Tes Psikomotorik Angka dan Jawaban, Lengkap dengan Pembahasannya
Tes psikomotorik angka bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Tes psikomotorik angka ini biasa muncul di tahap seleksi perekrutan kerja.
Tes Psikomotorik Angka dan Jawaban, Lengkap dengan Pembahasannya
Tes psikomotorik angka adalah salah satu jenis tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Tes ini biasanya digunakan untuk seleksi pekerjaan, pendidikan, atau keperluan lain yang membutuhkan keterampilan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
merdeka.com
-
Bagaimana cara menyelesaikan soal deret angka dengan penalaran induktif? Dalam deret angka dan huruf, penalaran induktif digunakan untuk mengidentifikasi pola umum dan menentukan angka atau huruf berikutnya dalam deret tersebut.
-
Apa yang digambar dalam tes psikotes? Tes menggambar orang atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Bagaimana cara menentukan bilangan selanjutnya di deret angka? Untuk menghasilkan bilangan selanjutnya, maka bilangan selanjutnya perlu untuk kalian 2 .
-
Kenapa psikotes matematika penting? Sehingga, psikotes bisa mengobservasi semua tingkah laku individu dan menggambarkannya melalui skala angka atau sistem kategori.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
Contohnya, jika deret angka adalah 2, 4, 8, 16, …, maka bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 32, karena polanya adalah dikalikan dua.
Ada juga tes yang berbentuk angka-angka yang disusun dalam bentuk matriks, dan peserta tes diminta untuk mencari angka yang hilang atau tidak sesuai dengan pola.
Contoh Tes Psikomotorik Angka
Ada beragam jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan sebagai bahan pertimbangan utama untuk menerima atau menolaknya, salah satunya psikotes matematika deret angka.
Berikut sejumlah soal tes psikomotorik angka dan jawabannya:
1. Isi bagian bilangan yang paling akhir berikut!
3 6 9 12 15 ... ... ...
Pembahasan:
Untuk bilangan di atas, setiap angka yang ada pada barisan mendapatkan tambahan sebesar 3. Untuk itu, jawaban dari bilangan paling akhir yang benar, yaitu 24.
2. Tentukan jawaban dari bilangan selanjutnya yang ada pada barisan angka berikut.
1 2 4 7 111 16..
Pembahasan:
Sejak bilangan pertama, kamu bisa mendapatkan angka selanjutnya dengan menambahkan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya secara berturut-turut. Maka dari itu, jawaban untuk bilangan selanjutnya yang didapatkan, yaitu 22.
3. Seri angka 18 16 0 19 17 20 selanjutnya..
A. 20 18
B. 22 20
C. 18 20
D. 21 18
E. 23 19
Pembahasan:
Ada 2 seri angka. 18 19 20 dan 16 17 18 dengan penyela 0.
Jawaban A.
4. Tentukan besaran dari dua bilangan selanjutnya yang ada pada barisan bilangan berikut ini.
5 6 10 12 20 24 … …
Pembahasan dan Jawaban:
Jawaban yang benar untuk dua bilangan selanjutnya dari barisan tersebut yaitu 40 dan 48.
7. Doni memiliki uang Rp45.000.000 dan ia berniat untuk membeli saham kamera seharga Rp2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon kamera tersebut adalah 20%. Selain itu, Doni juga membelanjakan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp1.500.000. Berapa sisa uang Doni saat ini?
A. Rp1.000.000
B. Rp1.200.000
C. Rp1.300.000
D. Rp1.400.000
E. Rp1.500.000
Jawaban dan pembahasan:
Potongan harga kamera=Rp2.500.000 x 20%+ Rp500.000
Harga kamera setelah diskon= Rp2.500.000-Rp500.000+Rp2.000.000
Jumlah belanja Doni= Rp2.000.000 + Rp1.500.000+Rp3.500.000
Sisa uang Doni= Rp4.500.000-Rp3.500.000+Rp1.000.000
Jawaban: A
A. 30%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 70%
Pembahasan dan jawaban:
Harga beli boneka=Rp50.000
Harga jual= Rp80.000
Keuntungan=[(jual-beli) / beli] x 100%
Keuntungan= [(80.000-50.000)/50.000] x 100% = 60%
Jawaban: D
9. Jarak antara kota A-Z 360 km. Jika ditempuh dengan sepeda motor berkecepatan 90 km/jam, maka lama perjalanan...
A. 160 menit
B. 180 menit
C. 200 menit
D. 220 menit
E. 240 menit
Pembahasan dan jawaban:
Jarak kota A-Z= 360 km
Kecepatan= 90 km/jam
Waktu= jarak/kecepatan= 360/90 = 4 jam
4 jam=4x60 menit= 240 menit
Jawaban: E
10. Pak RT mendapat sumbangan 8 karung beras. Tiap karung beratnya 50 kg. Beras dibagikan kepada 20 orang warga. Tiap warga memperoleh beras sebanyak...
A. 40 kg
B. 36 kg
C. 24 kg
D. 20 kg
E. 60 kg
Pembahasan dan jawaban:
Jumlah karung beras= 8 karung
Berat tiap karung=50 kg
Total warga=20 orang
Total beras= Banyak karung x berat tiap karung=8x50 kg=400 kg
Beras yang diterima warga= (total beras0/ jumlah warga=400/20 =20 kg
Jawaban= D
Cara Mengerjakan Tes Psikomotorik Angka
- Latih kemampuan Anda dalam mengenali pola-pola angka dan hubungan matematis dengan banyak berlatih soal-soal tes psikomotorik angka. Anda dapat mencari contoh soal dan jawabannya di internet atau buku-buku psikotes.
- Perhatikan dengan baik setiap angka yang ada dalam deret atau matriks, dan cari hubungan atau aturan yang menghubungkan angka-angka tersebut. Jika Anda menemukan pola yang logis, coba terapkan pada angka-angka selanjutnya untuk memastikan kebenarannya.
- Jika Anda tidak menemukan pola yang logis, coba cari pola lain yang mungkin ada, seperti pola ganjil-genap, pola prima, pola kuadrat, pola fibonacci, pola aritmatika, pola geometri, dan sebagainya. Jika masih tidak menemukan pola yang cocok, coba gunakan intuisi atau tebak-tebakan yang masuk akal.
- Jangan terlalu lama berpikir pada satu soal, karena biasanya tes psikomotorik angka memiliki batas waktu yang terbatas. Jika Anda merasa kesulitan atau bingung, sebaiknya lewati soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya. Anda dapat kembali ke soal yang dilewati jika masih ada waktu tersisa.
- Jaga konsentrasi dan fokus Anda selama mengerjakan tes. Hindari gangguan atau distraksi yang dapat mengganggu proses berpikir Anda, seperti suara bising, telepon, atau hal-hal lain yang tidak penting. Jika perlu, minta izin untuk menggunakan alat bantu seperti kertas, pensil, atau kalkulator untuk membantu Anda menghitung atau mencatat angka-angka yang ada.