Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Ketahui Karakteristik dan Perbedaannya
Rangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Rangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Ketahui Karakteristik dan Perbedaannya
Listrik memiliki sistem rangkaian khusus yang dirancang agar dapat berfungsi dengan baik. Sistem rangkaian ini disusun sedemikian rupa dari komponen-komponen elektronik yang saling berhubungan. Dengan begitu, aliran arus listrik dapat mengalir dengan baik dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Susunan listrik yang sering digunakan adalah rangkaian seri dan paralel. Ini merupakan dua rangkaian listrik yang umum digunakan dalam berbagai alat elektronik. Rangkaian seri dan paralel pada listrik memiliki susunan dan karakteristik yang berbeda, begitu pula cara kerjanya.
-
Kenapa lampu pada rangkaian paralel lebih terang daripada rangkaian seri? Nyala lampu yang disusun secara paralel lebih terang daripada rangkaian listrik yang disusun secara seri.
-
Apa perbedaan utama antara rangkaian seri dan paralel dalam aliran arus listrik? Perbedaan rangkaian seri dan paralel yang utama adalah besarnya arus yang mengalir melalui masing-masing komponen dalam rangkaian.
-
Apa arti dari sinonim? Sinonim adalah Kata-kata yang Memiliki Kesamaan Makna Satu dengan Lainnya, Berikut Contohnya Dengan sinonim, kosakata kita diperkaya dan karya kita jadi lebih menarik dibaca.
-
Apa yang dimaksud dengan perbandingan? Perbandingan atau rasio adalah salah satu teknik atau cara untuk membandingkan dua besaran.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Apa saja tanda-tanda serangan panas? Mengenali gejala-gejala serangan panas seperti kulit memerah, suhu tubuh tinggi, detak jantung cepat, sakit kepala, mual, atau kebingungan adalah penting untuk mengambil tindakan cepat.
Pengetahuan ini akan berguna jika sewaktu-waktu Anda perlu memperbaiki rangkaian listrik pada alat elektronik tertentu yang rusak. Berikut, kami rangkum penjelasannya, bisa disimak.
Rangkaian Seri dan Paralel
Pertama, perlu dipahami dahulu apa itu rangkaian seri dan paralel listrik.
Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap komponen memiliki besaran yang sama. Karakteristik dari rangkaian seri adalah bahwa jika salah satu komponen rusak, maka seluruh rangkaian akan terputus.
Baik rangkaian listrik seri maupun paralel, memiliki cara kerja yang unik dan berbeda. Rangkaian listrik seri dan paralel juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perbedaan Seri dan Paralel
Berikutnya akan dijelaskan perbedaan rangkaian seri dan paralel listrik.
Rangkaian seri dan paralel memiliki perbedaan berdasarkan susunan komponen listrik, besaran arus listrik, kabel, dan sakelar yang digunakan, kontinuitas hambatan listrik, serta hambatan total.
Rangkaian seri memiliki komponen listrik yang disusun secara berurutan, sehingga arus listrik yang mengalir pada setiap komponen memiliki besaran yang sama. Kabel yang digunakan dalam rangkaian seri harus mampu menampung arus listrik total dari seluruh komponen. Sakelar pada rangkaian seri diletakkan searah dengan arus.
Cara Kerja Seri dan Paralel
Setelah mengetahui perbedaan rangkaian seri dan paralel, selanjutnya dijelaskan cara kerjanya.
Penghitungan resistansi dalam rangkaian seri dilakukan dengan menjumlahkan resistansi masing-masing komponen. Misalnya, jika resistor memiliki resistansi 10 ohm dan lampu memiliki resistansi 5 ohm, maka total resistansi dalam rangkaian adalah 15 ohm.
Rangkaian listrik paralel adalah komponen-komponen elektronik disusun sedemikian rupa sehingga terhubung paralel satu sama lain. Pada rangkaian ini, masing-masing komponen memiliki dua ujung yang terhubung langsung ke sumber listrik.
Kelebihan dan Kekurangan Seri
Selanjutnya akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan rangkaian seri.
Kelebihan dari rangkaian seri adalah pemasangan lampu-lampu secara berurutan sehingga arus yang melalui setiap lampu memiliki nilai yang sama.
Hal ini membuat keseluruhan lampu menerima arus yang konstan dan memiliki kecerahan yang seragam. Selain itu, penggunaan listrik yang lebih efisien juga menjadi kelebihan karena tidak ada pemborosan energi pada lampu yang terhubung secara seri.
Selain itu, jika jumlah lampu yang terhubung sangat banyak, maka resistansi total rangkaian akan meningkat sehingga mengurangi arus yang mengalir dan kecerahan lampu. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja keseluruhan rangkaian.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan yang matang dalam pemasangan rangkaian seri untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan pada salah satu komponen.
Kelebihan dan Kekurangan Paralel
Terakhir, akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan rangkaian paralel.
Rangkaian paralel memiliki kelebihan utama karena jika salah satu komponennya mengalami kerusakan, komponen lainnya masih tetap berfungsi. Hal ini berbeda dengan rangkaian seri di mana jika salah satu komponen rusak, rangkaian akan terputus dan semua komponen tidak akan berfungsi.