik (.) di akhir kalimat. Umumnya, tanda baca ini dipakai untuk membentuk sebuah kalimat perintah atau seruan. Selain itu, tanda seru juga berfungsi untuk menegaskan, mengajak, atau memengaruhi orang lain.
Tanda Tanya (?)
Hampir setiap hari kita menggunakan tanda tanya (?) dalam percakapan sehari-hari. Tanda baca ini berfungsi sebagai penunjuk kalimat tanya atau menggantikan posisi tanda titik (.) di akhir kalimat. Umumnya, tanda baca ini cenderung mengarah pada kalimat yang bersifat pertanyaan.
Tanda Titik (.)
Dalam sebuah kalimat, tanda baca titik hampir selalu dijumpai. Umumnya, tanda baca ini digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat. Namun, ada beberapa tulisan dan pemakaian tanda baca titik (.) lainnya yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:
• Tanda baca titik (.) tidak dipakai pada judul dan keterangan pengirim maupun tujuan pada surat.
• Tanda titik digunakan untuk membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang diambilnya, contohnya S.E yang merupakan sarjana ekonomi, S.Pd yang merupakan sarjana pendidikan, dan lain sebagainya.
• Dipakai untuk mengakhiri singkatan yang belum resmi. Contohnya, tanda baca titik diletakkan setelah singkatan yang terhormat, hlm. Yang merupakan singkatan dari halaman.
• Digunakan dalam daftar pustaka sebagai pembatas antara keterangan yang satu dengan yang lain.
• Tanda titik dipakai untuk mengakhiri angka ataupun huruf pada bentuk laporan atau tabel.
Tanda Koma (,)
readingrockets.org
Tanda koma (,) hampir setiap hari ditemukan dalam percakapan atau kalimat sehari-hari. Biasanya, tanda koma menjadi pemerinci dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek, objek, maupun keterangan yang lebih dari dua. Pemakaian tanda baca ini selalu berada di akhir kata yang dirincikan. Selain itu, tanda koma juga berfungsi seperti berikut:
• Tanda koma dipakai untuk memisah antara anak kalimat yang letaknya berada mendahului induk kalimat.
Contoh: Karena bangun kesiangan, Andi terlambat masuk sekolah.
• Dipakai untuk memisah antara petikan kalimat langsung dengan kalimat utama. Jika petikannya berada belakang pengujar, tanda koma (,) diletakkan sebelum petikan langsung. Namun, jika petikan kalimat langsungnya mendahului pengujar, tanda koma diletakkan di akhir petikan, sebelum tanda kutip.
Contoh:
1. Melihat Joko terlambat masuk kelas, Pak Guru lantas berkata,”kamu pasti bangun kesiangan.”
2. “Kamu pasti bangun kesiangan,” kata Pak Guru saat melihat Joko terlambat masuk kelas.
• Menjadi pembatas antara satu keterangan dengan keterangan lain yang ada di catatan kaki.
Contoh: Jevi Adhi Nugraha, Cara Bikin Skenario Film bagi Pemula, (Gunungkidul: Sanggar Ori Pustaka, 120), hlm. 40.
• Menjadi pemisah nama pengarang yang dibalik pada daftar pustaka.
Contoh: Adhi Nugraha, Jevi. 2021. Cara Bikin Skenario Film bagi Pemula. Gunungkidul: Sanggar Ori Pustaka.
• Menggapit keterangan tambahan dalam sebuah kalimat
Contoh: Perempuan yang mengenakan celana berwarna biru itu, Ratih, terlihat ramah dan sopan.
Tanda Titik Dua (:)
Tanda baca yang sering digunakan dalam sebuah kalimat lainnya, yaitu titik dua (:). Biasanya, tanda baca ini dipakai untuk untuk membatasa antara sebuah keterangan dan rincinannya. Selain itu, tanda titik dua juga kerap ditemui dalam beberapa tulisan atau kalimat sebagai berikut:
• Digunakan sebagai pembatas keterangan dalam tulisan yang bersifat laporan.
• Dipakai sebagai pembatas antara penerbit dengan kota penerbit dalam daftar pustaka.
• Dipakai dalam sebuah dialog naskah drama yang membatasi antara pengujar dan kalimat yang diucapkan.