Pencemaran Disebut Juga Polusi, Ketahui Jenis dan Bahayanya
Pencemaran disebut juga dengan polusi lingkungan. Dalam hal ini, terdapat berbagai jenis polusi lingkungan yang sering terjadi. Mulai dari polusi udara, polusi air, hingga polusi tanah. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah polusi lingkungan ini dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan.
Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.
Dengan begitu, keseimbangan alam perlu dijaga dengan baik agar lingkungan tetap sehat dan berbagai sumber daya dapat memberikan manfaat yang optimal. Namun sayangnya, berbagai aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu keseimbangan lingkungan. Salah satunya adalah masalah pencemaran lingkungan.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Pencemaran disebut juga dengan polusi lingkungan. Dalam hal ini, terdapat berbagai jenis polusi lingkungan yang sering terjadi. Mulai dari polusi udara, polusi air, hingga polusi tanah. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah polusi lingkungan ini dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan.
Bahkan, masing-masing pencemaran lingkungan memberikan berbagai bahaya yang mengancam keselamatan makhluk hidup di bumi. Bukan hanya manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan, dan berbagai elemen pembentuk ekosistem lainnya.
Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami jenis-jenis pencemaran lingkungan, berbagai bahaya yang ditimbulkan, hingga cara mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Dari beragam sumber, berikut kami merangkum berbagai penjelasan pencemaran disebut juga dengan polusi, bisa disimak.
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Seperti disebutkan, pencemaran disebut juga polusi lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran atau polusi dipahami sebagai suatu kondisi terjadinya perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Perubahan ini menimbulkan kondisi lingkungan yang tidak sehat dan tidak seimbang.
ilustrasi pencemaran ©2016 merdeka.com/mitra ramadhan
Jika dilihat dari jenis bahannya, pencemaran lingkungan terbagi menjadi dua macam, yaitu degradable dan non-degradable. Degadrable adalah jenis polutan yang dapat diuraikan kembali sehingga risiko pencemaran lingkungan yang dapat terjadi masih bisa diterima oleh proses alam. Sementara Non-degradable adalah jenis polutan penyebab pencemaran lingkungan yang tidak dapat diterima dan diuraikan oleh proses alam, seperti merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain sebagainya.
Dua jenis polutan penyebab pencemaran lingkungan ini bisa berasal dari berbagai hal. Namun, faktor aktivitas manusia menjadi penyebab utama produksi-produksi limbah yang mencemari lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik, pada akhirnya ini akan menyebabkan pencemaran disebut juga kerusakan lingkungan yang semakin parah dan bisa mengancam kehidupan makhluk di bumi.
Jenis Pencemaran Lingkungan dan Bahayanya
Setelah memahami pengertian umum pencemaran disebut juga dengan polusi, berikutnya akan dijelaskan beberapa jenis pencemaran lingkungan yang kerap terjadi dan bahaya yang ditimbulkan. Secara umum, pencemaran lingkungan yang kerap terjadi berupa pencemaran udara, air, dan tanah.
Masing-masing pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Begitu juga dengan bahaya yang ditimbulkan pada lingkungan. Berikut berbagai jenis pencemaran lingkungan dan bahayanya, perlu diketahui.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah jenis pencemaran lingkungan alam yang disebabkan terutama oleh pelepasan polutan gas berbahaya ke atmosfer. Sumber polusi udara buatan manusia yang paling utama adalah transportasi dan manufaktur. Contoh polutan udara termasuk karbon dioksida yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar, benzena yang ditemukan dalam bensin, pelarut kimia yang digunakan dalam fasilitas dry cleaning perchlorethlyene, dan lain sebagainya.
Beberapa zat polutan ini dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan kronis dan akut. Semakin banyak polutan yang mencemari udara, maka kualitas udara kaya oksigen yang dibutuhkan manusia dan makhluk hidup lainnya semakin berkurang. Tidak heran, jika masalah pencemaran udara ini menimbulkan beberapa dampak kesehatan seperti:
- Berkurangnya fungsi paru-paru
- Iritasi pada mata, hidung, mulut dan tenggorokan
- Asma
- Gejala pernapasan seperti batuk dan mengi
- Peningkatan penyakit pernapasan seperti bronkitis
- Sakit kepala dan pusing
- Gangguan sistem reproduksi dan kekebalan tubuh
- Masalah kardiovaskular
- Kanker
- Kematian dini
Pencemaran Air
Jenis pencemaran lingkungan alam berikutnya adalah pencemaran air. Pencemaran air terjadi apabila bahan pencemar secara langsung atau tidak langsung dilepaskan ke aliran air tanpa penanganan yang memadai sehingga menyebabkan perubahan fisik, kondisi biologis dan kimia sumber air.
Pencemaran disebut juga polusi jenis ini terutama disebabkan oleh pembuangan bahan kimia ke aliran air tawar tanpa pengolahan terlebih dahulu. Mulai dari pembuangan bahan kimia dari industri pabrik, rumah sakit, laboratorium, hingga bahan kimia yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga seperti detergen, minyak goreng, dan lain sebagainya.
Berbagai limbah bahan kimia yang mencemari air tawar ini dapat menyebabkan beberapa dampak kesehatan bagi manusia. Seperti hepatitis, ensefalitis, gastroenteritis, diare, muntah, dan sakit perut. Bahkan polutan ini juga bisa menyebabkan masalah pada reproduksi dan gangguan saraf. Dengan begitu, penting bagi setiap pihak, baik industri maupun masyarakat rumah tangga secara umum untuk mengelola limbah bahan kimia dengan baik untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan seimbang.
Pencemaran Tanah
Jenis pencemaran lingkungan alam yang terakhir adalah polusi tanah. Polusi tanah adalah kontaminasi tanah dengan bahan kimia berbahaya dan beracun. Pencemaran jenis ini sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia, kegiatan industri, bahan kimia pertanian dan pembuangan limbah yang tidak memadai.
Bahan kimia yang paling umum terlibat dalam pencemaran tanah adalah hidrokarbon minyak bumi, pelarut, pestisida, timbal, merkuri dan logam berat lainnya. Semua bahaya tersebut di atas berpotensi menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan manusia.
Efek kesehatan yang ditimbulkan dari polusi tanah ini berkisar dari gejala ringan seperti sakit kepala, iritasi mata dan ruam kulit, hingga penyakit yang jauh lebih serius. Misalnya seperti, kadar timbal yang tinggi dalam tanah dapat menyebabkan kerusakan perkembangan otak pada anak kecil. Di sisi lain paparan merkuri dapat meningkatkan risiko kerusakan organ, termasuk kerusakan ginjal dan hati.
Contoh lain, penggunaan bahan kimia pestisida dalam bidang pertanian secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan struktur tanah. Ini juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Akibatnya, produk sayuran yang dihasilkan dari tanah tersebut juga bisa mendapatkan kontaminasi dari bahan kimia pestisida yang telah tercemar dalam tanah. Sehingga makanan yang dikonsumsi sehari-hari tidak terjamin kesehatannya.
Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Setelah memahami pencemaran disebut juga polusi dan berbagai jenis serta bahayanya, terakhir terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang ada.
Beberapa cara mengatasi pencemaran lingkungan ini memang sederhana, namun jika dilakukan oleh banyak orang maka akan menghasilkan perubahan yang besar.
Berikut beberapa cara mengatasi pencemaran lingkungan yang bisa dilakukan:
- Menggunakan transportasi yang ramah lingkungan, seperti bersepeda atau jalan kaki. Selain itu, Anda juga bisa memilih transportasi umum untuk mengurangi dampak polusi udara yang ditimbulkan jika menggunakan kendaraan pribadi.
- Mulai berkebun untuk memproduksi bahan makanan secara mandiri. Semakin banyak orang berkebun, maka ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang biasanya digunakan dalam proses distribusi perusahaan-perusahaan makanan.
- Menggunakan energi yang ramah lingkungan seperti listrik dari energi surya, atau memilih penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi.
- Perhatikan penggunaan produk-produk dengan bahan kimia, seperti sabun mandi, detergen, skincare, hingga pupuk kimia. Pilih produk yang lebih ramah lingkungan dan perhatikan besarnya produk yang digunakan, sehingga bisa menekan risiko pencemaran yang dapat terjadi.
- Hemat dalam menggunakan air, persediaan air bersih semakin terbatas. Manfaatkan air hujan atau air cucian beras untuk menyirami tanaman, sehingga air bersih bisa digunakan untuk hal yang lebih penting.