11 Rumah Sakit Rujukan Pasien Terinfeksi Virus Corona di Jateng, Fasilitas Lengkap
Ini dia 11 rumah sakit yang ditunjuk jadi rujukan bagi pasien terduga dan terinfeksi virus corona di Jawa Tengah.
Virus Corona telah dinyatakan masuk Indonesia Senin (2/3) dengan dikonfirmasinya dua WNI terinfeksi. Tindakan antisipasi mulai dilakukan pemerintah agar wabah virus tersebut tidak menyebar lebih luas.
Pemerintah Jawa Tengah telah menyiapkan 11 rumah sakit rujukan bagi para pasien pengidap korona. Selain dilengkapi dengan fasilitas yang baik, ke-11 rumah sakit tersebut, juga dilengkapi dengan ruang isolasi khusus untuk para pasien virus corona.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Berikut adalah ke-11 rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien virus corona di Provinsi Jawa Tengah:
RSUP dr Kariadi Semarang
www.rskariadi.co.id
RSUP Dr Kariadi berdiri pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada 9 September 1925. Waktu itu rumah sakit ini bernama Centrale Buzkerlijke Ziekesichting (CBZ). Pada zaman Jepang, nama rumah sakit ini diganti dengan nama Purusara (Pusat Rumah Sakit Rakyat)
RSUP Dr Kariadi beralamat di Jl. Dr. Sutomo No 16 Semarang. Rumah sakit ini merupakan yang terbesar sekaligus menjadi rumah sakit rujukan untuk daerah Jawa Tengah. Selain itu rumah sakit ini berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi para dokter, dokter spesialis, dan sub spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
RSUD Tugurejo
rstugurejo.jatengprov.go.id
RSUD Tugurejo merupakan rumah sakit kelas B kelas pemerintah yang berada di Jalan Walisongo km 8,5 No. 137 Semarang. Lokasi rumah sakit ini sangat strategis karena berada di daerah rawan kecelakaan dan juga dikelilingi pemukiman penduduk dan beberapa industri besar, diantaranya Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kawasan Industri Tugu Indah, Kawasan Industri Candi, dan Kawasan Guna Mekar Industri.
Pada awal masa berdirinya, rumah sakit ini hanya khusus melayani penderita kusta. Kemudian sejak tahun 1999, rumah sakit ini berubah menjadi rumah sakit umum seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
RSU Dr. Moewardi
www.rsmoewardi.com
Rumah Sakit Umum Dr Moewardi beralamat di Jl. Kolonel Sutarto 132, Surakarta, Jawa Tengah. Rumah sakit ini dulunya bernama Ziendeng Ziekenhuis. Namun kemudian di Kota Surakarta berdiri dua rumah sakit lagi yaitu Zieken Zorg dan RR. Pantirogo.
Ketiga rumah sakit itu kemudian berganti nama. Ziendeng Ziekenhuis berganti nama menjadi Rumah Sakit Surakarta, RS Pantirogo diganti dengan nama RS Kadipolo, dan Zieken Zorg berganti nama dengan Rumah Sakit Bale Kusolo. Pada tanggal 24 Oktober 1988, ketiga rumah sakit itu kemudian digabungkan dan diberi nama RS Dr Moewardi.
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
www.rsmargono.go.id
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan rumah sakit daerah kelas B milik Pemrov jawa Tengah yang berada di Kota Purwokerto. Rumah sakit ini beralamat di Jl. Dr. Gumberg No. 1 Purwokerto. Jangkauan pelayanannya diperuntukkan bagi warga Jawa Tengah bagian barat dan selatan.
Dulunya, rumah sakit ini merupakan peninggalan Pemerintah Belanda yang didirikan pada tahun 1917. Pada awalnya, rumah sakit ini bernama RS Zending yang diperuntukkan bagi warga Belanda dan juga misionaris yang berada di wilayah Purwokerto. Pada masa setelah kemerdekaan, rumah sakit ini menjadi milik pemerintah Republik Indonesia.
RSUD Banyumas
rsudbms.banyumaskab.go.id/
RSUD Banyumas terletak di Jl. Rumah Sakit No. 1 Karangpucung, Kejawar, Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah. Rumah sakit ini berdiri pada tanggal 1 Januari 1924 dengan nama Juliana Burgerziekenhais atau Rumah Sakit Juliana.
Pada saat pemerintahan Jepang, nama rumah sakit ini berganti nama dengan RSU Banyumas. Pada tanggal 5 Oktober 2001, rumah sakit ini menjalin kerja sama dengan Fakultas kedokteran UGM sehingga menjadi 3 rumah sakit pendidikan utama FK UGM selain RSUP Dr Sardjito RS Soeradji Tirtonegoro.
Rumah Sakit ini memiliki visi untuk menjadi rumah sakit pendidikan yang bermutu tinggi, seimbang, dan komprehensif.
RSU Dr. H. Soewondo Kendal (RSUD Kendal)
rsudkendal.kendalkab.go.id
RSUD DR Soewondo Kendal berada di Jl. Laut No. 21 Kendal 51311 Jawa Tengah. Tidak diketahui dengan pasti kapan rumah sakit ini didirikan. Sebelum rumah sakit ini berdiri, terdapat balai pengobatan yang dilayani seorang dokter Belanda. Pada tahun 1933, balai pengobatan itu dipindahkan ke lokasi rumah sakit yang sekarang yang bangunannya terbuat dari anyaman bambu dengan luas kurang lebih 400 meter persegi dengan tenaga dokter 1 orang.
Pada pertempuran lima hari di Kota Semarang, rumah sakit ini menjadi tempat berobat bagi tentara Indonesia yang terluka. Sementara pada tahun 1958, saat dipimpin oleh Dr Soewondo, rumah sakit ini melakukan banyak hal besar diantaranya; mendirikan balai kesehatan ibu dan anak yang tersebar di Kabupaten Kendal, serta menangani penyakit kekurangan pangan dan penyakit menular. Atas jasanya itu pada tahun 1987 Dr. H. Soewondo diabadikan sebagai nama rumah sakit ini.
RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus
www.rsuddrloekmonohadi.kuduskab.go.id
RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus terletak di Jl. Loekmono Hadi No. 19 Kudus. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1928 oleh pemerintahan Hindia Belanda. Waktu itu direktur utamanya adalah Dr. C. Van Proosdy.
Selain sebagai tempat pengobatan, rumah sakit ini juga berfungsi sebagai tempat kuliah dan praktik Perguruan Tinggi Kedokteran. Sehingga rumah sakit ini juga sebagai tempat pendidikan dokter, bidan ,dan perawat.
RSUD Dr. H.RM Seselo Slawi
rsudsoeselo.com
RSUD Dr. H.RM Seselo Slawi beralamat di Jl. Dr. Soetomo No. 63, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sebelum berdiri sebagai rumah sakit, dulunya rumah sakit itu merupakan balai pengobatan perusahaan gabungan karyawan pabrik gula se-karesidenan Pekalongan yang berdiri pada tahun 1917.
Pada masa kemerdekaan, balai pengobatan itu dialihfungsikan menjadi RS Tentara yang dipimpin oleh Kolonel Dr. HRM Soeselo Wiriosapoetro. Pada tahun 1952, rumah sakit tersebut mulai dikenal dengan nama RSUD Dr. Soeselo Slawi, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan nama RSU Dukuhwringin.
RSUD Pekalongan
rsudkraton.id
RSUD Pekalongan, yang juga dikenal masyarakat dengan RSUD Kraton, merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Pekalongan, Pemalang, dan Batang. Alamatnya berada di Jl. Veteran No. 31 Pekalongan.
Pada awal berdirinya, rumah sakit ini dikelola oleh Pemerintah Kotamadya Pekalongan sejak Juli 1954. Pada tahun 1967, pengelolaannya diserahkan pada Pemerintah Kabupaten Pekalongan hingga saat ini.
RSUD Tidar Magelang
antaranews.com
RSUD Tidar Magelang terletak di Jl. Tidar No. 30 A Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, jawa Tengah. Dulunya, rumah sakit ini dimiliki oleh Yayasan Zending yang kemudian diresmikan sebagai rumah sakit umum pada tanggal 25 Mei 1932.
Pada masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini diambil alih oleh pemerintah Jepang, dan setelah Indonesia merdeka, kepemilikannya diambil oleh pemerintah Kotapraja Magelang. Pada tahun 2008, rumah sakit ini ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
rsupsoeradji.id
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro terletak di Jl. KRT Pringgodiningrat No 1 Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah. Rumah sakit ini didirikan pada tanggal 20 Desember 1927, bersamaan dengan didirikannya perkebunan-perkebunan milik Belanda yaitu perkebunan tebu, tembakau, dan rami. Dr Soeradji Tirtonegoro sendiri merupakan salah satu tokoh pergerakan anggota Boedi Oetomo yang mengabdi sebagai dokter di wilayah Klaten.
Pada awal berdirinya, rumah sakit ini bernama Dr Scheurer Hospital yang dikelola oleh Yayasan Zending. Setelah kemerdekaan, rumah sakit ini diganti dengan nama "Rumah Sakit Tegalyoso". Pada tahun 1947 rumah sakit ini menjadi tempat kuliah dan praktek Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK). Namun pada tahun 1950, perguruan tinggi kedokteran itu pindah ke Yogyakarta, yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
(mdk/shr)