100 Feses Mengandung Mikroplastik saat Diteliti, Ini Fakta Penting Film Pulau Plastik
Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto meneliti 100 feses masyarakat Indonesia dari beragam latar belakang untuk menguji kandungan mikroplastik. Ini fakta selengkapnya.
Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto meneliti 100 feses masyarakat Indonesia dari beragam latar belakang untuk menguji kandungan mikroplastik. Penelitian itu melibatkan rocker asal Bali Gede Robi Supriyanto atau Robi Navicula hingga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Hasilnya, seluruh feses yang menjadi sampel penelitian tersebut positif mengandung mikroplastik.
Dalam pelaksanaannya, Andreas bersama rekannya Prigi Arisandi membuat moving laboratory dari satu tempat ke tempat lain menggunakan armada mobil box. Film Pulau Plastik (Visinema, 2021) mendokumentasikan kegiatan Andreas dan Prigi dari kota ke kota saat keduanya mengajak warga menyumbangkan fesesnya untuk menjadi sampel penelitian.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Fakta Berbahaya Sampah Plastik
Diketahui bersama, sampah plastik menjadi penyebab percemaran lingkungan baik di daratan maupun di laut. Sifat sampah plastik yang tidak mudah terurai menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik. Bahkan, butuh waktu hingga ratusan tahun supaya sampah plastik bisa terurai.
Khusus pencemaran di laut, Indonesia menjadi penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. “Dari puluhan ton sampah plastik yang dibuang setiap harinya, sebagian besar berakhir di laut, terpecah menjadi mikroplastik, termakan dan masuk ke dalam tubuh biota laut, hingga berakhir di piring kita,” tulis akun Instagram resmi @pulauplastik (8/4/2021).
Sebelumnya, duo peneliti Ecoton Andreas dan Prigi juga meneliti bandeng dari hasil panen tambak di hilir sungai Brantas, Sidoarjo, dan garam tambak Cirebon. Hasilnya, bandeng dan garam tambak yang pengelolaannya dilakukan terpisah dari laut dan dijaga sebersih mungkin oleh manusia juga positif mengandung mikroplastik. Hal ini lantaran air dari tambak-tambak tersebut mengalir dari laut.
Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di Pasar Paotere Makassar juga menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya.
Tolak Plastik Sekali Pakai
Kini, tubuh manusia sudah terpapar mikroplastik karena limbah sampah mencemari laut, sungai, dan lingkungan.
Film dokumenter yang diproduksi atas kerja sama Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc Image itu juga merekam bagaimana Indonesia menjadi target pembuangan limbah plastik terselubung yang dilakukan negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.
Robi Navicula, Prigi Arisandi, serta Tiza Mafira, pengacara dan Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia (GIDKP) dalam longmarch tolak plastik sekali pakai pada Juli 2019 lalu di Jakarta mengungkapkan, pemerintah memiliki peran penting dalam menekan sampah plastik, yakni dengan menerbitkan aturan yang melarang penggunaan plastik sekali pakai.
Beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Jakarta, dan Bogor telah berhasil membuat peraturan daerah tentang larangan penggunaan plastik sekali pakai. Ketiga aktivis lingkungan itu berharap, kebijakan di tingkat daerah tersebut bisa diterapkan dalam skala nasional.
“Kota Bogor telah berlakukan larangan pemakaian kantong plastik di toko dan pusat perbelanjaan sejak 2019 dan segera akan berlakukan di pasar tradisional. Semua langkah kecil kita besar artinya untuk masa depan anak cucu kita. Stop pemakaian plastik sekali pakai!,” tulis Wali Kota Bogor melalui akun Instagram pribadinya @bimaaryasugiarto.