Kisah Driver Ojol Meninggal Dunia Alami Penyakit Paru, Belum Dimakamkan karena Ibunda Tak Miliki Biaya
Driver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Driver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda.
Kisah Driver Ojol Meninggal Dunia Alami Penyakit Paru, Belum Dimakamkan karena Ibunda Tak Miliki Biaya
Viral Seorang Driver Ojol Meninggal Dunia Namun Belum Dimakamkan, Sang Ibu Tak Miliki Biaya
Viral di media sosial seorang driver ojek online meninggal dunia di kontrakan pada Sabtu (3/2) kemarin pada jam 3 sore. Ia menderita sakit paru.
Sedihnya, jenazahnya belum bisa dimakamkan. Hal ini lantaran sang ibu tak memiliki biaya.
Berikut ulasan lengkapnya.
- Driver Ojol ini Sosok Malaikat Tak Bersayap, Banting Tulang Ngojek Demi Hidupi Puluhan Anak Yatim di Panti Asuhan
- Dikira Meninggal karena Tidur di Pinggir Jalan, Driver Ojol Ini Hampir Dimasukkan ke Kantong Mayat
- Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian
- Driver Ojol Menangis Sesenggukan Motor Hilang Dicuri Usai Istri Meninggal, Makin Pecah Ketemu Sosok 'Malaikat Tak Bersayap’
Video berdurasi beberapa detik ini diunggah oleh akun Instagram @gerakmenebarkebaikan. Video ini membagikan kisah seorang ojek online bernama Yohanes. Ia meninggal dunia lantaran sakit paru.
Yohanes meninggal di usia 42 tahun. Lokasi peristiwa ini terjadi di Jakarta Timur. Selama ini ia hanya tinggal berdua dengan sang ibu yang berusia 63 tahun. Keduanya tinggal di rumah kontrakan.
Sang ibu menangis saat ditinggal sang anak. Ia juga tak bisa memakamkan anaknya lantaran tak ada biaya. Sang ibu pun begitu terpukul dengan kondisi yang ia alami.
Jenazah masih terbaring di rumah kontrakan. Akun instagram @gerakmenebarkebaikan pun memberikan bantuan dengan membuka donasi untuk jenazah driver ojol ini.
"Sahabat baik sekecil apapun bantuan kalian sangatlah berarti untuk Bapak Yohanes," tulis akun tersebut.
"Ya Allah warga sekitar di mana? Sedihnya," tulis salah satu akun.
"Ya Allah gusti kasihan bgt bismillah ayo temen2 kita ramaikan ga tga banget," tulis komentar akun lain.
"Semoga banyak yang bantu," imbuh yang lain.
Instagram @gerakmenebarkebaikan