Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur
Beberapa cara menentukan masa subur wanita saat siklus haid tidak lancar.
Beberapa cara menentukan masa subur wanita saat siklus haid tidak lancar.
Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur
Cara menentukan masa subur wanita tentu penting diketahui oleh para kaum hawa.
Masa subur pada wanita adalah periode waktu di mana tubuh wanita siap untuk hamil. Masa subur biasanya terjadi sekitar pertengahan dari siklus menstruasi.
Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur jika haid seseorang tidak teratur? Simak ulasannya dilansir dari klikdokter dan berbagai sumber, Senin (8/1/2024):
-
Kapan siklus haid jadi tidak teratur? Menjelang menopause, wanita akan mengalami perubahan siklus haid yang menjadi tidak teratur.
-
Bagaimana cara mengetahui masa subur? Namun, perubahan pada lendir serviks dapat memberikan petunjuk. Biasanya, satu atau dua hari sebelum ovulasi, cairan vagina menjadi lebih banyak, lebih bening, dan lebih licin, memungkinkan sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur.
-
Bagaimana cara mengatasi menstruasi yang tidak teratur? Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur, antara lain:Menerapkan gaya hidup sehat: Melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan memastikan waktu istirahat yang cukup dapat membantu menyeimbangkan siklus menstruasi.
-
Apa yang terjadi saat siklus haid tidak teratur? Telat haid dan siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi masalah kesehatan reproduksi yang mengganggu kenyamanan seorang wanita. Kondisi ini seringkali menyebabkan perubahan suasana hati, nyeri pinggang, perut terasa begah, sampai sakit kepala.
-
Kapan haid terlambat? Akan tetapi jika telat haid, bisa dijadikan sebagai sebuah pertanda kehamilan maupun penyakit tertentu bagi seorang perempuan.
-
Kapan haid dianggap terlambat? Secara umum, haid dianggap terlambat jika sudah melewati 5-7 hari dari tanggal yang diperkirakan.
Menghitung Masa Subur Wanita
Masa subur terjadi ketika sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap untuk dibuahi oleh sperma.
Tanda-tanda dari masa subur pada wanita antara lain adalah peningkatan lendir serviks yang encer dan licin.
Masa subur biasanya terjadi sekitar pertengahan dari siklus menstruasi, sekitar 14 hari sebelum awal menstruasi berikutnya.
Wanita dengan siklus menstruasi 28 hari kemungkinan besar akan mengalami masa subur pada hari ke-14 siklusnya.
Namun, untuk wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur menghitung masa subur bisa lebih sulit.
Cara menghitung masa subur pada wanita dapat dilakukan melalui:
- Pengamatan siklus menstruasi
- Mengukur suhu basal tubuh setiap pagi
- Menggunakan tes ovulasi.
Ini akan membantu wanita untuk menentukan kapan masa subur terjadi dan meningkatkan kesempatan untuk hamil.
Cara Menghitung Masa Subur
Siklus haid yang tidak teratur membuat prediksi masa subur menjadi sulit.
Namun ada beberapa metode yang dapat membantu dalam menghitung masa subur dengan lebih akurat.
1. Menghitung Masa Subur Pria
Masa subur pada pria dapat dihitung berdasarkan produksi sperma yang cukup dan kondisi yang baik.
Pria memiliki masa subur hampir setiap hari. Namun proses pembuahan akan lebih maksimal jika sperma diproduksi dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi baik.
Patokan waktu yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur pria adalah sekitar 3-5 hari setelah jumlah sperma meningkat.
Untuk menghitung masa subur pria, penting untuk memperhatikan kualitas sperma.
Sperma yang sehat memiliki bentuk dan gerakan yang baik serta jumlah yang cukup.
Faktor-faktor seperti pola makan, pola tidur, dan aktivitas fisik dapat memengaruhi produksi sperma dan kondisi kesuburan pria.
2. Menghitung Masa Subur Wanita
Masa subur wanita dapat dihitung berdasarkan rumus Naegele.
Yakni dengan mengambil siklus menstruasi terpendek dan terpanjang untuk menentukan kapan ovulasi terjadi.
Rumus yang digunakan adalah mengurangi 18 hari dari siklus menstruasi terpendek.
Kemudian mengurangi 11 hari dari siklus menstruasi terpanjang.
Sebagai contoh, jika siklus menstruasi terpendek seorang wanita adalah 28 hari dan siklus menstruasi terpanjangnya adalah 32 hari, maka perhitungan masa subur wanita adalah sebagai berikut:
Siklus menstruasi terpendek - 18 = 28 - 18 = 10
Siklus menstruasi terpanjang - 11 = 32 - 11 = 21
Jadi, masa subur wanita dalam hal ini adalah antara hari ke-10 dan hari ke-21 dari siklus menstruasi.
Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung masa subur wanita dengan siklus menstruasi rata-rata yang berbeda.
Dengan menentukan siklus menstruasi terpendek dan terpanjang, maka dapat diestimasi kapan ovulasi terjadi.
Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur
1. Catat Siklus Haid Selama 6-12 Bulan Berturut-turut
Jika siklus haid tidak teratur, Anda harus lebih disiplin dalam mencatat siklus menstruasi.
Anda harus mencatat tanggal dimulai dan tanggal berakhirnya haid, setidaknya selama enam siklus haid berturut-turut.
Dengan mencatat, Anda dapat menunjukkannya kepada dokter saat pemeriksaan. Nantinya dokter bisa melihat pola haid Anda.
2. Perhatikan Lendir Serviks
Setelah haid selesai, tak lama kemudian serviks (mulut rahim) akan mengeluarkan lendir jernih dan tak berbau.
Lendir ini sering dikenal dengan keputihan normal. Lendir tersebut bisa terlihat kental dan hanya sedikit.
Tapi bisa pula terlihat agak encer dan berjumlah lebih banyak.
Masa subur ditandai dengan lendir serviks yang agak encer dan konsistensinya mirip dengan putih telur.
Lendir serviks yang seperti ini akan mempermudah sperma untuk masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.
3. Ukur Suhu Basal Tubuh
Suhu tubuh sepanjang hari bersifat fluktuatif.
Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh yang diukur pada pagi hari saat baru bangun tidur.
Cara terbaik untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan termometer, yang pengukurannya dilakukan di mulut.
Jika Anda dan pasangan berencana untuk memiliki anak, saat suhu basal tubuh meningkat, sebaiknya lakukan hubungan seksual.
4. Gunakan Alat untuk Mendeteksi Ovulasi
Cara lain untuk mendeteksi masa subur adalah dengan menggunakan alat pengecek ovulasi dengan menggunakan urine.
Jika test pack mendeteksi adanya hormon beta human chorionic gonadotrophin (b-HCG) di urine, alat deteksi ovulasi akan mendeteksi adanya luteinizing hormone (LH) dalam kadar yang tinggi di urine.
Hormon LH akan meningkat drastis jumlahnya pada 24-48 jam menjelang ovulasi.
Memiliki pemahaman yang baik tentang siklus menstruasi dan kapan ovulasi terjadi sangat bermanfaat.
Sebab ini dapat membantu pasangan dalam merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan tidak direncanakan.