Pengertian Hilir Sungai dan Karakteristiknya, Pahami Bedanya dengan Hulu
Pengertian hilir sungai, adalah bagian akhir dari aliran sungai, di mana tempat terakhir air sungai bermuara.
Pengertian hilir sungai adalah bagian akhir dari sungai. Sungai adalah sebuah aliran air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah. Jika dilihat dari bentuknya, sungai bisa berbentuk lebar, sempit, panjang, dan pendek sesuai dengan potensi celah dan kekuatan air yang membentuk aliran tersebut.
Namun, secara umum setiap sungai terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu hulu, tengah, dan hilir. Bagian hulu merupakan titik yang menjadi sumber aliran sungai. Sedangkan tengah disebut juga dengan badan sungai yaitu jalur yang dilewati aliran sungai. Sementara pengertian hilir sungai, adalah bagian akhir dari aliran sungai, di mana tempat terakhir air sungai bermuara.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan tembikar Sungai Janiah digunakan untuk memasak air kembang? Ketika bulan suci Ramadan tiba, tembikar secara khusus digunakan untuk memasak air kembang
-
Mengapa Sungai Rampah menjadi jalur penting? Sungai Rampah menjadi jalur penting untuk transportasi laut yang membawa hasil perkebunan dari Onderneming.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana cara pengrajin Sungai Janiah membentuk tembikar? Proses pembentukan tembikar dengan dipangku di atas pelukan pengrajin yang duduk berselonjor.
Masing-masing bagian sungai ini tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Mulai dari bentuk permukaan, kekuatan aliran, proses pengikisan hingga pengendapan. Karakteristik bagian-bagian sungai ini terbentuk secara alami menyesuaikan kekuatan sumber air atau aliran air yang terjadi.
Termasuk salah satu sumber air yang sering ditemui, maka penting bagi masyarakat untuk memahami bagian-bagian sungai, termasuk pengertian hilir sungai.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan tentang sungai termasuk pengertian hilir sungai dan karakteristiknya, perlu diketahui.
Pengertian Hulu Sungai dan Karakteristiknya
Sebelum mengetahui pengertian hilir sungai dan karakteristiknya, perlu dipahami terlebih dahulu bagian pertama sungai yang disebut hulu. Seperti disebutkan sebelumnya, hulu sungai adalah bagian awal yang menjadi sumber aliran air.
Biasanya, hulu sungai terletak di daerah ketinggian dengan kemiringan lereng yang besar dan curam, seperti pegunungan atau bukit. Saat hujan turun, sebagian air yang mengenai permukaan dataran tinggi akan merembes ke dalam tanah, sebagian lainnya dapat mengalir ke daerah yang lebih rendah.
Tak jarang, aliran air yang deras membawa partikel-partikel tanah dan batuan kecil. Partikel-partikel ini akan terbawa ke bagian tengah sungai, berhenti, atau terus mengalir hingga bermuara ke hilir sungai. Berikut beberapa karakteristik lain dari hulu sungai yang perlu Anda ketahui:
- Memiliki arus yang deras.
- Sering terjadi pengikisan atau erosi ke dasar sungai.
- Tidak terjadi pengendapan di hulu sungai.
- Bebatuan di bagian ini cukup besar.
- Terdapat jeram atau air terjun yang mengalir
Pengertian Tengah Sungai dan Karakteristiknya
Sebelum mengetahui pengertian hilir sungai dan karakteristiknya, perlu dipahami juga bagian tengah dari sungai yaitu badan sungai. Sesuai dengan namanya, badan sungai merupakan badan atau bagian tengah yang menghubungkan hulu sungai dengan hilir sungai.
Bagian tengah sungai biasanya terletak di permukaan yang relatif datar, dengan tingkat kemiringan yang jauh lebih kecil dibandingkan hulu sungai. Karena memiliki permukaan yang cenderung datar, maka bagian ini dapat mengalir air dengan lebih lancar hingga ke hulu sungai.
Jika alur sungai datang dari daerah pegunungan dan memasuki daerah dataran, maka biasanya proses pengendapan terjadi di bagian kemiringan lereng dasar sungai. Bukan hanya itu, material-material seperti pasir dan batuan yang dibawa dari hulu sungai, semakin lama akan semakin halus hingga berakhir di hilir sungai. Berikut beberapa karakteristik bagian tengah sungai lainnya yang tak kalah menarik:
- Arusnya tidak sederas bagian hulu.
- Proses erosi sedikit berkurang.
- Terjadi banyak pengikisan ke bagian dinding sungai.
- Terjadi proses pengendapan.
- Memiliki bentuk yang berkelok-kelok bahkan besar ukurannya hingga sekitar 180 derajat.
- Kelokan atau maender tersebut terbentuk hingga ke bagian hilir sungai.
Pengertian Hilir Sungai dan Karakteristiknya
Terakhir akan dijelaskan pengertian hilir sungai dan karakteristiknya. Pengertian hilir sungai adalah bagian akhir atau tempat di mana aliran sungai bermuara. Biasanya hilir sungai berupa tempat sumber air yang lebih luas, seperti danau atau sungai.
Air hujan yang turun di dataran tinggi dan mengalir hingga membentuk aliran sungai, pada akhirnya akan kembali ke danau atau laut, tempat pertama proses penguapan yang menghasilkan hujan terjadi. Di bagian hilir inilah, sebagian besar pemanfaatan air dilakukan, tidak seperti hulu dan bagian tengah sungai yang memiliki arus cukup deras.
Berikut beberapa karakteristik hilir sungai lainnya yang perlu Anda ketahui:
- Memiliki arus yang jauh lebih tenang dan lambat.
- Dasar sungai didominasi oleh material lumpur dan pasir halus.
- Terjadi pengikisan yang jauh melebar ke bagian dinding sungai, jika dibandingkan bagian tengah sungai.
- Terjadi banyak pengendapan dibandingkan bagian lainnya.
- Biasanya membentuk delta atau tanah datar yang merupakan dampak dari hasil pengendapan dan sungai mati.