Pengertian Data Beserta Fungsi, Jenis, dan Contohnya yang Perlu Diketahui
Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan.
Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.
Di samping itu, data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah menjadi suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami setiap orang. Data juga dibutuhkan di dalam berbagai macam keperluan, seperti penjualan, penelitian hingga kependudukan. Data memiliki jenis dan fungsinya masing-masing, hal ini sesuai dengan kebutuhan pengelola data.
-
Kenapa data penelitian itu penting? Data sangat penting dalam penelitian karena menjadi bahan dasar untuk menghasilkan sebuah pengetahuan baru yang dapat menjawab permasalahan atau fenomena yang diteliti.
-
Apa itu data dalam konteks penelitian? Data merupakan sekumpulan fakta yang diperoleh dari pengamatan atau tindakan seorang peneliti dalam situasi tertentu.
-
Data penelitian itu sebenarnya apa sih? Data penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena yang diteliti.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Bagaimana penelitian ini dilakukan dan data apa yang digunakan? Penelitian sistematis terbaru ini menggunakan data yang jauh lebih besar dan komprehensif dibandingkan dengan yang dianalisis oleh IARC pada tahun 2011. Melibatkan lebih dari 5.000 studi, termasuk 63 studi yang dilakukan antara tahun 1994 dan 2022, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan smartphone dan risiko kanker otak, termasuk kanker kepala dan leher lainnya.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
Secara umum, data banyak digunakan untuk suatu penelitian tertentu. Namun, seiring berjalannya waktu, data dibutuhkan untuk memenuhi berbagai keperluan di berbagai bidang. Tentunya hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan benar setelah data tersebut diolah lebih lanjut.
Pengertian Data
©Pixabay
Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari datum yang memiliki arti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Data juga merupakan sebuah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa kata-kata maupun angka.
Adapun dalam sudut pandang bisnis, data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu atau kejadian yang terjadi. Pengertian lain juga menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari sebuah kejadian yang sedang dihadapi.
Setelah data diolah melalui berbagai penelitian dan percobaan, maka data tersebut dapat dibentuk menjadi suatu hal yeng lebih beragam, seperti database hingga sebagai suatu solusi dalam menyelesaikan masalah.
Fungsi Data
Dalam sebuah penelitian, seseorang akan selalu membutuhkan data. Melalui data, seseorang dapat mengolahnya menjadi sumber informasi yang terpercaya. Oleh karena itu, data sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Selain itu, data juga memiliki beragam fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi data yang perlu diketahui.
1. Data digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi suatu masalah tertentu
2. Data berfungsi untuk memecahkan sebuah masalah dan menentukan suatu kebijakan serta keputusan
3. Data yang diperoleh juga dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas
4. Data berfungsi sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan dalam sebuah kegiatan
Jenis-Jenis Data
©Pixabay
Data dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis, di antaranya adalah berdasarkan sifat, sumber, waktu pengumpulan dan berdasarkan cara memperolehnya.
1. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Jenis data berdasarkan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Adapun data kualitatif merupakan data yang deskriptif atau bisa disebut dengan data yang tidak berbentuk angka, jenis data ini umumnya dinyatakan dalam bentuk simbol, gambar, atau variabel.
Data kualitatif dapat diperoleh melalui kuesioner, wawancara, studi literatur dan observasi. Data jenis ini bersifat obyektif, sehingga setiap orang saat membacanya akan menimbulkan arti serta penafsiran yang berbeda-beda.
Sementara itu, data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dengan melakukan survei untuk mendapatkan jawaban berupa angka. Sehingga apabila seseorang membaca atau memahami data kuantitatif akan menafsirkan dengan sama.
2. Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang sedang melakukan penelitian. Adapun contoh dari data primer seperti data hasil wawancara langsung, hasil survei, dan kuesioner terhadap responden.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang telah ada. Sehingga penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Contoh jenis data sekunder seperti data sensus penduduk, data penyakit dan data yang dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Jenis data berdasarkan sumbernya juga dibagi menjadi dua macam, yaitu data internal dan data eksternal. Data internal adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian. Adapun contoh jenis ini seperti jumlah karyawan, tingkat kepuasan karyawan dalam suatu institusi, dan kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan.
Sedangkan data eksternal merupakan data yang didapat dari luar lingkup kerja di suatu perusahaan. Seperti data kependudukan, jumlah mahasiswa di kampus dan data penjualan produk dari perusahaan lain.