Pria Ini Bagikan Pengalaman jadi Carik di Usia Muda, Ceritanya Viral Curi Perhatian
Pria ini seakan memperlihatkan betapa pentingnya peran perangkat desa dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Seorang pria baru-baru ini membagikan pengalamannya sebagai carik atau perangkat desa yang bertugas membantu Lurah dalam bidang administrasi pemerintahan dan melaksanakan penatausahaan. Cerita suka duka menjadi carik yang Ia bagikan di akun Tiktok @ilhamsandyr pun berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Sebagai carik di usia muda, Ia mengaku menghadapi berbagai tantangan selama bertugas. Tak hanya mengurus administrasi warga, pria yang diketahui bernama Ilham Sandy itu juga harus menangani permasalahan sosial di desanya.
- Viral Pria Perlihatkan Makam Para Pejuang Kemerdekaan '45, Begini Penampakannya yang Curi Perhatian
- Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Sakit di Perantauan dan Dihampiri Seorang Ibu Tak Dikenal yang Baik Hati
- Viral, Pria Ini Bagikan Pengalaman Mudik dari Jogja ke Pemalang Naik Sepeda
- Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Meski tugas yang diemban sering kali berat dan penuh tanggung jawab, ia juga berbagi momen-momen membahagiakan dengan masyarakat setempat. Terlebih saat bisa membantu warga menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berikut simak kisah selengkapnya:
Suka Duka Perangkat Desa
Dalam unggahan yang dibagikan, pria tersebut menceritakan kisahnya dalam beberapa slide. Adapun kisah yang disampaikannya seputar pengalamannya bekerja menjadi salah satu perangkat desa.
"Suka Duka Jadi Perangkat Desa" tulisnya mengawali unggahan.
Pada slide selanjutnya, pria tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat setempat memberinya panggilan kesayangan, yakni 'Mas Carik'. Panggilan ini menunjukkan jika pria muda tersebut berprofesi sebagai carik atau sekretaris desa.
"Jadi punya panggilan sayang 'Mas Carik'. " tulisnya.
Lebih lanjut, Ia bercerita jika salah satu warga mengadakan hajatan, pria tersebut selalu mendapatkan tugas sebagai among tamu dan mendapat undangan untuk hadir. Perannya ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebagai wujud kepercayaan masyarakat terhadapnya.
"Kalau ada Warga Yang Hajatan Pasti Diminta Jadi Petugas Among Tamu dan Dapat Undangan hihihi" tulisnya.
Jadi Perangkat Desa di Usia Muda
Dalam potret kebersamaan dengan rekan kerjanya, pria tersebut terlihat lebih muda dibanding dengan perangkat desa lainnya. Diketahui mendapat surat keputusan (SK) sebagai perangkat desa di usia 20 tahun dan masuk masa pensiun pada usia 60 tahun. Dengan begitu, pria ini memiliki perjalanan panjang selama 40 tahun untuk menjalankan tugasnya.
Selain tugasnya sebagai perangkat desa, ia juga harus mempersiapkan diri untuk bertemu dengan ibu bidan dan kader posyandu di desanya. Pertemuan ini penting untuk membahas berbagai program kesehatan dan pelayanan bagi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ibu dan anak.
"Kalau masuk di pemerintahan desa siap siap ketemu ibu bidan dan bu kader posyandu yang seru seru!!!!" tulisnya.
Lebih Dekat dengan Masyarakat
Sebagai seorang perangkat desa, ia mengaku merasa lebih dekat dengan masyarakat. Interaksi langsung dengan ibu bidan, kader posyandu dan orang-orang lainnya membuka kesempatan untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan warga secara langsung.
Bahkan, ia juga turun langsung ke wilayah untuk mengetahui kondisi warga-warga setempat. Dengan terjun langsung ke lapangan, ia dapat melihat dan memahami tantangan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini membantunya untuk lebih peka terhadap kebutuhan mereka, serta memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terdeteksi melalui laporan biasa.
"Turun ke wilayah untuk tahu kondisi warganya. Ternyata banyak yang perlu perhatian kita selaku pelayanan publik di tingkat desa" katanya.
Tantangan saat Pandemi
Tak hanya itu, ia juga menghadapi tantangan besar ketika pandemi melanda, di mana ia harus tetap mengantarkan kebutuhan pokok untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dalam situasi sulit ini, ia berusaha untuk memastikan bahwa semua kebutuhan dasar warga terpenuhi, meskipun ada risiko yang harus dihadapi.
"Saat pandemi melanda, harus tiap hari nganter kebutuhan pokok buat warga yang isoman🥺" sebutnya.
Selain itu, Ia juga harus memperhatikan para lansia dan penyandang disabilitas yang memerlukan pendampingan. Kelompok-kelompok ini memang sangat rentan dan membutuhkan perhatian ekstra dari aparat pemerintahan desa.
Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk memberikan dukungan lebih, seperti membantu mereka dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan, memastikan mereka memiliki kebutuhan pokok yang cukup dan memberikan pendampingan emosional.
Punya Skill Lain
Sebagai perangkat desa, ia juga harus memiliki keahlian lain selain mengurus administrasi di tempatnya bekerja. Seperti saat ada acara pertemuan di desa, Ia harus menjadi pembawa acara atau MC. Profesi tersebut membuatnya menjadi punya skill tambahan yang diperoleh secara gratis.
"Pembawa acara atau ngeMC adalah skill tambahan yang diperoleh gratis saat jadi perangkat desa" sebutnya.
Selain itu, Ia juga rajin meningkatkan keterampilan lainnya untuk mempermudah saat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan terus mengembangkan kompetensi, ia dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam tugasnya sebagai perangkat desa.
"Peningkatan skill supaya mempermudah layanan dan memberikan pelayan yang terbaik buat masyarakat. " katanya.
Membangun Banyak Relasi
Sebagai seorang perangkat desa, Ia juga harus memiliki banyak relasi. Pasalnya semakin banyak jaringan yang dibangun, maka semakin banyak kesempatan untuk membantu warga.
Dengan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal, ia dapat memperoleh akses informasi, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harus bisa punya koneksi di mana-mana, karena semakin banyak jaringan kesempatan membantu warga akan lebih banyak." tulisnya.
Hal itu juga yang membuatnya memiliki banyak teman baru. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan dan interaksi dengan beragam individu memungkinkan dirinya untuk memperluas jaringan dan mendapatkan perspektif baru yang bermanfaat.
"Semakin banyak teman lintas generasi teman kerja yang aku yakin pasti membawa dampak baik di karirku sekarang ini." ungkapnya.
Bersyukur dengan Tanggung Jawab yang Diemban
Dalam ceritanya, pria tersebut juga merasa bersyukur bisa dititipi tanggung jawab yang berat. Menurutnya, amanah ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan tanggung jawab yang diemban, ia merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras dan berinovasi dalam menjalankan tugasnya.
Berbagai tugas dilakukannya dengan penuh dedikasi. Bahkan, ia langsung turun ke jalan untuk memberikan penyuluhan kepada remaja putri mengenai pentingnya tablet tambah darah. Selain itu, terlihat pula momen ketika dirinya melakukan sosialisasi langsung dengan Ibu Ketua TP PKK Desa sekaligus anggota PKK RW setempat.
Sosok Mas Carik
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya sosok pemilik akun Tiktok @ilhamsandyr itu bernama Ilham Sandy Ramadhani. Pemuda kelahiran Klaten pada 11 Januari 1998 ini terpilih menjadi Sekretaris Desa (Sekdes) termuda se-Kabupaten Klaten.
Sebelum menjabat Sekdes, Ilham meniti karier di pemerintahan desa sejak usia 20 tahun sebagai Kepala Urusan (Kaur) Keuangan. Menariknya, saat dilantik sebagai Kaur Keuangan empat tahun lalu, Ilham juga dinobatkan sebagai Kaur Keuangan termuda se-Klaten.
Jabatan-jabatan itu ternyata tidak diraih Ilham secara mudah. Banyak proses yang telah dilalui oleh pria lulusan SMK Negeri 1 Boyolali jurusan Administrasi Perkantoran ini.
Ia menyadari bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya hasil dari kerja kerasnya sendiri, tetapi juga dukungan dari keluarga, rekan kerja, dan masyarakat. Ilham selalu berkomitmen untuk melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.
Pria berusia 26 tahun tersebut memahami bahwa setiap tanggung jawab yang diemban memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat. Dengan semangat dan dedikasi, Ilham berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi desanya.
Melalui pengalaman yang telah dilalui, ia menjadi sosok inspiratif bagi pemuda lainnya. Dengan kerja keras, ketekunan, dan niat baik, siapa pun dapat mencapai impian dan berkontribusi positif bagi masyarakat.