Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit
Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit
Bagi sebagian orang, bekerja lembur sudah menjadi kebiasaan. Baik itu tuntutan dari atasan atau perusahaan, maupun keinginan pribadi karena ingin meningkatkan produktivitas.Namun, tahukah Anda bahwa sering bekerja lembur memiliki konsekuensi kesehatan yang serius. Terdapat berbagai bahaya kerja lembur bagi kesehatan, seperti dapat menyebabkan penyakit jantung, insomnia, depresi, hingga kanker.
Bukan hanya itu, bahaya kerja lembur juga dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. Seperti apa penjelasan lengkapnya, berikut kami merangkum bahaya kerja lembur bagi kesehatan bisa Anda simak.
-
Kenapa lembur setiap hari berbahaya? Terlalu sering lembur bikin kamu jadi kehilangan banyak waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan, ini bisa menyebabkan stres yang menumpuk, dan akhirnya menurunkan produktivitas.
-
Apa masalah kesehatan yang umum dialami pekerja kantoran? Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pekerja kantoran. Ini bisa saja terjadi karena para pekerja kantoran biasa terpapar layar komputer yang berkepanjangan, sehingga dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).
-
Kenapa stres di tempat kerja bisa membahayakan kesehatan mental? Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks. Lingkungan kerja yang mendukung dan sehat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental para karyawan. Sebaliknya, lingkungan yang penuh tekanan dapat memperburuk kondisi mental.
-
Kapan stres di tempat kerja bisa menimbulkan penyakit? Paparan stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. 'Paparan stres yang berkelanjutan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan,' ujar Tilwe.
-
Mengapa beban kerja berlebihan bisa picu stres? Salah satu penyebab utama stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan. Ketika karyawan dihadapkan pada jumlah tugas yang tidak realistis atau tenggat waktu yang terlalu ketat, mereka sering merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang diharapkan. Beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi semua tanggung jawab yang diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat stres.
-
Kenapa pekerja kantoran rentan penyakit jantung? Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung. Lebih mengejutkan lagi, risiko penyakit jantung tampaknya dapat melipatgandakan ketika pekerja mengalami tekanan pekerjaan yang tinggi dan penghargaan yang minim.
Bahaya Kerja Lembur
Pertama, akan dijelaskan berbagai bahaya kerja lembur bagi kesehatan.
Dampak kerja lembur bagi kesehatan dapat memberikan konsekuensi negatif yang serius. Berikut adalah beberapa dampaknya:1. Penyakit jantung: Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung.
2. Insomnia: Kerja lembur sering mengganggu pola tidur normal. Kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur secara teratur mengganggu kualitas hidup, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi fungsi kognitif.
3. Depresi: Jam kerja yang panjang dan rutinitas yang monoton dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Stres yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk aktivitas sosial serta perawatan diri dapat mempengaruhi kesehatan mental.
4. Kecelakaan kerja: Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
5. Diabetes tipe 2: Risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat pada orang-orang yang bekerja lembur. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres dapat memicu resistensi insulin dan peningkatan gula darah.
6. Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerja lembur yang berkepanjangan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
Cara Menjaga Kesehatan
Setelah dijelaskan bahaya kerja lembur bagi kesehatan, berikutnya perlu dipahami tips kesehatannya.
Kesehatan penting untuk dijaga terutama jika Anda sering bekerja lembur. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan saat sering bekerja lembur:
1. Atur Waktu Istirahat: Meskipun Anda sibuk, tetapkan waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas.
2. Makan dengan Baik: Pastikan Anda makan makanan bergizi dan seimbang. Hindari makanan cepat saji dan makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh. Sisihkan waktu untuk makan secara teratur dan hindari makan di meja kerja jika memungkinkan.
4. Jaga Postur Tubuh: Ketika bekerja lembur, pastikan Anda duduk dengan postur tubuh yang baik. Posisi duduk yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit punggung dan leher.
5. Bergerak: Sempatkan untuk bergerak setiap beberapa jam. Bangun dari kursi Anda, regangkan tubuh, dan lakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan otot.
6. Atur Prioritas dan Delegasikan Tugas: Selalu ada banyak hal yang perlu dilakukan, namun prioritas harus diatur dengan baik. Delegasikan tugas jika memungkinkan dan fokus pada pekerjaan yang paling penting.
7. Manajemen Stres: Temukan cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, olahraga, atau melakukan hobi yang menyenangkan di luar jam kerja.
8. Tidur yang Cukup: Meskipun seringkali sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup saat bekerja lembur, tetapkan waktu tidur yang konsisten dan pastikan Anda tidur dalam lingkungan yang tenang dan nyaman.
9. Batasi Konsumsi Kafein dan Stimulan Lainnya: Meskipun kafein dapat membantu Anda tetap terjaga, konsumsi berlebihan dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan penurunan energi di kemudian hari.
10. Jangan Menunda Perawatan Kesehatan: Jika Anda merasa sakit atau merasa tidak sehat, jangan menunda untuk mencari bantuan medis. Kesehatan Anda lebih penting daripada pekerjaan.
Cara Mengatasi Stres
Setelah mengetahui bahaya kerja lembur bagi kesehatan, terakhir dijelaskan cara mengatasi stres.
Mengatasi stres saat sering lembur merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi stres dalam situasi tersebut:
1. Berlatih Teknik Relaksasi: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda.
2. Atur Waktu Istirahat: Sisihkan waktu untuk istirahat dan rekreasi di antara sesi kerja Anda. Gunakan waktu ini untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan dapat membuat Anda rileks.
4. Tetap Aktif: Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Cari waktu untuk berolahraga, meskipun hanya dengan berjalan kaki singkat atau melakukan latihan sederhana di rumah.
5. Kelola Waktu dengan Efektif: Gunakan teknik manajemen waktu seperti membuat daftar prioritas, mengatur jadwal, dan menghindari penundaan untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh kelebihan pekerjaan.
6. Berbicara dengan Atasan: Jika stres disebabkan oleh beban kerja yang tidak masuk akal, pertimbangkan untuk berbicara dengan atasan Anda untuk menemukan solusi atau menyeimbangkan kembali tugas Anda.
7. Tetapkan Batasan: Jangan biarkan pekerjaan mengambil alih seluruh hidup Anda. Tetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi, dan usahakan untuk menghormatinya.
8. Cari Dukungan Profesional: Jika Anda merasa stres terus-menerus atau sulit mengatasinya sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang berpengalaman dalam menangani masalah stres.
9. Jaga Keseimbangan Hidup: Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan waktu untuk diri sendiri. Temukan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati di luar pekerjaan.