Drama NewJeans: Akun Baru, Gugatan ADOR, Hingga Aksi Perekaman Asrama dengan Kamera Tubuh yang Hebohkan Dunia K-pop!
NewJeans meluncurkan akun Instagram @jeanzforfree, menunjukkan ketahanan mereka setelah tinggalkan ADOR. Hal ini disusul banyak konflik baru antar keduanya.
Perjalanan NewJeans bukan hanya tentang musik, tetapi juga sebuah perlawanan yang menggemparkan industri K-pop! Setelah memilih untuk berpisah dengan ADOR, kelima anggota grup ini berhasil menarik perhatian publik dengan tindakan cerdas yang menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar penyanyi.
Pada hari Sabtu (14 Desember 2024), NewJeans mencatatkan sejarah baru dengan peluncuran akun Instagram @jeanzforfree. Akun ini bukanlah akun biasa, melainkan sebuah platform yang sarat makna untuk melawan situasi manajerial yang sedang mereka hadapi.Melalui akun tersebut, mereka tidak hanya membagikan momen pribadi, tetapi juga menunjukkan kekuatan mereka melalui aksi sosial yang mengejutkan.
Dengan membagikan makanan gratis kepada para pengunjuk rasa yang menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan, NewJeans telah membuktikan bahwa mereka adalah generasi artis yang peduli dan berani bersuara. Mari kita simak berita lengkapnya di bawah ini!
Gerakan Melawan Melalui Media Sosial
"Kami ingin memberikan sedikit kejutan untuk kalian para Bunnies dan penggemar K-pop," ungkap mereka dengan antusias. Pernyataan ini bukan hanya sekadar ucapan, melainkan juga mencerminkan sikap mereka! Mereka menambahkan, "Siapa pun artisnya, asalkan kamu membawa tongkat sorak, kamu bisa menyebutnya dengan nama 'Bernies'!"
Setiap unggahan yang mereka buat menjadi pedoman baru bagi dunia hiburan. NewJeans tidak hanya berusaha untuk tetap ada, tetapi juga mengubah cara pandang tentang kepemimpinan artis muda di zaman sekarang.
Di Balik Layar, Terdapat Perjuangan yang Tak Terlihat
Walaupun menghadapi ketidakpastian setelah keluar dari ADOR, mereka tetap menunjukkan sikap profesional. Kelima anggota—Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein—membuktikan bahwa bakat sejati tidak terhalang oleh batasan manajemen. Akun @jeanzforfree lebih dari sekadar platform media sosial; ia merupakan sebuah manifesto dari generasi baru yang berani, cerdas, dan penuh solidaritas. Mereka membuktikan bahwa musik dapat menjadi alat untuk perubahan dan bahwa para artis bisa menjadi suara bagi keadilan.
Setiap unggahan dan momen yang mereka tampilkan adalah bukti nyata bahwa NewJeans tidak akan pernah hanya berdiam diri dan mengikuti arus. Mereka hadir, mereka mengamati, dan mereka meraih kemenangan!
Konflik Terbaru NewJeans dan ADOR
Pada bulan Januari 2025, ADOR secara resmi mengajukan tuntutan hukum. Agensi ini menjelaskan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk melindungi pihak ketiga, termasuk pengiklan, dari kemungkinan kerugian yang dapat terjadi.
ADOR menegaskan bahwa pelanggaran kontrak dapat merusak stabilitas industri hiburan di Korea Selatan. Mereka juga menekankan pentingnya langkah hukum ini untuk menjaga keberlanjutan investasi dalam industri tersebut.
Untuk diketahui, NewJeans kini telah mulai menerima tawaran endorsement secara mandiri tanpa harus meminta persetujuan dari ADOR. Meskipun langkah ini menarik perhatian masyarakat, hal tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan agensi yang merasa dirugikan oleh tindakan tersebut.
Menurut ADOR, aktivitas yang dilakukan oleh NewJeans ini dianggap melanggar kontrak yang masih berlaku antara mereka. Akibatnya, agensi tersebut mengambil langkah hukum dengan mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Seoul untuk menghentikan aktivitas independen yang dilakukan oleh NewJeans.
Kontroversi Staf ADOR yang Merekam Bekas Asrama yang Ditempati Anggota NewJeans dengan Kamera Tubuh
Setelah NewJeans meninggalkan asrama yang disediakan oleh ADOR pada awal Desember 2024, staf perusahaan melakukan pemeriksaan kondisi properti dengan menggunakan kamera tubuh. ADOR menyatakan bahwa tujuan dari tindakan ini adalah untuk menghindari tuduhan yang tidak berdasar mengenai penggunaan properti tersebut.
Namun, banyak pihak yang meragukan apakah penggunaan kamera tubuh merupakan langkah yang tepat dan etis, terutama mengingat adanya sensitivitas yang berkaitan dengan privasi dan reputasi grup. Pertanyaan ini muncul karena banyak orang merasa bahwa tindakan tersebut bisa melanggar batas privasi individu, yang seharusnya dihormati dalam situasi seperti ini. Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara transparansi dan perlindungan privasi yang seharusnya diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat.