Peringati Hari Ibu, Ganjar Pranowo Tulis dan Bacakan Puisi Indah Ini
Hari Ibu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Desember menjadi hari yang spesial bagi banyak orang. Tak terkecuali bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Menyambut momen hari ibu 2021, Ganjar menuliskan puisi indah tentang ibunya.
Hari Ibu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Desember menjadi hari yang spesial bagi banyak orang. Hari itu dijadikan momen untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap sosok ibu yang telah membesarkan mereka.
Ungkapan perasaan itu disampaikan berbagai kalangan, mulai dari penyair, pengusaha, akademisi, hingga pejabat publik. Tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Menyambut momen hari ibu 2021, Ganjar menuliskan puisi indah tentang ibunya di akun Instagramnya lalu membacakannya melalui cuplikan video. Puisi indah itu mengundang komentar berbagai pihak, terutama warga Jateng yang sangat mengidolakan gubernurnya itu.
Melalui kolom komentar, para warga Jateng berbagi kesan tentang sosok ibu mereka. Lantas seperti apa puisi yang ditulis Ganjar saat Hari Ibu? Berikut selengkapnya:
Kangen Almarhum Ibu
©Instagram/@ganjar_pranowo
Melalui puisi itu, Ganjar Pranowo mengungkapkan kerinduan rasa rindunya terhadap sosok ibunya yang sudah meninggal dunia. Dalam puisi itu pula Ganjar membagikan kenangannya bersama ibunya tercinta.
Dalam puisi itu, ia menceritakan kenangan saat dia masih berkesempatan mencium tangannya, mendengar nasihatnya, berbicara maupun berpamitan saat hendak bepergian.
“Ibu adalah rumah dengan pintu yang tak pernah tertutup. Dialah tempat kita menaruh lelah dan menata harap. Sumber kekuatan yang tak ada habisnya. Selamat Hari Ibu. Cintai dan muliakanlah ibumu,” tulis Ganjar dalam salah satu petikan puisinya.
Komentar Warganet
©Instagram/@ganjar_pranowo
Membaca puisi Ganjar, banyak warganet yang berkomentar. Mereka juga menceritakan sosok ibu mereka masing-masing.
“Saya juga kangen ibu saya sudah hampir 3 th tidak bisa memeluknya nasib jadi pekerja migran blm bisa pulang kalau pun bisa pulang dipersulit dibandara kenapa harus dikarantina 10 hari kita juga sudah vaksin 3x kenapa tidak di ijinkan karantina mandiri,” tulis akun @yantisri59.
“Ibu itu seperti diri sendiri....karena saat diri ini sakit pasti ibu juga sakit.saat diri ini kecewa ibu juga akan kecewa.saat diri ini bahagia masya ALLAH ibu akan sangat bahagia,” tulis akun @caturkartikasari24.