Tanda Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya, Perlu Diketahui
Pentingnya menjaga skin barrier untuk kesehatan kulit.
Pentingnya menjaga skin barrier untuk kesehatan kulit.
Tanda Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya, Perlu Diketahui
Fungsi utama dari skin barrier adalah menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit dengan mencegah masuknya bahan-bahan berbahaya, mikroorganisme, dan alergen ke dalam tubuh melalui kulit.
Selain itu, fungsi skin barrier juga bertanggung jawab atas regulasi kelembapan kulit dengan mencegah kehilangan air yang berlebihan.
Jika skin barrier mengalami kerusakan, maka berbagai fungsinya tidak dapat bekerja dengan baik dan beragam masalah kulit bisa muncul. Dengan begitu, penting untuk diketahui apa saja tanda skin barrier rusak yang bisa diperhatikan. Dengan mengetahui berbagai tanda skin barrier rusak, maka Anda bisa memahami jika kondisi kulit sedang tidak baik-baik saja.
Selain mengetahui tanda skin barrier rusak, Anda juga perlu mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab dan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Ini penting diperhatikan, terutama bagi Anda yang sering mengalami masalah kulit.
Dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum tanda skin barrier rusak dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Mengenal Skin Barrier
Sebelum mengetahui tanda skin barrier rusak, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan skin barrier. Skin barrier atau pelindung kulit adalah lapisan terluar kulit.
-
Bagaimana skin barrier bisa rusak? Jika tidak dirawat dengan baik, skin barrier juga bisa mengalami kerusakan.
-
Apa itu skin barrier? Skin barrier adalah lapisan terluar yang memiliki peran untuk melindungi kulit dan tubuh dari berbagai faktor eksternal yang bisa menyebabkan skin problem.
-
Apa saja tanda-tanda rambut rusak akibat polusi dan sinar UV? Adapun tanda-tanda penuaan rambut yakni seperti perubahan warna rambut menjadi abu-abu, sering kering, kusam, kasar, hingga mudah patah.
-
Kapan produk skincare lebih rentan rusak? Selain itu, suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar membuat produk skincare lebih rentan rusak sebelum masa pakainya habis.
-
Kapan kulit kering cenderung terasa kencang dan tidak nyaman? Kulit kering cenderung terasa kencang, terutama setelah membersihkan wajah atau mandi. Rasa kering dan tidak nyaman ini dapat menjadi tanda bahwa kulit kekurangan kelembapan.
-
Kapan kulit risol tepung beras dianggap matang? Setelah itu, panaskan teflon kecil. Ambil 1 sendok sayur adonan lalu masak di teflon panas. Setelah pinggiran tampak kering, angkat kulit risol dan letakkan di piring. Lakukan sampai habis.
Dalam hal ini, sisa kulit mati adalah organisme hidup. Di mana skin barrier bertugas untuk menjaga organisme hidup terlindungi dari hal-hal yang dapat membahayakannya.
Jika diibaratkan, skin barrier seperti baju besi. Baju besi ini bertanggung jawab untuk melindungi semua kulit halus di bawah permukaannya.
Secara sistematis, skin barrier bekerja menahan air masuk, mencegah masuknya bahan kimia dan bakteri menular ke dalam kulit.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Sebelum mengetahui tanda skin barrier rusak, penting juga untuk diketahui faktor apa saja yang menjadi penyebab skin barrier rusak.
Faktor penyebab rusaknya skin barrier ini bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu yang menyerang kulit, atau kerusakan akibat perawatan kulit.
Pertama, terdapat beberapa kondisi medis yang mempengaruhi lemahnya skin barrier, yaitu meliputi:
• Gangguan jerawat dewasa.
• Dermatitis atopik (eksim).
• Iktiosis.
• Rosacea.
• Psoriasi.
Sementara itu, penyebab skin barrier rusak juga bisa berasal dari cara perawatan yang Anda lakukan.
Terutama jika Anda melakukan perawatan kulit secra berlebihan dan tidak memperhatikan aturan yang benar. Berikut adalah beberapa perawatan kulit yang dapat merusak skin barrier, perlu Anda perhatikan:
• Menggunakan bahan kimia atau sabun yang keras.
• Mengeksfoliasi atau menggosok kulit secara berlebihan.
• Tidak menggunakan pelembap.
Tanda Skin Barrier Rusak
Selanjutnya, akan dijelaskan berbagai tanda skin barrier rusak yang perlu diperhatikan. Pada dasarnya, jika Anda mengalami masalah pada kulit, kemungkinan besar pelindung kulit atau skin barrier Anda sedang mengalami kerusakan.
Berikut beberapa tanda skin barrier rusak yang bisa diperhatikan:
• Muncul banyak jerawat.
• Kulit kering, bersisik dan/atau bersisik.
• Infeksi.
• Peradangan dan iritasi.
• Rasa gatal.
• Tambalan yang kasar.
• Terasa perih, apalagi saat mengaplikasikan produk perawatan kulit.
• Terlalu tipis, lembut, dan sensitif.
Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak
Setelah mengetahui tanda skin barrier rusak, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara memperbaiki skin barrier rusak.
- Jangan Abaikan Skin Barrier! Ini yang Terjadi pada Wajah saat Skip Perawatan Kulit
- 7 Tanda Skincare yang Mengandung Merkuri, Bawa Hasil Singkat Hingga Miliki Warna Berkilau
- 6 Skincare yang Penting Digunakan untuk Menjaga Kesehatan Kulit di tengah Serangan Polusi Udara
- Tanda Cocok Menggunakan Masker Wajah, Kulit Sehat Tak Terjadi Iritasi
Berikut cara memperbaiki skin barrier rusak yang bisa Anda lakukan:
• Cuci kulit wajah atau kulit dengan skin barrier rusak dengan air hangat. Hindari menggunakan air mendidih atau panas karena akan merusak kulit.
• Gunakan sabun pembersih bebas sabun atau dengan bahan kandungan yang lembut di kulit.
• Lakukan eksfoliasi secara rutin dengan bahan lembut yang tidak mengiritasi. Hindari menggosok terlelu keras saat melakukan eksfoliasi.
• Hindari membersihkan kulit wajah terlelu sering dan berlebihan.
• Menjaga kelembapan kulit dengan banyak minum air putih dan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung ceramide, asam lemak, dan lipid.
• Gunakan krim tabir surya secara rutin setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.