Penyebab ISK pada Bayi yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab ISK pada bayi perlu diwaspadai setiap orang tua. Infeksi saluran kemih atau kencing (ISK) pada bayi adalah kondisi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Selain masuk ke saluran kemih, tetapi bakteri tumbuh atau menyebar hingga organ lainnya.
Penyebab ISK pada bayi perlu diwaspadai setiap orang tua. Infeksi saluran kemih atau kencing (ISK) pada bayi adalah kondisi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Selain masuk ke saluran kemih, tetapi bakteri tumbuh atau menyebar hingga organ lainnya.
Melansir dari Healthline, ISK adalah masalah kesehatan yang umum dialami oleh bayi, terutama berusia di bawah 1 tahun. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dari tinja yang masuk melalui kelamin bayi, lalu naik dan berkembang di kandung kemih.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Penyebab ISK pada bayi memang cenderung sulit terdeteksi. Hal ini karena bayi belum bisa menyampaikan gejala-gejala yang ia rasakan. Berikut beberapa penyebab ISK pada bayi yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
Gejala ISK pada Bayi
© pixabay.com/fezailc
ISK terjadi di bagian bawah seluran kemih yang meliputi uretera dan kandung kemih. Ada beberapa gejala ISK yang biasa dialami oleh bayi, antara lain:
• Demam
• Urine berbau tak sedap
• Menangis terus menerus
• Tidak mau menyusu
• Diare
• Sering buang air kecil walaupun sedikit
• Ruam popok sulit hilang
Apabila Si Buah Hati mengalami beberapa kondisi tersebut, segera bawa ke dokter, terutama ketika bayi mengalami demam tinggi yang tidak diketahui apa penyebabnya.
Penyebab ISK pada Bayi
Penyebab ISK pada bayi yang paling umum adalah karena bakteri, virus, dan jamur. Bakteri dari usus atau feses masuk ke dalam kandung kemih melalui uretera, lalu menyebar dan tumbuh pada area saluran kemih. Selain itu, ada beberapa penyebab ISK pada bayi lainnya, antara lain:
Kekurangan Cairan
Penyebab ISK pada bayi yang sering dialami, yaitu kekurangan cairan.. Kekurangan cairan akan mengundang bakteri untuk menyerang sehingga bayi rentan terjangkit infeksi saluran kemih.
Maka dari itu, ada baiknya selalu memenuhi kebutuhan cairan bayi setiap harinya. Dengan begitu, bayi akan terhindari dari risiko penyakit ISK.
Membersihkan Kelamin Tidak Benar
Penyebab ISK pada bayi selanjutnya, yaitu membersihkan kelamin tidak benar. Bagi seorang perempuan, membersihkan kelamin terutama setelah buang air besar haruslah benar. Jika tidak benar membersihkan, bayi akan bersiko mengalami penyakit ISK.
Popok Kotor
Popok basah dan kotor bisa menjadi penyebab ISK pada bayi. Popok yang kotor bisa mendorong bakteri untuk berkembang biak dan bisa meningkatkan risiko penyakit ISK. Untuk itu, pastikan untuk selalau mengganti popok bayi ketika sudah kotor.
Belum Disunat
Anak laki-laki yang belum disunat juga rentan berisiko mengalami penyakit ISK. Para peneliti dari McGill University melakukan riset dengan hipotesis bahwa bakteri bisa bersembunyi dan terbentuk di bawah kulup, lalu masuk ke saluran kemih. Hasilnya, anak laki-laki yang sudah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena risiko saluran kemih.
Cara Mengatasi ISK pada Bayi
© PxHere
Cara mengobati infeksi saluran kencing pada bayi akan dilakukan dokter sesuai dengan gejala, usia, hingga kondisi kesehatannya. Tak berbeda jauh dengan orang dewasa, si kecil perlu mendapatkan antibiotik dan cairan tubuh yang cukup melalui ASI.
Pemberian antibiotik selesai dan gejala ISK pada bayi secara bertahap membaik, dokter akan melakukan tes ulang untuk melihat infeksi sudah benar-benar menghilang. Umumnya, ISK akan sembuh setelah bayi mengonsumsi antibiotik selama 3-7 hari.
Selain itu, Anda juga harus memastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup. Hal ini bisa membantu mempercepat proses pemulihan. Namun, jangan memberikan bayi minuman yang mengandung kafein, soda, atau teh.
Jika ISK terjadi pada bayi yang usianya di bawah 6 bulan, dokter akan menyarankan rawat inap.Kondisi lain yang memerlukan rawat inap adalah jika bayi mengalami:
• Pemberian obat sulit dilakukan lewat mulut.
• Muntah-muntah.
• Dehidrasi.
• Demam yang tidak kunjung membaik.
• Penyebaran bakteri hingga ke darah.