Haru, Begini Kisah Perempuan yang Selamat dari Kecelakaan Mesin Perahu

Awal Mula Kejadian

Kecelakaan yang dialami Ayu pada 15 April 2009, ketika berumur 12 tahun. Ayu ikut ibu dan kakaknya ke sawah untuk berladang dan berkebun.

"Ikut aja, bantu ibu di sawah," ucap Ayu pada akun Youtube Gritte.

Untuk sampai di ladang, mereka harus berjalan lumayan jauh dan mengendarai perahu. Ayu membantu seperti biasa dengan berladang ataupun memasak untuk ibunya.

"Pulang sekitar pukul 5 petang, perahu sudah dinyalakan kakak. Perahu udah jalan, sampai muara ya biasa aja gitu. Ketika mau sampai di rumah, perahu kami biasanya dimasukkan lagi. Sebelum kejadian kakak nyuruh untuk membuka sumbatan air," imbuh Ayu.

"Aku langsung jongkok, rambut aku kejuntai dan ketarik tapi aku ga kerasa sih. Mamah langsung teriak sambil pegang baling-baling," lanjutnya.

"Terus mamahku jawab gabisa rambut kamu nyangkut disitu. Habis itu aku ga inget apa-apa, tetapi kata mamahku ga ada yang berani angkat aku dari situ. Ada satu orang yang emang berani buat narik dan ngangkat aku," ungkap Ayu sambil menangis.

2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha

Kulit Kepala Lepas

Setelah diangkut dari perahu, Ayu dipindahkan di depan rumah dengan kondisi tidak sadarkan diri.

"Kayak disiram air banyak gitu, soalnya darahnya banyak banget dan kulit kepala sudah lepas," cerita Ayu pada akun youtube Gritte. Kulit kepala yang sudah lepas ditaruh di kain.

Keluarga membawa Ayu ke rumah sakit dengan perahu Ayu dibawa ke Rumah Sakit Pulang Pisau, di mana rumah sakit tersebut baru saja pindah dan dokter yang bekerja di sana belum lengkap.

Ayu dirujuk ke Rumah Sakit Banjarmasin, jarak dari rumahnya sekitar 4 jam. "Kata Mamah aku bilang, mamah jangan sedih aku hidup kog," cerita Ayu.

Menjual Sawah untuk Biaya Pengobatan

Rumah sakit yang menangani Ayu masih terkendala dengan alat yang belum memadai untuk kasus ini. Dokter rujukan dari Jakarta, akhirnya menjadi pilihan untuk mengobati Ayu.

Biaya yang dikeluarkan keluarga Ayu lumayan besar dan harus dibayarkan sebelum operasi. Keluarga Ayu menjual semua sapi dan lahan sawah yang dimilikinya.

2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha

Operasi 12 Jam

Ayu menjalani operasi sekitar 12 jam, dengan kondisi kulit kepala lepas dan penuh dengan darah di kepala. "Dokter bilang, bagian tengkorak aku retak," imbuhnya.

"Berarti itu operasinya untuk menjahit kulit kepala?" tanya Gritte.

"Bukan, tengkorak kepalanya di bor. Jaraknya antara dua jari, dari lubang tersebut keluar cairan. Bagian tubuh aku disayat kulitnya terus ditempel, pertahap di tempelin". Disana gelap, aku nangis teriak," imbuhnya.

2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha

Firasat Sebelum Kecelakaan

Sehari sebelum kejadian kecelakaan mesin kapal, Ayu mengatakan pada mamahnya mau melakukan operasi plastik. Pada saat itu Ayu tidak tahu kenapa dia tiba-tiba berkata seperti itu kepada mamahnya.

"Mah, aku mau operasi plastik, badan orang dipindah ke aku. Mama kaget, kenapa? uang dari mana, Yu. Ada nanti, kataku", ceritanya.

"Aku peluk mama terus bilang, aku sayang mama. Aku juga masih bingung dapat kata-kata itu dari mana. Bahkan sampai sekarang aku mikir, aku menakdirkan diriku sendiri," imbuhnya.

Reaksi Ayu Pertama Melihat Wajahnya

Dua bulan setelah kejadian kecelakaan yang menimpanya, kondisi Ayu mulai membaik. Perban yang berada di kepala dan menutupi mata Ayu dibuka. Pertama kali yang Ayu ingat, tidak ada kaca di sekitar tempat tidurnya.

"Semua kaca di rumah itu ditutupin pakai kain," tuturnya.

"Kain yang di kaca itu kan turun sedikit, nah itu aku ngelihat muka aku. Sejenak terdiam sambil memegang muka. Tapi yaudah mau gimana lagi tidak bisa balik ke semula," paparnya

Kondisi Sekarang

Kecelakaan yang menimpa Ayu 10 tahun yang lalu, sampai saat ini masih meninggalkan bekas. Di dalam Youtube Gritte yang berjudul KECELAKAAN PARAH, RAMBUT AYU TERLILIT SAMPAI KEPALA TERSANGKUT MESIN PERAHU #GritteBukaPraktek.

Ayu menceritakan keinginannya memiliki rambut seperti dulu. Kondisi mata kiri cidera, karena tinggal satu biji mata saja.

"Sekarang mati kiri kabur, tidak kelihatan," ucapnya.

Sedangkan mata kanan ada penyumbatan, kotoran mata tidak bisa keluar sendiri.

"Kadang ga kelihatan, kadang gelap kadang terang," imbuh Ayu.

Dijauhi Teman

Setelah menjalani beberapa operasi, Ayu kembali melanjutkan pendidikannya. Teman-teman Ayu tidak dapat menerima kondisi dia dan merespon negatif.

"Kenapa kog mukamu jelek? bahkan yang bikin aku sedih, dia bilang mah lihat monster, sedih aja gitu, aku ingin normal," cerita dia. Ayu mengalami bully sejak SMP sampai jenjang kuliah.

"SMA dibully, orang kalau lihat aku jijik," imbuhnya. Kondisi tersebut berlanjut ketika Ayu masuk ke bangku perkuliahan.

"Pas kuliah berhenti karena dijauhi teman-teman. Tidak pernah dapat teman kelompok waktu mengerjakan tugas," ucap Ayu.

"Tidak ada yang memberi semangat, tugas kelompok pun aku tidak dianggap", imbuhnya. Kondisi tersebut mengakibatkan Ayu mengalami trauma. Ayu merasa panik ketika berada di kerumunan orang banyak. Dia berpikiran orang-orang akan mengejek dan menyakiti. 2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha

Diejek Mirip Alien

Ayu pertama kali muncul di publik, ketika dia mengunduh dan bermain aplikasi yang sedan populer yaitu Tik Tok.

"Awalnya main tik-tok, yang dikira tidak bakal dilihat oleh banyak orang dan baru tahu itu bisa nyebar," ungkap Ayu.

"Ternyata salah, di situ ada yang ngasih dukungan, ada yang ngejek alien bahkan virus corona," imbuhnya dengan nada sedih.

Ayu memutuskan untuk membuat tik tok dikarenakan ingin menghibur diri sendiri dengan membuat video lucu. Walaupun ada beberapa respon negatif tetapi beberapa ada respon baik yang membuat Ayu bahagia.

2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha

Kekuatan bertahan selama 10 Tahun

Menjalani kehidupan 10 tahun setelah kecelakaan tidak mudah bagi Ayu. Tetapi ada sosok yang selalu menjadi kekuatan Ayu yaitu ibunya. Sosok Ibu yang memberi Ayu kekuatan.

"Ibu selalu jagain aku 4 hari 4 malam sampai kakinya bengkak, kalau aku ga kuat baru ngomong sama mamah. Karena mamah yang paling khawatir," ungkapnya pada Gritte

"Mamah banyak berkorban. sampai bilang kalau nyawa bisa diganti aku akan gantiin," imbuhnya.

Ayu pernah dalam posisi selalu menyalahkan Tuhan. Dia merasa Tuhan memberikan banyak cobaan kepada dia dan belum tentu dia siap menghadapi cobaan ini.

"Saat tidur aku nangis, inget kata kata orang yang membully. Semua ini ga mudah, sakit rasanya," imbuhnya sambil menangis.

Ayu mengucapkan terimakasih kepada orang lain yang bisa dukung dia padahal tidak kenal sama sekali. Ayu percaya setiap kejadian ini, ada tangan Tuhan yang campur tangan. Semua pasti ada tujuan dan maksud. Ayu yakin Tuhan pasti memberikan hal istimewa.

2020 Merdeka.com/Youtube Gritte Agatha