3 Cara Meruqyah Diri Sendiri Berdasarkan Kondisinya
Ruqyah merupakan bagian dari sebuah doa.
Ruqyah merupakan bagian dari sebuah doa. Umumnya ruqyah dilakukan dalam bentuk permohonan perlindungan dari segala yang jahat maupun sakit.
Ruqyah sebenarnya memiliki prinsip yang sama dengan membaca Al-Quran. Pembedanya terletak pada niat untuk melindungi diri dari penyakit baik secara fisik maupun tidak.
-
Apa pengertian ruqyah dalam Islam? Pengertian ruqyah secara terminologi adalah sebuah perlindungan (al-‘udzah) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas akibat disengat binatang, rasukan, dan lain-lain. Sementara secara bahasa, kata ruqyah berarti bacaan doa, mantra atau jampi-jampi.
-
Bagaimana cara melakukan ruqyah di Islam? Ruqyah secara praktiknya dalam Islam dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan operasional guna mengupayakan penyembuhan atau pengobatan terkait sakit yang belum bisa disimpulkan secara medis, terkait gangguan sihir, jin, dan sejenisnya. Permohonan kesembuhan ditujukan kepada Allah SWT dengan ayat-ayat ruqyah shahih seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
-
Kenapa ruqyah dilakukan? Dalam ruqyah, terdapat keyakinan bahwa penyakit fisik atau masalah lain yang dialami seseorang dapat disebabkan oleh gangguan jin jahat atau setan.
-
Apa yang dimaksud dengan Ruqiah dalam Islam? Ruqiah adalah praktik pengobatan spiritual dalam Islam yang dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an, doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, atau dzikir tertentu untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun spiritual.
-
Siapa yang bisa melakukan ruqyah? Ayat-ayat ruqyah bisa dibaca oleh seorang muslim untuk dirinya sendiri, anak-anak, sanak saudara, atau orang lain.
-
Kenapa ruqyah penting dalam Islam? Dalam agama Islam, ruqyah adalah bacaan atau doa yang terdiri dari ayat-ayat Alquran serta hadis sahih untuk memohon kepada Allah SWT akan kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit.
Sebelum melakukan ruqiyah, perlu adanya suasana hati yang baik dan bersih. Keberhasilan dari ruqyah bergantung pada bagaimana kita bertawakal kepada Allah.
Semakin tinggi tawakal kita pada Allah, maka semakin besar keberhasil dari ruqyah. Semakin yakin seseorang dapat disembuhkan oleh Allah, semakin tinggi doanya akan terkabulkan.
Ruqyah dapat dilakukan karena beberapa kondisi. Bisa karena sakit, terluka, atau ketika hendak tidur. Tidak selalu ruqyah dilakukan dengan melibatkan orang lain. Anda bisa melakukannya sendiri.
Berikut beberapa adab sebelum melakukan ruqyah dan kondisi-kondisi dimana Anda bisa melakukan ruqyah.
Adab
2020 Merdeka.com/ ilustrasi
Sebelum melakukan ruqyah sebaiknya Anda melakukan wudhu. Wudhu bertujuan untuk membersihkan diri dari segala najis. Anda harus dalam keadaan suci dan bersih saat melakukan ruqyah.
Setelah berwudhu, Anda dapat melanjutkan dengan membaca surat-surat dalam Al-Quran yang bisa dibaca untuk ruqyah. Seperti surat al-Baqarah, atau surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, serta ayat kursi. Anda juga bisa menggunakan doa yang pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian lanjutkan dengan menyentuh anggota tubuh yang sakit. Anda juga bisa menggunakan air sebagai media ruqyah. Air yang akan Anda gunakan untuk ruqyah hanya perlu Anda minum setelah Anda doakan dengat surat-surat ruqyah.
Ruqyah Berdasarkan Kondisi
Stocksy/ ilustrasi
1. Ruqyah Sebelum Tidur
Cara meruqyah diri sendiri sebelum tidur sangat mudah. Berdasarkan Aisyah radhiyallahu anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192), Anda dapat melakukannya ruqyah sendiri.
Pertama, gabungkan dua telapak tangan Anda kemudian bacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian tiup telapak tangan Anda. Basuh seluruh telapak tanganAanda dengan menggunakan tangan. Ulangi sampai tiga kali.
2. Ruqyah Ketika SakitiStockphoto/ ilustrasi
Pada beberapa kondisi ruqyah dapat dilakukan saat Anda merasa sakit. Berikut langkah-lankah yang harus anda lakukan saat hendak meruqyah diri sendiri karena sakit.
- Baca Bismillah sebanyak 3 kali disertai dengan meletakkan tangain dibagian tubuh yang sakit.
- Kemudian, membaca doa ruqyah sebanyak 7 kali sebagai berikut: Auudzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru. Artinya: aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.
Dalil ruqyah ini berangkat dari Utsman bin Abil Ashradhiyallahuanhu, beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada RasulullahShallallahu alaihi wa sallam. Lalu RasulullahShallallahu alaihi wa sallam menyurunya "Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu beliau ajarkan doa di atas." (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964).
3. Ruqyah Ketika Terluka
www.wikihow.com/ilustrasi
Anda juga dapat melakukan ruqyah pada diri sendiri saat Anda terluka. Perbedaan kondisi yang membutuhkan ruqyah juga menyebabkan cara ruqyah yang berbeda.
Pada saat Anda hendak melakukan ruqyah karena terluka, Anda akan melibatkan tanah dan air ludah. Berikut caranya:
- Ambil ludah Anda pada ujung jari
- Letakkan ludah Anda ke tanah
- Kemudian letakkan campuran tanah dengan ludah Anda pada bagian tubuh yang terluka
- Baca doa ruqyah berikut: Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati badhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa. Artinya:Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami. (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
spiritualkalimantan.indonetwork.co.id/ ilustrasi
Agar ruqiyah berhasil, Anda harus selalu meningkatkan tawakal kepada Allah. Semakin Anda percaya dan yakin kepada Allah, ruqyah yang Anda lakukan akan semakin berhasil.
Perbanyak dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah. Perasaan dekat kepada Allah akan menghindarkan Anda dari hal-hal buruk. Allah akan mengabulkan doa hambanya yang bersungguh-sungguh meminta perlindungan.