10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
Puisi Hari Kartini singkat dapat menjadi ungkapan yang indah dan penuh makna untuk memperingati perjuangan dan semangat Kartini, seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena kegigihannya memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal dengan nama Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Desa Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.Kartini lahir dalam keluarga bangsawan Jawa yang konservatif. Namun, hal ini tidak menghalangi semangat dan keinginannya untuk memperjuangkan kebebasan dan pendidikan bagi perempuan.
Meskipun Kartini wafat pada usia yang masih muda, yaitu pada 17 September 1904, warisannya tetap hidup dan menginspirasi banyak orang. Setelah kematiannya, surat-surat Kartini diterbitkan oleh temannya, J.H. Abendanon, dengan judul "Door Duisternis tot Licht" (Habis Gelap Terbitlah Terang).
Puisi-puisi Hari Kartini singkat ini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi Kartini dalam memajukan kesejahteraan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Dalam puisi-puisi Hari Kartini, seringkali ditemukan tema-tema yang menggambarkan keberanian, kebijaksanaan, dan kekuatan batin Kartini dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam mewujudkan visinya.
Dilansir dari berbagai sumber, ini dia kumpulan puisi Hari Kartini singkat yang telah merdeka.com rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
Kumpulan Puisi Hari Kartini Singkat
1. Tentang Suratmu, KartiniMungkin Engkau
Hanya menulis surat
Kepada
Sahabatmu
Namun isi suratmu
Telah mengubah
Nasib kaum perempuan
Sepeninggal dirimu,
Melalui generasi penerusmu
Suratmu menjadi senjata ampuh
Untuk memerangi kezaliman
Dan diskriminasi pada kaum perempuan
Yang memercikkan api semangat
Kaum perempuan untuk
Maju dan berkarya
Suratmu
Bagai api yang menyala-nyala
Yang menerangi kegelapan
Suratmu
Telah mengubah gelap menjadi terang 2. Tentang Hari Kartini
Hari Kartini
Adalah hari
Emansipasi wanita
Hari Kartini
Adalah hari keramat
Hari di mana
Sang pahlawan dilahirkan ke dunia
Hari Kartini
Bukan hari biasa
Hari itu menjadi
Hari untuk mengenang
Sekaligus meneruskan
Jejak langkah Kartini
Para perempuan
Mandiri
Profesional
Cerdas
Kreatif
Religius
Tanpa melupakan kodratnya 3. R.A Kartini, Namamu Abadi
Namamu abadi dikenang oleh bangsa
Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup
Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan
Engkaulah sang putri bangsa
Yang harum namanya
Tak memiliki rasa takut
Rela melawan adat
Demi kesetaraan kaum wanita
Kau adalah pahlawan bangsa ini
Jasamu kini indah tertulis
Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri
Namamu akan dikenang
Untuk selamanya wahai R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini
Kau adalah wanita yang lahir di masa penjajahan
Seorang gadis cantik yang tumbuh dengan penuh perjuangan
Kau perjuangkan nasib wanita di negeri ini
Kini perjuanganmu telah berbuah manis
Coba kau lihat saat ini
Tak ada lagi wanita yang menderita
Tak ada lagi wanita yang tidak boleh bekerja
Karena sekat pembatas itu telah kau robohkan
Kini semua wanita bahagia
Karena mereka bebas untuk meraih cita
Bahkan wanita kini memiliki peran utama di mata dunia
Terima kasih R.A kartini
Engkau memang tokoh emansipasi wanita sejati
Meski kau kini telah tiada
Namun jasamu akan selalu dikenang
Semangatmu masih terus berkobar
Membekas di hati kaum wanita Indonesia
Ibu Kartini
Lihatlah kini Kartini-Kartini modern masa kini
Mereka bisa seperti ini berkat perjuanganmu
Ingin kurasakan kembali hadirmu
Yang memberikan semangat bagi jiwa
Yang memberikan keadilan kepada wanita
Dan yang selalu mengingatkan kami kembali akan
Habis gelap terbitlah terang 6. Kami Kartini Muda
Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya
Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri
Maka kali ini semua sudah berubah
Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia
Kau bosan melihat ketidakadilan pada kaummu sendiri
Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata
Sosokmu lah yang berhasil mengubah segalanya
Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsa
Karena perjuanganmu dahulu
Kini kami masih bisa merasakannya
Terima kasih ku ucapkan padamu
Berkat jasamu
Kini kami bisa bernapas lebih lega
Kartini-Kartini pengejar mimpi
Menyusuri bukit penuh duri
Memikul mimpi yang terangkai suci
Semangatnya membelah langit dan bumi
Menggoreskan pena di dalam hati
Kartini-kartini pengejar mimpi
Terbangkan nama ibu pertiwi
Melangkah kaki di atas lautan api
Tak gentar walau musuh menghalangi
Melangkah kaki dalam kesunyian diri
Kartini yang senantiasa mengejar mimpi
Takkan lupa akan janji suci nan abadi
Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa
Senantiasa mengukir seluas samudera
Senantiasa bersimpuh dalam doa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Ciptakan sejarah sepanjang masa
Tiupkan seruling syahdu irama
Sinarkan lentera terangi cakrawala
Berjuang dalam sepenuh nyawa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi
Ketika mereka menganggap wanita rendah
Di situlah kau memendam amarah
Ketika mereka berargumen wanita tak pantas sekolah
Kau datang berusaha mematahkannya
Kau datang menyelamatkan negeri ini
Dari tangisan wanita yang merindukan edukasi
Cita-citamu murni untuk negeri
Berjuang mengedepankan emansipasi
Kartini bagi perempuan laksana pahlawan
Kartini bagi perempuan laksana bintang
Kartini bagi perempuan laksana perwira
Kartini bagi perempuan laksana ksatria
Tak ada yang lebih berani darinya
Sang wanita perwira pahlawan
Negara Sang wanita yang pantang mundur sebelum setara
Memperjuangkan hak-nya dengan jiwa dan raga
Terngaung akan sebuah figur elok
Meraut nama dalam lintas sejarah
Tertutur indah santun dalam suatu pokok
Terajut keselarasan, membantang duka lara
Membungkam keselarasan sang ibunda
Menyakralkan kehangatan bunga negara
Terangi gelapnya isi bumi
Tentramkan hati, kaum insani
Bagai pendongkrak dunia
Runtuhkan ancaman kaum jahiliyah
Tegak kan kewajiban
Tuk hapus kemunafikan
Terlintas bayangan sosok kartini
Menguras problematika negeri nan pilu
Robohkan fitur anarki
Goreskan sejarah bak harum mewangi di bumi pertiwi
Ibu kartini..
Mereka berkata “Ibu kita Kartini.”
Siapa kalian, yang berani berkata seperti itu
Jangan mengaku kalian ibu kita Kartini
yang bersaksi kepada Nusantara yang tak berdosa itu
Mereka berlantang “Ibu kita Kartini.”
Siapa kalian, yang sengaja menjadi ibu kita Kartini
Jangan sekali-kali menjadi ibu kita Kartini
Filosofi Nusantara saja tak mengerti
Mereka berikrar “Ibu kita Kartini.”
Siapa kalian, yang sengaja berkata seenaknya
Masih saja membuang sampah di sungai
Tidak pantaslah mengaku ibu kita Kartini
Masih saja tidak cinta tanah air sendiri
Tidak pantaslah berikrar ibu kita Kartini