Contoh Deret Angka dan Jawabannya, Simak Tips Mengerjakan Soalnya
Deret aritmatika sering muncul dalam berbagai soal ujian.
Deret aritmatika sering muncul dalam berbagai soal ujian.
Contoh Deret Angka dan Jawabannya, Simak Tips Mengerjakan Soalnya
Deret aritmatika adalah salah satu materi yang kerap muncul dalam soal ujian, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. Bahkan soal deret aritmatika juga sering muncul dalam soal ujian seleksi pegawai negeri sipil yang dilaksanakan oleh pemerintah.Konsep deret aritmatika melibatkan suatu urutan bilangan yang bertambah atau berkurang dengan selisih tetap. Soal ini, kacang terlihat sederhana, namun jika tidak dikerjakan dengan cermat maka Anda mungkin menemukan jawaban yang salah.
Bagi Anda yang sedang mempersiapkan ujian, penting untuk memahami materi deret aritmatika. Beberapa contoh soal deret angka dan jawabannya berikut, bisa Anda simak. Dengan menyimak soal serta jawabannya, Anda bisa belajar memahami materi deret aritmatika dengan baik.
Selain itu, akan dijelaskan pula konsep-konsep dasar deret angka yang sering muncul dalam soal psikotes. Berikut, kami merangkum penjelasan hingga contoh soal deret angka dan jawabannya, bisa Anda simak.
-
Bagaimana cara menentukan bilangan selanjutnya di deret angka? Untuk menghasilkan bilangan selanjutnya, maka bilangan selanjutnya perlu untuk kalian 2 .
-
Bagaimana cara mengerjakan tes psikomotorik angka? Latih kemampuan Anda dalam mengenali pola-pola angka dan hubungan matematis dengan banyak berlatih soal-soal tes psikomotorik angka. Anda dapat mencari contoh soal dan jawabannya di internet atau buku-buku psikotes.
-
Apa contoh deret geometri di sumut? Contoh deret geometri adalah 1+4+16+64+256....
-
Bagaimana cara anak bisa mengenal angka? Anak seharusnya sudah mulai mengenal angka sebelum bersekolah serta bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana contoh soal tes psikomotorik angka ditemukan? Anda dapat mencari contoh soal dan jawabannya di internet atau buku-buku psikotes.
-
Kapan deret geometri memiliki tanda bergantian? Jika rasio umum merupakan bilangan negatif, maka suku-suku selanjutnya secara bergantian akan memiliki nilai negatif dan positif.
Mengenal Deret Angka dan Huruf
Pertama, akan dijelaskan dahulu apa itu deret angka dan huruf.
Deret angka dan huruf adalah dua jenis deret artimatika. Deret aritmatika adalah deret bilangan dimana beda antara dua suku berturut-turut selalu sama. Sedangkan deret bilangan adalah rangkaian bilangan yang tidak memiliki aturan tertentu.
Dalam mengidentifikasi pola dan mencari nilai selanjutnya dalam deret tersebut, dapat menggunakan penalaran induktif.Dengan memperhatikan pola penambahan atau pengurangan dalam deret angka, serta pola urutan huruf dalam deret huruf, kita dapat menentukan aturan atau pola tersebut, dan kemudian dapat menggunakan aturan itu untuk mencari nilai selanjutnya dalam deret.
Macam Deret Angka dan Huruf
Berikutnya, akan dijelaskan macam deret angka dan huruf.
Ada beberapa macam deret angka dan huruf yang dapat ditemui, termasuk deret aritmatika, deret geometri, deret Fibonacci, deret Prima, dan deret Pascal untuk deret angka, serta deret alfabet, deret vokal, deret konsonan, dan deret Fibonacci untuk deret huruf.
Sebagai contoh, deret angka aritmatika adalah 2, 4, 6, 8, 10 dengan pola penambahan konstan 2. Sementara deret geometri adalah 3, 6, 12, 24, 48 dengan rasio pengali konstan 2. Deret huruf alfabet adalah A, B, C, D, E dengan pola penambahan huruf konstan 1. Deret vokal adalah A, E, I, O, U dengan pola penambahan huruf konstan vokal.
Dalam variasi deret angka, Anda juga dapat menemui deret yang memiliki pola penambahan dan pengurangan yang berbeda-beda. Sementara dalam variasi deret huruf, Anda juga dapat menemui deret yang memiliki pola pengulangan huruf, deret yang melibatkan aturan tertentu, dan deret yang mengikuti pola matematika.
Contoh Soal Deret Angka
Selanjutnya, akan diberikan beberapa contoh soal deret angka beserta jawabannya yang bisa disimak:
1. Arinda melakukan 3 kali tes matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Arinda dapatkan pada tes selanjutnya jika ia ingin mendapatkan rata-rata nilai 90?
A. 97
B. 94
C. 90
D. 93
E. 95
Jawaban: D
Nilai rata-rata 3 kali tes adalah 89, sehingga 3 x 89 = 267
Jika nilai ke-4 yang dicari untuk menjadikan rerata 90 maka, 4 x 90 = 360
Maka, 360 - 267 = 93
Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.
2. Setiap anggota kelompok A adalah anggota kelompok B. Setiap anggota kelompok B adalah anggota kelompok C. Simpulan yang tepat tentang kemungkinan keanggotaan A, B dan C adalah ...
Tidak mungkin ada anggota kelompok C yang merupakan anggota kelompok B
Tidak mungkin ada anggota kelompok A yang merupakan anggota kelompok C
Mungkin ada anggota kelompok C yang merupakan anggota kelompok A
Mungkin ada anggota kelompok A yang tidak merupakan anggota kelompok C
Mungkin ada anggota kelompok C yang tidak merupakan anggota kelompok B
3. 1 2 4 7 11 16 …
Tentukan jawaban dari bilangan selanjutnya yang ada pada barisan angka berikut.
Pembahasan: Setiap bilangan ke bilangan selanjutnya diperoleh dengan cara menambahkan angka secara bertingkat.
Sejak bilangan pertama, kamu bisa mendapatkan angka selanjutnya dengan menambahkan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya secara berturut-turut. Maka dari itu, jawaban untuk bilangan selanjutnya yang didapatkan yaitu 22.
4. 3 6 9 12 15 … … …
Untuk bilangan yang ada di atas, setiap angka yang ada pada barisan mendapatkan tambahan sebesar 3.
Maka dari itu, jawaban dari bilangan paling akhir yang benar adalah 24.
5. Perhatikan soal berikut: 365, 363, 359, … , … , 335, 323.
Angka yang memenuhi deret tersebut secara berurutan yaitu
349 dan 342
353 dan 345
354 dan 343
349 dan 339
Jawabannya: B
Penjelasannya: Setiap angka dikurangi dengan bilangan genap dimulai dari bilangan genap 2. 365 (-2), 363 (-4), 359 (-6), 353 (-8), 345 (-10), 335 (-12), 323. Jadi angka yang memenuhi deret secara berurutan yaitu 353 dan 345 (B).
Tips Mengerjakan Soal Deret
Setelah menyimak contoh soal deret angka dan huruf, terakhir akan dijelaskan tips mengerjakan soal deret dengan mudah.
Cara mengerjakan soal deret bisa menggunakan penelaran induktif.Penalaran Induktif adalah proses penarikan kesimpulan umum berdasarkan fakta-fakta atau data spesifik yang diamati.
Dalam deret angka dan huruf, penalaran induktif digunakan untuk mengidentifikasi pola umum dan menentukan angka atau huruf berikutnya dalam deret tersebut.
Langkah-langkah untuk menjelaskan Penalaran Induktif dalam Deret Angka dan Huruf adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data: Mulailah dengan mengumpulkan data deret angka atau huruf yang diberikan.
2. Identifikasi Pola: Perhatikan variasi pola dalam deret tersebut, apakah itu pola penambahan, pengurangan, perkalian, atau pola lainnya.
3. Menemukan Pola Umum: Identifikasi pola umum berdasarkan data yang dikumpulkan. Misalnya, apakah ada pola linear, kuadrat, eksponensial, atau pola lainnya dalam deret tersebut.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan penalaran induktif untuk membantu mengidentifikasi pola dalam deret angka dan huruf serta menentukan angka atau huruf berikutnya berdasarkan pola umum yang ditemukan.