11 Macam Novel dan Contohnya yang Perlu Anda Ketahui, Menambah Wawasan
Untuk mengetahui lebih dalam tentang macam novel, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 11 macam novel dan contohnya yang perlu Anda ketahui.
Macam novel dan contohnya dalam bahasa Indonesia memang beragam. Novel sudah pasti terkenal di kalangan pelajar ataupun mahasiswa. Selain itu, sekarang ini banyak orang yang mulai menggeluti profesi sebagai penulis novel. Bahkan tidak sedikit yang kemudian novel tersebut menjadi best seller hingga berkesempatan di-film-kan.
Pengertian dari novel sendiri adalah salah satu jenis karya sastra. Kata novel diadaptasi dari kata dalam bahasa Italia yaitu “novella” yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel didefinisikan sebagai sebuah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian kehidupan seseorang serta menonjolkan watak dari setiap pelaku yang berperan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Cerita yang diutarakan dalam novel biasanya berupa cerita rekayasa. Kehidupan sehari-hari pelaku utama diceritakan bersama orang-orang di sekitarnya dengan cara naratif.
Novel sendiri sebenarnya juga memiliki ciri-ciri yang dapat ditunjukkan, beberapa ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Novel terdiri minimal 35.000 kata atau 100 halaman
- Terdapat lebih dari satu pelaku yang diceritakan
- Terdapat lebih dari satu efek dan emosi
- Novel mempunyai alur cerita yang kompleks
- Terkadang muncul tema sampingan selain tema utama
Untuk mengetahui lebih dalam tentang macam novel, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 11 macam novel dan contohnya yang perlu Anda ketahui:
Macam Novel Berdasarkan Genre
Dilansir dari laman Dosenbahasa.com, berdasarkan genre atau jenis ceritanya, novel terbagi menjadi 5 jenis yaitu novel romantis, novel misteri, novel komedi, novel horor, dan novel inspiratif. Berikut ini adalah penjelasannya secara rinci:
1. Novel Romantis: novel yang menceritakan kisah-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih.
2. Novel Misteri: novel yang menceritakan kisah-kisah misteri dan menimbulkan rasa penasaran pembaca karena penuh dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes.
3. Novel Komedi: novel yang memuat unsur-unsur humor sehingga membuat para pembaca terhibur. Contoh: Kambing Jantan.
4. Novel Horor: novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan dalam novel ini biasanya cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib. Contoh: Bangku Kosong.
5. Novel Inspiratif: novel yang berisi kisah-kisah inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk memberikan pesan moral atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi.
Macam Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya
©Pixabay
Berdasarkan isi novel dan tokoh yang diceritakan, novel terbagi menjadi 4 jenis yaitu novel teenlit, novel chicklit, novel songlit, dan novel dewasa.
1. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para remaja. Segala yang diceritakan dalam novel jenis ini disesuaikan dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik cerita untuk jenis novel ini adalah tentang cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love.
2. Novel Chicklit : novel ini mempunyai tingkatan lebih tinggi dari novel teenlit. Jenis novel ini menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh: Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia.
3. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
4. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi dari jenis novel ini biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa. Contoh: Saman dan Larung.
Macam Novel Berdasarkan Kebenaran Ceritanya
Berdasarkan kebenaran cerita, novel terbagi menjadi novel fiksi dan novel non fiksi.
1. Novel Fiksi: jenis novel yang bercerita tentang hal fiktif atau khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang digunakan dalam novel saja. Contoh: Harry Potter.
2. Novel Non Fiksi : jenis novel yang bercerita tentang kejadian nyata. Biasanya jenis novel ini merupakan kisah sejarah atau pengalaman seseorang. Contoh: Laskar Pelangi.
© Picjumbo
Unsur-Unsur Novel
Setelah Anda mengetahui macam novel berdasarkan pada kategori-kategori yang telah ditentukan, novel juga sebenarnya harus memenuhi unsur-unsur yang dipenuhi dalam setiap penulisannya.
Berikut ini adalah unsur-unsur dalam sebuah novel yang harus disertakan :
1. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah watak dari tokoh dalam cerita. Tokoh inilah yang merupakan media pembawa pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis.
Dalam sebuah cerita, ada beberapa pembagian tokoh yaitu tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis. Karakter tokoh dalam cerita dapat digambarkan melalui tingkah laku, ucapan dalam dialog, bentuk fisik, pikiran dalam hati, tanggapan tokoh lain, atau justru melalui penjelasan secara langsung.
2. Latar
Latar yaitu tempat terjadinya peristiwa yang ada di dalam novel tersebut.
3. Tema
Yaitu unsur penting yang akan menjadi makna pokok dalam novel yang akan ditulis
4. Alur
Alur merupakan sebuah gambaran mengenai jalan cerita yang dipilih dalam sebuah novel tersebut. Dalam sebuah cerita, dikenal alur maju dan alur mundur. Unsur penting yang ada dalam alur adalah peristiwa, konflik, dan klimaks.
Secara umum, tahapan alur dalam sebuah cerita/ novel adalah dimulai dari perkenalan tokoh, dilanjutkan dengan penampilan masalah atau mulai muncul konflik, kemudian klimaks (ketegangan masalah), anti klimaks, dan yang terakhir penyelesaian masalah.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang dalam sebuah cerita/ novel merupakan cara pengarang untuk bercerita. Dalam bercerita, pengarang dapat berkedudukan sebagai orang I atau orang II.
6. Pesan Moral atau Amanat
Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembaca. Amanat dapat disampaikan secara langsung ataupun tidak langsung. Jika amanat disampaikan secara langsung biasanya akan berupa tulisan. Sedangkan jika disampaikan secara tidak langsung biasanya melalui dialog antar tokoh.