Mengusung Konsep "Negeri di Atas Air", Ini Potret Desa Wisata di Rembang
Kalau selama ini wilayah Dieng dikenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”, sebuah desa di Rembang tidak mau kalah. Mereka membuat konsep “Negeri di Atas Air” untuk membangun sebuah kawasan desa wisata di sana.
Kalau selama ini wilayah Dieng dikenal dengan julukan “Negeri di Atas Awan”, sebuah desa di Rembang tidak mau kalah. Mereka membuat konsep “Negeri di Atas Air” untuk membangun sebuah kawasan desa wisata di sana.
Itulah yang dilakukan masyarakat Desa Sudo, Kecamatan Sulang, Rembang. Mereka gotong royong membangun kawasan Bendungan Sudo yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka menjadi obyek wisata.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa saja yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Pandean, Trenggalek? Desa Wisata Pandean memiliki Sungai Kanang yang dijadikan jalur wisata river tubing. Tak jauh dari tempat akhir river tubing, ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning. Perpaduan gemericik air dari lereng pegunungan, panorama bentangan sawah, gemericik aliran sungai dengan batu-batu di tengahnya membuat destinasi river tubing ini jadi pilihan wisata menarik.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Mereka melakukan branding desa mereka dengan jargon “Kampung Sudoku Negeri di Atas Air, Spirit Of Slayur”. Berikut kisah di balik jargon desa wisata itu.
Bendungan Bersejarah
©YouTube/Musyafa Musa
Dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa, Bendungan Banyukuwung atau lebih dikenal dengan Bendungan Sudo merupakan peninggalan bersejarah. Bendungan itu dibangun pada tahun 1995, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto sebelum runtuhnya rezim Orde Baru.
Ketua Forum Komunitas Waduk Banyukuwung Lestari, Pranghono, menceritakan bahwa dulunya ada 50 rumah warga yang kemudian harus dipindah karena terdampak pembangunan bendungan ini. Rata-rata warga yang terkena relokasi membeli rumah pada lahan kampung di bagian selatan.
Dalam waktu setahun, bekas hunian warga yang ditinggalkan seketika langsung tenggelam dan berubah menjadi genangan air.
Manfaat Bendungan Sudo bagi Masyarakat Sekitar
©YouTube/Musyafa Musa
Hingga sekarang, bendungan peninggalan Presiden Soeharto itu bermanfaat bagi warga sekitar. Tak hanya dimanfaatkan bagi kebutuhan rumah tangga warga sekitar, air di bendungan itu juga dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian bagi petani setempat.
Tak hanya itu, kini Bendungan Sudo tengah dirintis menjadi kampung wisata dengan branding “Negeri di Atas Air, The Spirit Of Slayur”. Slayur merupakan titik yang sekarang terendam air bangunan, namun dipercaya memiliki sumber air besar dan memiliki kaitan kuat dengan sejarah awal terbentuknya Desa Sudo.
Masyarakat Mendukung
©YouTube/Musyafa Musa
Perihal pengembangan desa wisata itu, pemerintah desa setempat sudah mengantongi surat izin dari Bupati Rembang.
Imelda, salah seorang warga Desa Sudo, mengaku sangat mendukung soal gagasan desa wisata itu. Baginya, keberadaan bendungan tinggal dilengkapi sarana penunjang lainnya sehingga menjadi daya tarik wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Masyarakat di sini sangat mendukung kalau di sini ada tempat wisata. Sumber daya masyarakatnya bisa lebih maju,” ujar Imelda dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Sudah Dapat Lampu Hijau
©YouTube/Musyafa Musa
Sementara itu Kepala Desa Sudo, Sadi, mengaku pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana selaku pengelola bendungan sudah memberikan lampu hijau. Ia berharap jika semua sudah resmi, Bendungan Sudo dapat menjelma sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi seperti Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur.
“Bisa dikasih perizinan sehingga kelompok-kelompok yang sudah terbentuk ini bisa mengelola dengan legal,” kata Sadi.
Ia menambahkan lingkungan di taman Desa Sudo sudah ditata sedemikian rupa. Selain itu, di sebelah kanan kiri kampung itu masih terdapat lahan yang sangat luas dan ke depannya sangat potensial untuk dikembangkan. Tinggal menyatukan langkah bersama masyarakat, ia yakin suatu saat gagasan itu akan memberikan banyak manfaat.