Mengunjungi Museum Sisa Hartaku, Saksi Bisu Letusan Besar Merapi 2010
Letusan tahun 2010 merupakan salah satu letusan terbesar Merapi setelah tahun 1872.. Salah satu bukti dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 itu terekam jelas pada sebuah museum mini bernama “Sisa Hartaku”. Museum ini berisi koleksi barang-barang peninggalan warga yang terkena letusan 2010.
Letusan gunung berapi pada 2010 lalu merupakan salah satu letusan terbesar Merapi setelah tahun 1872. Letusan itu banyak menelan korban jiwa dan harta benda. Tercatat setidaknya 353 orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Salah satu bukti dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 2010 itu terekam jelas pada sebuah museum mini. Museum bernama “Sisa Hartaku” terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Keistimewaan dari museum sisa hartaku ini adalah rekaman sisa-sisa letusan Merapi pada tahun 2010. Seperti foto-foto dan juga barang-barang peninggalan warga yang terkena bencana.
Selain itu ada pula fosil hewan ternak yang mati akibat letusan itu. Berikut selengkapnya:
Rumah Warga
©Gudeg.net
Sebenarnya, museum Sisa Hartaku merupakan rumah milik seorang warga bernama Riyanto. Setelah letusan dahsyat Merapi itu, dia tinggal di shelter dan hendak memulai usaha baru. Namun dalam lubuk hatinya ia ingin melihat kembali bekas rumah lamanya yang terkena letusan Merapi dan apa yang tersisa di sana.
Melihat bekas rumah lamanya yang hancur dan terbengkalai, Riyanto kemudian mencoba mengumpulkan lagi barang-barangnya yang tersisa. Selain itu dia membersihkan lagi sisa-sisa rumahnya itu.
Saat mengumpulkan barang-barang itulah mulai terpikir untuk menjadikan rumahnya sebagai museum.
Saksi Bisu Letusan Merapi 2010
©Gudeg.net
Dalam museum ini, terdapat peninggalan barang-barang yang menjadi saksi bisu letusan dahsyat Merapi pada 2010 lalu. Seperti televisi atau komputer yang sudah meleleh, kerangka motor bebek yang sudah berkarat dan masih diselimuti bekas debu Merapi. Selain itu ada pula bangkai sapi yang sudah menjadi tulang belulang.
Tak hanya itu, terdapat juga sisa peninggalan gamelan yang sudah rusak serta botol-botol, kendi, dan tempat penggorengan yang sudah habis dilahap abu vulkanik.
Pengunjung Ikut Merasakan Dahsyatnya Letusan Merapi
©Gudeg.net
Dengan adanya museum itu, Riyanto ingin para pengunjung bisa ikut merasakan dahsyatnya letusan Merapi di tahun 2010.
“Delapan puluh persen barang-barang di sini memang koleksi saya sendiri sementara dua puluh persennya saya hunting dari luar. Kalau harus saya beli ya saya beli, tapi kebanyakan malah disumbangkan,” ungkap Riyanto dikutip dari akun YouTube Ilmu Komunikasi UMY.
Tidak Dipungut Biaya
©Gudeg.net
Untuk masuk ke obyek wisata itu, pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali. Hanya saja disediakan kotak amal bila pengunjung ingin memberi sumbangan secara sukarela.
Bila ingin berkunjung ke museum ini, wisatawan dapat datang antara pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore.