Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospek Menjanjikan
Ada 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.
Tersedia tembakau dengan berbagai varian rasa.
Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospeknya Menjanjikan
Kios Tembakau
Harga cukai rokok terus mengalami kenaikan. Hal ini berdampak pada naiknya harga jual rokok kemasan. Namun kondisi sulit ini dijadikan peluang oleh Fajar Abdul Aziz. Pria asal Temanggung yang kini tinggal di Magelang ini memanfaatkan keadaan tersebut dengan membuka kios tembakau.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Kapan warga Sindangsari mulai menekuni usaha kerupuk emping melinjo? Banyak warga setempat yang menekuni bisnis ini sejak 1997 silam.
-
Kapan Machlim Watson memulai bisnis tembakau di Bojonegoro? Pada tahun 1950-an, Machlim Watson memiliki dua gudang tembakau di Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa yang menjadi usaha utama Gede Merta? Usaha mabel yang dirintisnya mulai tahun 1997 ini berawal dari usaha turunan dari mendiang kakeknya terdahulu harus tutup akibat peristiwa Bom Bali 2022 lalu.Usaha mebel berbahan kayu kelapa yang dibantu oleh 3 karyawannya yang beralamat di "Nyiur Indah" Jalan Pulau Menjangan, Banjar Pondok Desa Petandakan Kabupaten Buleleng akibat ledakan bom dari teroris yang meluluh lantakkan pariwisata Bali bahkan Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan tebak-tebakan? Tebak tebakan adalah permainan di mana seseorang memberikan petunjuk atau pertanyaan, dan orang lain harus menebak jawabannya.
-
Di mana sentra produksi Mangga Podang di Kediri? Kebun Mangga Podang di Kediri tersebar di beberapa daerah seperti Kecamatan Mojo, Banyakan, Semen, dan Tarokan.
Dengan menyewa sebuah kios berukuran 2,5x3 meter persegi, ia memajang berbagai macam jenis tembakau. Ada 50 jenis tembakau murni atau orisinal yang dijual di kiosnya. Kiosnya memang tidak terlalu besar. Namun berbagai peralatan melinting tembakau juga tersedia di kios tersebut. Bahkan beberapa merek kopi dari hasil industri rumahan bisa dibeli di sana. Sumber foto: IG @toko_sepodo
Meski lokasinya terhitung kurang strategis, tetapi kios yang beralamat di Jalan Tentara Genie Pelajar, Kampung Dopoh, Magelang itu tetap ramai.
Sepodo memiliki arti “dari sesama”. Harapannya nama tersebut dapat merepresentasikan kios tembakau tersebut yang hadir untuk semua kalangan serta menghadirkan tembakau berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kepuasan pelanggan adalah tujuan utamanya.
Ada 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.
Selain tembakau murni, Aziz juga menyediakan tembakau rasa atau aroma.
Tembakau dari Seluruh Nusantara
Kios tembakau yang buka sejak tahun 2021 ini tidak cuma menyediakan tembakau murni yang berasal dari daerah sekitar Temanggung dan Wonosobo. Namun juga ada yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara. “Yang paling laris tembakau orisinal, yang dari Temanggung,” kata Aziz. Harga jual tembakau murni untuk setiap ons-nya mulai dari Rp20 ribu. Paling mahal adalah jenis sepetung yang dibanderol dengan harga Rp80 ribu. Dalam sebulan ia mampu menjual tembakaunya antara 50 sampai 60 kilogram.
Prospek bisnis tembakau ini rupanya menjanjikan. Dalam sebulan omzetnya rata-rata mencapai Rp18-22 juta. Berkat penghasilan itu, Aziz mampu membuka cabang di Tempuran, lalu di daerah Saragan, Kabupaten Magelang. “Karena masih baru, hasilnya rata-rata per bulan dari dua kios itu antara Rp10 sampai Rp12 juta,” pungkasnya dikutip dari Liputan6.com
- Intip Potret Suami Enno Lerian yang Jarang Tersorot, Terlihat Garang tapi Aslinya Kocak
- Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk
- Heru Budi Rombak Direksi Pasar Jaya, Agus Hilmawan Ditunjuk Jadi Direktur Utama
- 'Bhayangkari Paling Cantik di Indonesia', Potret Istri Polisi Viral Hadiri Kenaikan Pangkat Suami