Mengenal Trauma Healing, Ketahui Fase dan Metodenya
Trauma healing adalah suatu proses pemulihan emosi buruk efek kejadian traumatis di masa lalu. Upaya trauma healing dilakukan agar seseorang dapat bertahan hidup kembali tanpa bayang-bayang ketakutan masa lalu.
Trauma healingsemakin sering dibahas sejak perhatian masyarakat mengenai kesehatan mental semakin meningkat. Terlebih, akhir-akhir ini pemerintah Indonesia mulai memberikan trauma healing sebagai tindakan nyata dalam membantu pemulihan korban bencana alam.
Bukan hanya bagi korban bencana alam, trauma healing juga perlu diberikan para penyintas peristiwa traumatis lainnya. Seperti korban kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, penderita penyakit atau cedera serius, hingga efek trauma akibat kematian orang terdekat. Berbagai peristiwa ini dapat menyebabkan efek trauma yang perlu segera ditangani.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Apa itu tes psikomotorik angka? Tes psikomotorik angka adalah salah satu jenis tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
Dalam prosesnya, biasanya psikolog akan melakukan beberapa tahapan pada trauma healing. Mulai dari memberikan keamanan dan stabilitas, membantu pasien untuk mengingat dan menerima realita, hingga membantu pasien untuk membangun kembali hubungan.
Biasanya, terdapat beberapa pilihan metode trauma healing yang bisa dilakukan. Mulai dari perilaku koginitif, hypnosis, hingga terapi yang melibatkan kelompok dengan kondisi yang sama. Berbagai metode trauma healing ini dapat dilakukan sesuai dengan preferensi yang cocok bagi pasien. Sebab, tidak semua metode trauma healing langsung dapat menyembuhkan trauma dengan baik.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum berbagai penjelasan mengenai trauma healing, perlu Anda ketahui.
Mengenal Trauma Healing
Trauma healing adalah suatu proses pemulihan emosi buruk efek kejadian traumatis di masa lalu. Upaya trauma healing dilakukan agar seseorang dapat bertahan hidup kembali tanpa bayang-bayang ketakutan masa lalu.
Di mana orang yang memiliki trauma cenderung sering mengingat atau teringat kembali dengan kejadian masa lalu, mengalami mimpi buruk, hingga perilaku menghindar dari berbagai hal yang berhubungan dengan peristiwa di masa lalu.
Beberapa kecenderungan tersebut kerap terjadi pada korban kekerasan dalam rumah tangga, orang yang sedang menderita penyakit atau cedera serius, orang yang baru saja kehilangan orang terdekat karena meninggal, korban kekerasan seksual dan korban bencana alam, bahkan bisa juga terjadi pada saksi yang melihat peristiwa kekerasan atau traumatis lainnya.
Jika tidak segera ditangani, maka gejala-gejala traumatis ini akan semakin berkembang dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Bahkan, ini akan menimbulkan efek yang lebih buruk pada stabilitas mental dan emosional seseorang, sehingga tidak mampu berfungsi dengan baik dalam kehidupan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menyembuhkan trauma tersebut.
Fase Trauma Healing
Setelah memahami trauma healing adalah proses pemulihan emosi buruk , berikutnya akan dijelaskan tentang fase-fase atau tahapan-tahapan dari proses trauma healing.
Fase trauma healing ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu keamanan dan stabilitas, proses mengingat dan menerima, dan terakhir rekonstruksi hubungan. Berikut penjelasan lebih lengkap yang bisa Anda simak.
Keamanan dan stabilitas
Tahap yang pertama dalam trauma healing adalah keamanan dan stabilitas. Saat Anda datang ke psikolog, pertama psikolog biasanya akan menanyakan tentang kondisi Anda, termasuk kebutuhan penggunaan obat tertentu untuk mengendalikan gejala. Dalam hal ini, psikolog juga sering berkonsultasi dengan psikiater untuk membahas lebih lanjut tentang kondisi pasien, berkaitan dengan konsumsi obat.
Selanjutnya, psikolog akan mendorong Anda untuk mengenali berbagai bahaya yang dapat memicu emosi tidak nyaman terkait peristiwa di masa lalu. Ini adalah langkah awal dalam penyembuhan trauma psikologis. Setelah mengenali, pasien dibantu untuk belajar mengelola setiap emosi yang muncul ketika berhadapan dengan pemidu traumatis.
Mengingat dan menerima
Tahap kedua dalam trauma healing adalah mengingat dan menerima. Pada tahap ini, psikolog akan mendorong Anda untuk mengingat dan memproses setiap konsekuensi yang diterima dari peristiwa traumatis.
Dalam hal ini, psikolog akan membantu Anda agar lebih bisa menerima realita yang sudah terjadi. Bahwa gejala yang dialami terkait peristiwa traumatis adalah sebuah konsekuensi normal yang dapat terjadi pada siapa saja.
Semakin mengingat dan berpikir rasional, maka diharapkan pasien dapat lebih mudah menerima kondisi yang ada. Tentu ini juga akan mempermudah pasien dalam mengelola emosi lebih baik sehingga kondisi akan lebih stabil dan terkontrol
Rekonstruksi hubungan
Tahap terakhir dalam proses trauma healing adalah rekonstruksi hubungan. Di tahap ini, psikolog akan membantu Anda memahami dan mencari resolusi atas trauma yang dialami.
Mungkin psikolog akan menawarkan beberapa metode atau pelatihan untuk membantu Anda menuju penyembuhan. Berbagai cara ini dilakukan agar pasien dapat kembali menjalani dan berfungsi dengan baik di kehidupan sehari-hari.
Metode Terapi Trauma Healing
Setelah memahami pengertian dan tahapan dalam trauma healing, terakhir akan dijelaskan beberapa metode yang sering digunakan dalam proses penyembuhan trauma psikologis. Beberapa metode ini memiliki karakteristik dan cara penanganan yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya bisa Anda simak.
Terapi Eksposur
Terapi eksposur atau terapi paparan adalah metode trauma healing dengan mengarahkan pasien menghadapi ketakutan-ketakutan secara bertahap. Dalam hal ini, psikolog akan memberikan paparan terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan peristiwa traumatis di masa lalu.
Dengan semakin banyak paparan, pasien dilatih untuk bisa menghadapi berbagai pemicu dengan baik. Metode ini juga memberikan pelajaran bagi pasien bahwa ketakutan atau emosi negatif yang selama ini dialami tidak beralasan dan pada waktunya akan berkurang.
Terapi Kognitif
Terapi kognitif adalah metode trauma healing yang dilakukan dengan memperbaiki dan mengubah pikiran yang salah satu pasien tentang masalah yang dihadapi. Terapi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pasien dalam menghadapi trauma.
Ini dilakukan dengan latihan relaksasi napas untuk mengelola kecemasan, mengajarkan reaksi normal terhadap trauma, mengidentifikasi dan mengevaluasi bentuk pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih rasional.
Hypnosis
Terapi hypnosis adalah metode trauma healing yang dilakukan dengan hipnoterapi, di mana memasukkan seseorang dalam keadaan hypnosis, selanjutnya psikolog akan berbicara dengan orang tersebut terkait masalah trauma yang dihadapi.
Kebanyakan hipnoterapis percaya bahwa emosi dan pikiran seseorang selama hipnosis sangat penting untuk proses penyembuhan.
Terapi Kelompok
Terapi trauma healing banyak dilakukan lainnya adalah terapi kelompok. Metode ini melibatkan anggota kelompok yang terdiri dari beberapa pasien traumatis dan dipandu oleh seorang terapis.
Beberapa terapi kelompok bisa jadi dilakukan untuk memberikan pendidikan atau membagikan pengetahuan, berfokus pada pemberian dukungan, dan yang lainnya mungkin untuk tujuan terapeutik.