Ramai Soal Instagram Pemkot Solo Diretas, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
Pakar keamanan siber mengingatkan pentingnya verifikasi dua langkah pada email dan akun media sosial untuk menghindari tindak peretasan.
Baru-baru ini sedang ramai pembicaraan terkait akun Instagram milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang diretas orang tak bertanggungjawab.
Akun @pemkot_solo diketahui diretas beberapa kali sejak Jumat (8/10). Sejumlah video meme tampak diunggah di akun tersebut. Namun, saat ini akun Instagram tersebut telah kembali seperti semula.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa yang dibagikan Raffi Ahmad di postingan Instagramnya? Dalam postingan Instagram-nya pada hari ini, Senin (1/7), Raffi Ahmad tampak membagikan potret kebersamaannya dengan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, Nisya Ahmad, Jeje Govinda, dan Syahnaz Sadiqah.
-
Siapa yang membagikan foto-foto Abdulghani di IG? Mencuri Perhatian Neneknya baru-baru ini membagikan foto-foto Abdulghani lewat IG-nya.
-
Siapa pendiri Instagram? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Kapan Instagram resmi diluncurkan? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
Terkait hal ini, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaporkan peretasan tersebut kepada pihak Facebook yang merupakan induk perusahaan Instagram.
Namun, pihaknya mengaku masih urung untuk melaporkan peretasan tersebut ke pihak kepolisian. Gibran hanya menginstruksikan kepada stafnya untuk melakukan penguatan password atau kata kunci dengan cara sering mengubahnya.
"Itu email-nya juga diubah saja sekalian," katanya pada Sabtu (9/10).
Melihat hal ini, pakar keamanan siber mengatakan kejadian ini menjadi bukti pengamanan aset digital di lingkungan pemerintahan masih perlu banyak dibenahi.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Celah Keamanan Akun Media Sosial
©2021 Merdeka.com
Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Doktor Pratama Persadha pada Minggu (10/10) mengungkapkan, peretasan seperti yang terjadi pada akun Instagram Pemkot Surakarta itu bisa terjadi di berbagai lembaga pemerintahan hampir setiap bulannya.
"Biasanya yang sering terjadi adalah peretasan seperti deface atau mengubah tampilan web." ungkapnya.
Peretas biasanya memanfaatkan celah keamanan dalam akun media sosial, seperti password yang mudah ditebak dan admin yang menggunakan wifi gratisan. Ada juga kasus di mana admin menjual handphone nya dalam keadaan akun Instagram masih tersimpan di handphone tersebut.
"Jadi kalau kasusnya seperti itu peretas saat masuk kembali tidak perlu memerlukan verifikasi dua langkah," kata Pratama.
Pentingnya Verifikasi Dua Langkah
Instagram/@pemkot_solo ©2021 Merdeka.com
Pratama menjelaskan, verifikasi dua langkah pada email akun media sosial sangat penting untuk mencegah tindak peretasan.
Pengaturan aktivasi verifikasi dua langkah ini sangat mudah, biasanya ada di bagian setting dan keamanan. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa masuk ke akun media sosial dengan mudah tanpa verifikasi 6 digit angka yang dikirim lewat SMS.
Melihat kasus peretasan akun Instagram Pemkot Surakarta, Pratama menduga kemungkinan besar akun Pemkot Surakarta juga sebelumnya tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah. Hal ini bisa dilihat dari kemungkinan pelaku yang sempat mengganti email akun tersebut.
Pratama menegaskan agar aset digital pemerintah, baik email maupun akun media sosial harus diamankan dan diaktifkan verifikasi dua langkah untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali.
"Jangan lupa nomor yang digunakan tidak boleh hangus. Bila hangus nanti akan timbulkan masalah baru karena kode verifikasi jadi tidak bisa dikirim," katanya.