Tak Perlu Beli Elpiji, Warga di Banjarnegara Manfaatkan Gas Alam Gratis untuk Memasak
Gas alam ini ditemukan oleh seseorang yang hendak membuat sumur bor pada tahun 2020.
Gas alam ini ditemukan oleh seseorang yang hendak membuat sumur bor pada tahun 2020.
Tak Perlu Beli Elpiji, Warga di Banjarnegara Manfaatkan Gas Alam Gratis untuk Memasak
Harga gas elpiji makin mahal. Masyarakat makin merana. Mereka perlu merogoh kocek lebih dalam agar mereka tetap bisa memasak.
Namun kondisi ini tidak berlaku di semua tempat. Di daerah-daerah tertentu, keberlimpahan sumber daya alam membuat warganya tak perlu membeli gas. Hal inilah yang ditemukan di Desa Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
- 2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
- Tingkatkan Layanan Gas Rumah Tangga, Ini yang Dilakukan Subholding Has Pertamina
- PGN: Terminal LNG Terapung Lampung Topang Distribusi Gas Jawa Bagian Barat
- Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Mereka tak perlu pusing dengan kelangkaan gas atau harga gas yang makin mahal. Ada puluhan warga yang bisa merasakan gas alam gratis itu untuk memasak. Salah satunya adalah Agus.
Agus mengaku bahwa gas alam itu sangat membantu karena ia jadi tak perlu repot-repot membeli gas elpiji. Selain itu ia bisa berhemat untuk mencukupi kebutuhan lainnya.
“Cukup membantu sekali karena bisa mengurangi pendapatan dari gas. Terus kalau ada gas-gas langka, ini kan juga bisa membantu. Jadi kita nggak perlu nyari lagi kalau gas langka,”
kata Agus dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (2/8).
Gas alam ini ditemukan oleh seseorang yang kala itu hendak membuat sumur bor pada tahun 2020. Saat dilakukan pengeboran, dari dalam tanah justru keluar gas, bukan air. Warga sempat takut terhadap gas yang menyembur.
Penemuan gas itu sempat diteliti oleh tim ESDM Jawa Tengah. Setelah dinyatakan aman, semburan gas itu dimanfaatkan warga setempat. Bermodal bantuan pemerintah untuk mengelola dan menyalurkan, 28 rumah di Desa Kalibening pun bisa memanfaatkan gas tersebut.
“Banyak orang datang ke sini dan jadi viral. Warga pada takut itu. Itu harus ditutup dan sebagainya. Akhirnya kami koordinasikan dengan desa dan dinas ESDM datang ke sini untuk penelitian. Dan Alhamdulillah kami dapat bantuan, berupa instalasi gas dan bisa bermanfaat untuk warga,”
Kata Sarwono, pengelola instalasi gas alam Desa Kalibening.
Gas alam yang dikelola warga Desa Kalibening dibagikan secara gratis pada warga. Mereka yang menggunakan gas alam cukup membayar iuran seikhlasnya untuk biaya perawatan.