Fakta Sosok Letjen TNI Arif Rahman, Anak dari Desa yang Nyaris Tak Berkarier di Militer Kini Jadi Wakasad

Sosok Letjen TNI Arif Rahman yang diangkat sebagai Wakasad.

Letjen TNI Arif Rahman ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto. Hal ini tertuang dalam surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023.

Letjen Arif sebelumnya menjabat Komando Pembina Doktri, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Kariernya di militer cukup mentereng.

Ini fakta sosok Letjen TNI Arif Rahman.

Sosok Arief Rahman lahir pada 22 April 1966. Ia lahir di Ciparay, Bandung, Jawa Barat Ia merupakan anak 5 dari 7 bersaudara dari pasangan Abad Suparfi dan Entin Sutini.

Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru.

Sosoknya lahir dan tumbuh di desa. Menghabiskan masa kecil di desa kelahirannya Ciparay memberikan kontribusi besar dalam membentuk kepribadian dan karakter Arif.

Peran dan pengaruh paling besar dalam membentuk kepribadian serta sikap keseharian Arif juga datang dari kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai guru.

Arif pum tumbuh menjadi seorang remaja yang ramah, mudah bergaul, dan penuh disiplin.

Awalnya, Letjen TNI Arif Rahman tak yakin akan berkarier di militer. Setelah lulus dari SMA 4 Bandung, ia memutuskan mendaftar di IKIP yang kini menjadi Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI dan juga mendaftar di Akademi Militer (Akmil).

Ia diterima keduanya dan sempat dilema. Namun, Arif akhirnya memutuskan memilih Akademi Militer.

Arif Rahman melanjutkan pendidikan Akmil di tahun 1986. Ia merupakan junior mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Arif Rahman lulus Akmil tahun 1988.

Karier Arif Rahman bermula sebagai Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I Bukit Barisan. Ia pernah menjabat sebagai Kasiter Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Sliwangi, sab Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Arif Rahman menjadi Gubernur Akmil. Kariernya pun semakin meningkat. Setelahnya ia menjabat sebagai Panglima Daerah Militer V/Brawijaya berpangkat Mayor Jenderal. Selanjutnya diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat pada periode 2019-2020 dan Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos pada periode 2020-2021.

Letjen TNI Arif Rahman menjabat Komandan Pusat Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif),
Kodiklat TNI AD tahun 2021-2022. Selanjutnya Danpussenif TNI AD tahun 2022-2023, dan Dankodiklatad tahun 2023. Kini menjabat sebagai Wakasad.