Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe
Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe
Musim hujan baru dimulai, namun Kota Semarang sudah kewalahan menghadapi banjir. Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Sebenarnya kota itu punya dua rumah pompa untuk menyedot air yang menggenang.
Tapi faktanya dua rumah pompa, satu di Sungai Tenggang dan satunya lagi di Sungai Sringin tidak beroperasi secara optimal.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Dimana saja banjir terjadi di Semarang? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Di mana banjir yang terjadi di Semarang menghambat perjalanan kereta api? Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.
Dari enam pompa di Sungai Tenggang hanya tiga yang beroperasi. Sedangkan di Sungai Sringin dari lima pompa hanya satu pompa yang bisa beroperasi.
Lantas bagaimana cara Pemkot Semarang menangani permasalahan banjir di Kaligawe dan Genuk?
Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
“Saya cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itupun tidak maksimal. Yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan. Dan di Kali Sringin yang harusnya lima, yang nyala hanya satu.”
kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Terkait hal tersebut Ita meminta BBWS Pemali Juana selaku pengelola dua rumah pompa tersebut secara serius memberikan perhatian terhadap masalah banjir di Semarang. Hal ini dikarenakan Pemkot Semarang sudah berupaya keras melakukan berbagai langkah.
“Pemkot Semarang sudah melakukan pengerukan sedimentasi dan Alhamdulillah di PJM Woltermongonsidi sudah tidak tergenang,” kata Ita dikutip dari ANTARA pada Rabu (15/11).
Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan BBWS Pemali Juana untuk mengecek dan melakukan perbaikan pompa rusak, termasuk di rumah-rumah pompa yang lain.
- Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
- Relawan Pepeling Dispora Sukses Tangani 1,5 Ton Sampah TPS Gudang Selatan
- Anugerah Kampung Hebat 2023 Kota Pasuruan Sukses, Gus Ipul Imbau Warga Tingkatkan Peduli Lingkungan
- Pengamat: Ganjar Mumpuni, Mahfud MD Berani Luar Biasa