Penyebab Bibir Pecah-pecah yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya
Terdapat beberapa penyebab bibir pecah-pecah lainnya yang perlu diperhatikan. Seperti paparan sinar matahari yang bersifat merusak kulit atau konsumsi obat-obatan tertentu. Bukan hanya itu, kebiasaan menjilat bibir secara berlebihan juga menjadi salah satu faktor penyebab bibir kering dan pecah-pecah.
Bagi sebagian orang, tentu mempunyai bibir yang lembap dan terawat menjadi suatu keinginan tersendiri. Bukan tanpa alasan, kondisi bibir yang lembap dan sehat tentu dapat memberikan penampilan yang menarik dan nyaman untuk dilihat. Dengan begitu, Anda bisa tampil lebih percaya diri dengan kondisi bibir yang sehat dan terawat.
Meskipun begitu, risiko bibir kering dan pecah-pecah dapat terjadi kapan saja. Terlebih lagi, saat kondisi udara atau cuaca dingin, biasanya bibir lebih cepat kering dibanding saat kondisi hangat atau panas. Ini tidak lain karena udara dingin bersifat kering sehingga sering kali menyebabkan kulit lebih kering, termasuk kulit bagian bibir.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Bagaimana semangka membantu menjaga kesehatan gigi? Berdasarkan Pharm Easy, meminum satu cangkir jus semangka setiap hari bisa membantu mencegah penyakit periodontal, yang mempengaruhi seperempat populasi global. Keuntungan ini berasal dari kandungan vitamin C yang ada dalam buah semangka.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
Selain itu, terdapat beberapa penyebab bibir pecah-pecah lainnya yang perlu diperhatikan. Seperti paparan sinar matahari yang bersifat merusak kulit atau konsumsi obat-obatan tertentu. Bukan hanya itu, kebiasaan menjilat bibir secara berlebihan juga menjadi salah satu faktor penyebab bibir kering dan pecah-pecah.
Dengan begitu, penting untuk memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab bibir pecah-pecah yang sering terjadi. Di samping itu, Anda juga perlu memperhatikan gejala bibir kering dan pecah-pecah yang sering muncul, sehingga Anda bisa segera memberikan perawatan untuk mencegah kondisi yang semakin parah.
Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa penyebab bibir pecah-pecah, gejala, hingga cara mengatasinya, perlu Anda ketahui.
Gejala Bibir Pecah-Pecah
©Unsplash
Sebelum mengetahui beberapa penyebab bibir pecah-pecah, terdapat beberapa gejala yang perlu diperhatikan saat Anda mengalami gangguan bibir pecah-pecah. Secara umum, bibir pecah-pecah ditandai dengan kondisi kulit bibir yang kering dan mengelupas. Selain itu, gejala lain yang sering muncul seperti:
- Bibir mengalami luka seperti sayatan
- Bibir bengkak
- Kulit bibir retak dan permukaan tidak rata
- Bibir berdarah
Kondisi bibir yang semakin parah hingga mengalami kekeringan dan retak yang tak kunjung membaik dengan perawatan yang dilakukan sendiri, bisa jadi ini menjadi tanda cheilitis. Kondisi ini ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut mulut dan menyebabkan beberapa retakan di kulit bibir. Gejala lain dari kondisi cheilitis juga termasuk:
- Bibir berwarna pink tua atau merah
- Memiliki tekstur yang kental
- Terdapat bisul yang mengembang di sekitar bibir
- Terdapat plak putih di permukaan bibir
Cheilitis sering dikaitkan dengan infeksi dan penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn. Trauma gigi dan produksi air liur yang berlebihan juga dapat mengubah kasus bibir pecah-pecah menjadi cheilitis. Bakteri dapat masuk melalui celah dan menyebabkan infeksi. Orang dewasa dan anak-anak yang memiliki kawat gigi ortodontik, memakai gigi palsu, atau menggunakan dot, memiliki risiko cheilitis yang lebih tinggi.
Penyebab Bibir Pecah-Pecah
Setelah mengenal beberapa gejala umum dan gejala khusus pada gangguan bibir pecah-pecah, berikutnya Anda perlu mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab bibir pecah-pecah.
Secara umum, udara dingin sering kali menjadi penyebab umum dari kondisi bibir pecah-pecah. Selain itu, paparan sinar matahari yang merusak kulit saat musim panas atau musim kemarau juga dapat memperburuk kondisi bibir pecah-pecah.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan bibir pecah-pecah meliputi:
- Kebiasaan menjilat bibir secara berlebihan, dapat menghilangkan kelembapan bibir dan membuat bibir menjadi kering hingga pecah-pecah.
- Konsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu, terutama yang mengandung vitamin A, retinoid, retin-A, dan differin, lithium (obat untuk gangguan bipolar), dan obat kemoterapi.
- Kondisi dehidrasi atau kekurangan gizi juga cenderung lebih mudah mengalami gangguan bibir pecah-pecah.
- Gangguan cheilitis yang terjadi akibat infeksi atau penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn.
- Gangguan malnutrisi yang sering ditandai dengan gejala kelemahan otot, gigi membusuk, perut kembung, tulang rapuh, pusing, sembelit, hingga mulut kering.
Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah
©Top10homeremedies.com
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab bibir pecah-pecah, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bibir pecah-pecah supaya tidak mengalami kondisi yang semakin buruk. Beberapa cara ini juga baik dilakukan untuk mencegah bibir pecah-pecah secara efektif, terutama saat cuaca dingin.
Berikut beberapa cara mengatasi dan mencegah bibir pecah-pecah yang bisa Anda lakukan:
- Menggunakan pelembap bibir secara rutin setiap hati.
- Minum banyak air putih atau makan buah-buahan yang mengandung banyak air.
- Menggunakan pelembap udara di dalam ruangan, terutama saat musim atau cuaca dingin.
- Menghindari kondisi cuaca dingin dengan membungkus mulut menggunakan syal.
- Menggunakan pelembap bibir yang mengandung SPF minimal 15 untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit. Terutama, jika Anda sering melakukan aktivitas di luar ruangan.
- Hindari menjilat bibir secara berlebihan karena dapat menghilangkan kelembapan bibir dan menyebabkan bibir lebih cepat kering.
- Jika bibir pecah-pecah disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan resep obat lain yang lebih aman digunakan.
- Hindari alergen seperti parfum, pewarna, atau wewangian, khususnya bagi Anda yang memiliki bibir sensitif dan mudah teriritasi.