Surat Al Ghasyiyah Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Surat Al Ghasyiyah menjelaskan gambaran hari pembalasan.
Surat Al Ghasyiyah menjelaskan gambaran hari pembalasan.
Surat Al Ghasyiyah Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Salah satu surat yang mengandung peringatan adalah Surat Al Ghasyiyah. Surat Al Ghasyiyah termasuk golongan surat terakhir dalam Al-Qur'an karena masuk dalam juz ke-30. Surat ini terdiri dari 26 ayat yang mengandung peringatan tentang hari pembalasan atau hari penghakiman. Di mana setiap makhluk yang ada di alam semesta, pada waktunya akan mati, kemudian dibangkitkan kembali oleh Allah SWT untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan atas apa yang dilakukan selama hidup. Peringatan ini dapat menujukkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya untuk agar tidak menjadi kaum yang rugi di hari akhir.
Dengan begitu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui bacaan latin surat Al Ghasyiyah beserta arti terjemahannya. Surat ini bisa dipelajari untuk mengetahui gambaran hari kiamat dan hari pembalasan yang sudah dijanjikan oleh Allah. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasannya bisa Anda simak.
Pengertian Surat Al Ghasyiyah
Sebelum dijelaskan bacaan surat Al Ghasyiyah latin dan artinya, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian umum dari surat Al Ghasyiyah. Al Ghasyiyah adalah surat ke-88 yang termasuk surat di bagian akhir Al-Qur'an karena terdapat dalam juz 30.
-
Apa makna dari ayat "فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا" dalam Surat Alam Nasyirah? “فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا” (Fa inna ma’al 'usri yusra), yang diulang dua kali, berarti “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.” Ayat ini memberikan penghiburan bahwa setiap kesulitan yang dihadapi akan selalu diikuti dengan kemudahan dan solusi.
-
Apa arti dari nama surat Al Kahfi? Surat ini dinamakan Al Kahfi yang berarti 'gua', merujuk pada kisah Ashabul Kahfi, sekelompok pemuda yang tidur dalam gua selama berabad-abad untuk menghindari penganiayaan karena mempertahankan keimanan mereka.
-
Apa arti dari "Kun Fayakun" dalam Al-Qur'an? Arti Kun Fayakun dalam Al-Qur'an adalah "jadilah".
-
Apa saja jenis bacaan Ghorib yang ada di Al-Quran? Bacaan-bacaan di dalam Al-Qur’an yang dianggap gharib dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, antara lain adalah Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
-
Di mana contoh bacaan Saktah ditemukan di Al-Quran? Terdapat 4 lafaz Saktah yang ada di dalam Al-Qur’an, yaitu dalam surat Al-Kahfi di akhir ayat 1, surat Yasin ayat 52, surat Al-Qiyamah ayat 27, dan surat Al-Muthaffifin ayat 14.
-
Apa arti dari surat Al Baqarah? 2. Al-Baqarah (Sapi Betina, 286 ayat)
Surat ini juga mengandung peringatan dari Allah agar manusia kembali ke jalan Allah yang benar dan tidak termasuk golongan orang rugi. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang bagi setiap hamba-Nya.
Bacaan Surat Al Ghasyiyah Ayat 1 – 10
Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya akan dijabarkan bacaan surat Al Ghasyiyah per ayat beserta artinya. Berikut bacaan surat Al Ghasyiyah yang berarti Hari Pembalasan, bisa Anda simak:
2. Wujūhuy yauma'iżin khāsyi‘ah(tun). Artinya: Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina.
3. ‘Amilatun nāṣibah(tun). Artinya : (karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu).
4. Taṣlā nāran ḥāmiyah(tan). Artinya: Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.
5. Tusqā min ‘ainin āniyah(tin). Artinya: (Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
7. Lā yusminu wa lā yugnī min jū‘(in). Artinya: yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
8. Wujūhuy yauma'iżin nā‘imah(tun). Artinya: Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri.
9. Lisa‘yihā rāḍiyah(tun). Artinya: merasa puas karena usahanya.
10. Fī jannatin ‘āliyah(tin). Artinya: (Mereka) dalam surga yang tinggi.
Bacaan Surat Al Ghasyiyah Ayat 11 – 20
11. Lā tasama‘u fīhā lāgiyah(tan). Artinya: Di sana kamu tidak mendengar (perkataan) yang tidak berguna.
13. Fīhā sururum marfū‘ah(tun). Artinya: Di sana ada (pula) dipan-dipan yang ditinggikan.
14. Wa akwābum mauḍū‘ah(tun). Artinya: gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya).
15. Wa namāriqu maṣfūfah(tun). Artinya: bantal-bantal sandaran yang tersusun.
16. Wa zarābiyyu mabṡūṡah(tun). Artinya: dan permadani-permadani yang terhampar. 17. Afalā yanẓurūna ilal-ibili kaifa khuliqat. Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
18. Wa ilas-samā'i kaifa rufi‘at. Artinya: Bagaimana langit ditinggikan?
19. Wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat. Artinya: Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?
20. Wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat. Artinya: Bagaimana pula bumi dihamparkan?
Bacaan Surat Al Ghasyiyah Ayat 21 - 26
21. Fa żakkir, innamā anta mużakkir(un). Artinya: Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
22. Lasta ‘alaihim bimusaiṭir(in). Artinya: Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.23. Illā man tawallā wa kafar(a). Artinya: Akan tetapi, orang yang berpaling dan kufur.
24. Fa yu‘ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar(a). Artinya: Allah akan mengazabnya dengan azab yang paling besar.
25. Inna ilainā iyābahum. Artinya: Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali.
26. Ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum. Artinya: Kemudian, sesungguhnya Kamilah yang berhak melakukan hisab (perhitungan) atas mereka.
Gambaran Hari Kiamat
Setelah mengetahui bacaan surat Al Ghasyiyah, terakhir akan dijelaskan gambaran hari kiamat yang terdapat dalam surat Al Ghasyiyah. Dalam surat ini, saat hari kiamat tiba aka nada dua golongan manusia.
Ketika meminum air anas yang disajikan, kulit dan daging golongan orang ini akan melepuh dan meleleh. Seketika kulit serta daging meleppuh tersebut akan berganti dengan yang baru, namun akan kembali melepuh begitu seterusnya sebagai siksaan.
Begitu pula dengan hidangan makanan yang disajikan. Orang-orang golongan ini akan mendapatkan makanan yang sangat menjijikkan yang berasal dari pohon berduri. Penderitaan orang di golongan ini akan berhenti ketika mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Orang golongan kedua ini akan ditempatkan di surga, tempat paling mulia yang dihadiahkan oleh Allah SWT. Tak ada perkataan buruk satu pun ketika di surga. Mnegalir pula mata air dari sungai-sungai yang dilengkapi dengan tempat duduk dan bantal-bantal mewah.
Makanan dan minuman di surga juga banyak dan beragam. Keindahan ini semakin lengkap dengan gelaran permadani lembut warna-warni yang ketika diinjak mengeluarkan bau yang harum semerbak.