Pemkab Kulon Progo Percepat Pembangunan Kawasan Aerotropolis, Begini Rencananya
Dengan adanya Bandara YIA, Kabupaten Kulon Progo akan menjadi pusat ekonomi baru yang disebut kawasan aerotropolis. Lalu seperti apa rencana pembangunan kawasan aerotropolis itu?
Adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi pusat ekonomi baru. Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha mengungkapkan program prioritas dari Kabupaten Kulon Progo adalah mempercepat pengembangan kawasan aerotropolis, pembangunan kawasan Bukit Menoreh, serta pengembangan kawasan pantai selatan.
“Saat ini kami melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Aris dikutip dari ANTARA pada Senin (12/6).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan aerotropolis. Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang cepat, mulai dari jasa, sektor UMKM, serta perhotelan yang tumbuh dengan pesat.
Lalu seperti apa rencana pembangunan kawasan aerotropolis itu? Berikut selengkapnya:
Kerja Sama dengan UMKM
©2023 Merdeka.com
Aris mengatakan bahwa kawasan aerotropolis akan tumbuh dengan prinsip lokal. Artinya produk-produk yang diperjual belikan berasal dari para pelaku usaha setempat.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi dan UKM telah bekerja sama dengan UMKM untuk menyuplai produk pada kawasan tersebut.
Selain itu, Pemkab Kulon Progo juga punya program pengembangan kawasan Bukit Menoreh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Proyeksinya kawasan itu akan tumbuh melalui kawasan-kawasan wisata yang berbasis pertanian dan budaya setempat.
“Kami juga mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan adanya jalan jalur lintas selatan dengan program Jembatan Srandakan 3,” kata Aris dikutip dari ANTARA.
Jangan Hanya Jadi Penonton
©Shutterstock.com/Minerva Studio
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DIY, Toto Hadi Santoso mengatakan bahwa Kulon Progo akan menjadi pusat ekonomi di masa depan.
Hal ini dikarenakan adanya Bandara YIA di Kulon Progo. Bandara YIA dirancang untuk penerbangan Internasional. Sehingga banyak wisatawan mancanegara yang akan berdatangan ke DIY melalui Kulon Progo.
“Artinya banyak hal yang akan terjadi di Kulon Progo, mulai investasi masuk. Sehingga siapnya jangan hanya sebagai penonton, tapi bagaimana menggelorakan semangat Pancasila,” kata Toto.
Punya Masa Depan Cerah
©Instagram/@bandarayogyakarta
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan bahwa Kulon Progo memiliki masa depan cerah karena semua potensi dimulai dan ditata sejak dini. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan inventarisasi potensi-potensi yang produktif.
“Pemkab harus melakukan inventarisasi potensi-potensi dampak sosial, ekonomi, toleransi, serta keberagaman. PDI Perjuangan akan memperjuangkan Kulon Progo sebagai pusat ekonomi DIY di masa depan,” kata Fajar.