Beragam Tafsir Mimpi dalam Agama Islam, Bisa jadi Pertanda hingga Petunjuk dari Allah SWT
Tafsir mimpi merupakan salah satu hal yang menjadi bahasan dalam agama Islam.
Tafsir mimpi merupakan salah satu hal yang menjadi bahasan dalam agama Islam. Sehingga, tafsir mimpi sejatinya memiliki makna tersendiri bagi setiap gambaran-gambaran yang diperoleh seseorang dalam tidurnya.
Meski seringkali dianggap sebagai 'bunga tidur', ternyata mimpi juga dapat memiliki makna mendalam. Sebuah mimpi yang hadir dalam tidur seseorang dapat berarti sebagai pertanda secara khusus atau pun petunjuk yang datang dari Allah SWT.
-
Mimpi apa yang bisa jadi petunjuk dari Allah? Mengutip dari NU online, makna 'berita gembira' dalam ayat di atas, ialah mimpi baik yang dialami oleh seorang muslim. Yang kemudian dijelaskan pula dalam hadits Nabi SAW:'Yang dimaksud kegembiraan dalam ayat di atas adalah mimpi yang baik yang terlihat oleh orang Muslim atau yang diperlihatkan padanya.' (HR Ibnu Majah).
-
Bagaimana cara mengetahui mimpi petunjuk Allah? Jika mimpi terjadi pada dini hari atau saat sahur maka kemungkinan besar mimpi tersebut benar. Sebaliknya, mimpi yang terjadi di awal-awal malam atau saat petang, sering dipandang sebagai bisikan setan.
-
Bagaimana Islam memandang mimpi? Dalam pandangan Islam, pertemuan dalam mimpi ini juga dapat dipahami sebagai bentuk komunikasi spiritual antara dua dunia yang berbeda.
-
Kenapa menafsirkan mimpi dibolehkan dalam Islam? Dalam Islam, menafsirkan mimpi adalah hal yang diperbolehkan. Bahkan, sejak zaman nabi, hal ini sudah sering dilakukan.
-
Bagaimana tafsir mimpi meninggal dunia di Islam? Berbagai macam tafsir mimpi tersebut diuraikan dari pendapat para ulama penafsir mimpi berdasarkan kaidah dan dasar dalam ilmu tafsir mimpi yang berlaku.
-
Siapa yang bisa menafsirkan mimpi? Tafsir mimpi sudah dikenal sejak zaman nabi. Bahkan, terdapat beberapa nabi yang diberikan anugerah kemampuan oleh Allah untuk menafsirkan mimpi.
Mimpi dipercaya dapat berisi wahyu dari Ilahi, sebuah cara berkomunikasi Tuhan dengan setiap manusia. Sebuah mimpi yang positif dianggap sebagai karunia, sementara yang buruk dapat berasal dari energi negatif.
Tafsir mimpi menurut Islam sendiri dapat berfokus pada aspek spiritual dan keyakinan Islam. Artinya, tafsir mimpi dalam Islam cenderung dapat memberikan sudut pandang, wawasan, bimbingan, hingga nasihat di balik mimpi yang diperoleh.
Untuk memahami lebih mendalam, terdapat beberapa contoh tafsir mimpi menurut Islam yang bisa dipahami. Melansir dari laman NU Online, Selasa (14/10), berikut ulasan selengkapnya.
Tafsir Mimpi Hamil dan Melahirkan
Pertama, seseorang dapat mengalami mimpi seolah-olah dia sendiri tengah mengandung atau melahirkan. Ternyata dalam Islam, mimpi tersebut dapat ditafsirkan menjadi sesuatu hal yang bermakna.
Sebagaimana yang disampaikan Syekh Abu Bakar Al-Ihsa'i yang menjelaskannya dalam kitab Jâmi’u Tafâsiril Aḫlâm berikut:
"Adapun mimpi hamil jika dialami oleh perempuan maka [kemungkinan] menjadi pertanda bertambahnya harta. Bagi laki-laki, mimpi tersebut [kemungkinan] menjadi pertanda datangnya kesedihan.” (Syekh Abu Bakar Muhammad bin Umar al-Ihsa'i, Jâmi’u Tafâsiril Aḫlâm [Riyadh: Maktabah Al-Mulk Fahd Al-Wathoniyyah, 1426] halaman 239).
Sehingga, baik laki-laki ataupun perempuan yang bermimpi hamil, maka hal itu dapat menjadi sebuah pertanda jika kebaikan akan segera menghampiri.
Tafsir Mimpi Melihat Hilal
Kedua, mimpi melihat hilal juga dapat menjadi suatu pertanda yang perlu diperhatikan. Hilal sendiri adalah bulan sabit muda yang muncul setelah matahari terbenam di ufuk barat.
Hilal dapat menjadi pertanda jika bulan baru dalam Islam akan segera datang.
Sementara itu jika seseorang bermimpi melihat hilal, maka Syekh Ibu Sirrin menjelaskan jika hal tersebut bisa menjadi pertanda kebaikan atau juga keburukan.
"(Mimpi) hilal menunjukkan pada seorang raja, pangeran, panglima, letnan, dan bayi yang baru keluar dari rahim yang menjerit dengan tangisan. Mimpi hilal juga diartikan sebagai berita tak terduga dan kemenangan yang datang dari daerah munculnya hilal itu." (Ibnu Sirrin, Muntakhabul Kalam fi Tafsir Ahlam [Beirut, Darul Fikr Al-Banani: 1990,] halaman 216).
Tafsir mimpi melihat hilal erat kaitannya dengan kemenangan menghadapi musuh, kedatangan tamu, kelahiran seorang anak, hingga datangnya kabar buruk jika hilal tampak gelap gulita.
Tafsir Mimpi Azan dan Iqamah
Tafsir mimpi yang berkaitan dengan azan dan iqamah. Seseorang yang memiliki mimpi sedang melakukan azan dan iqamah, Ibnu Sirrin dalam kitab Tafsirul Ahlam menjelaskan jika setidaknya terdapat tiga tafsir mimpi.
Pertama, dia akan mendapat rezeki berupa haji dan umrah apabila azan tersebut dilanjutkan dengan iqamah dan salat fardhu.
Kedua, seseorang akan menjadi penyeru pada kebenaran jika dia bermimpi saat azan di atas menara sebuah masjid.
Ketiga, tafsir mimpi tersebut dapat dimaknai sebagai rezeki berupa jabatan baru yang diamanahkan Allah SWT. Dia akan memikul tanggung jawab besar sekaligus mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Tafsir Mimpi Melihat Api
Selanjutnya yakni jika seseorang bermimpi sedang melihat kobaran api yang menyala dalam tidurnya. Menurut pendapat Ibnu Sirrin, hal ini dapat menjadi suatu pertanda kebaikan maupun keburukan.
Setidaknya terdapat tiga tafsir mimpi mengenai hal ini.
Pertama, tafsir mimpi melihat api tersebut dapat melambangkan kekuasaan. Api diartikan sebagai kekuasaan yang dapat menciptakan maupun menghancurkan.
Kedua, tafsir mimpi tersebut dapat menunjukkan hidayah atau petunjuk. Seseorang diartikan akan segera menemukan jalan terang di dalam kegelapan baik secara batin maupun duniawi.
Ketiga, tafsir mimpi juga dapat dimaknai sebagai datangnya rezeki, manfaat, dan kekayaan karena api memberikan kehidupan bagi makhluk Allah SWT.
Keempat, melihat bongkahan api juga dapat menandakan suatu keburukan. Bisa jadi api merupakan simbol dari keburukan dan siksaan dari Allah SWT. Hal ini karena api merupakan unsur utama dari neraka sebagaimana yang digambarkan secara jelas di dalam Alquran.
Tafsir Mimpi Memakai Kain Kafan
Meski erat kaitannya dengan kematian, kain kafan nyatanya bukan suatu pertanda demikian. Dalam Islam, tafsir mimpi tersebut bisa dianggap akan mengalami beberapa hal.
Sebagaimana yang dielaskan oleh Syeikh Abdul Ghoni an Nabulsi dalam kitab Ta’thirul al-Anam fi Ta’bir al-Manam, (Lebanon: Dar Khotob Ilmiah, tt) halaman 369.
Pertama, seseorang bisa saja diartikan sedang menyembunyikan sesuatu lantaran kain kafan merupakan penutup aurat.
Kedua, mimpi memakai kain kafan juga dapat diartikan sebagai pernikahan.
Ketiga, seseorang akan dekat dengan taubat. Hal ini bisa saja karena merasa menyesal atas perbuatan dosa yang telah lakukan, atau karena sedang berusaha untuk memperbaiki diri.