6 Cara Menjaga Stamina Tubuh Saat Beraktivitas di Masa New Normal, Mudah Dilakukan
Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 6 cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal.
New normal atau tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19 saat ini memang telah dimulai. Masa transisi sudah kita lalui, dan kini sudah benar-benar mulai beraktivitas normal.
Selama new normal ini, penerapan protokol kesehatan mutlak menjadi hal yang harus dilaksanakan. Meskipun praktiknya dapat menghambat aktivitas, memakan waktu dan menyedot energi kita, protokol kesehatan menjadi hal utama yang harus dipenuhi.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
New normal akan mengubah cara atau kebiasaan masyarakat contohnya pembatasan jumlah penumpang transportasi massal membuat antrian lebih lama dan memanjang, begitu juga ketika memasuki gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan.
Penggunaan masker yang lebih intensif pun sedikit atau banyak berpengaruh pada energi karena oksigen yang didapat tidak seperti biasanya. Dan keterbatasan lainnya, karena protokol kesehatan memang menuntut untuk jaga jarak dan membatasi keadaan-keadaan tertentu.
Mengingat begitu banyak proses yang dihadapi selama masa new normal, maka penting bagi kita untuk selalu menjaga stamina tubuh selama beraktivitas. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 6 cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal, yang dilansir dari Liputan6.
1. Awali dengan Sarapan Pagi yang Sehat
Cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal yang pertama adalah dengan mengawali sarapan pagi yang sehat saat akan beraktivitas.
Sarapan pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Salah satunya yang langsung dirasakan adalah sebagai sumber energi.
Tanpa Anda sadari, selama tidur malam hari sel-sel tubuh tetap bekerja sehingga membuat kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin berkurang.
Itu sebabnya tubuh terasa lemas saat terbangun. Oleh karena itu, tubuh harus segera mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi agar bisa membentuk energi untuk memulai aktivitas.
2. Gunakan Masker yang Tepat
©Pexels
Cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal berikutnya adalah menggunakan masker yang tepat. Selama pandemi Covid-19 masih berlangsung, kita dianjurkan untuk mengenakan masker.
Jenis masker sangat banyak, tak hanya untuk menangkal polusi tapi juga menekan penyebaran virus. Secara umum ada 3 jenis masker yang dapat digunakan masyarakat sebagai alat pelindung diri. Masker kain, masker bedah, dan masker N95.
Untuk aktivitas sehari-hari, Anda dapat menggunakan masker kain yang memiliki tiga lapisan, kain yang disarankan misalnya katun quilting. Jangan gunakan masker yang terlihat rusak, kendur, dan juga yang membuat Anda kesulitan bernapas.
Jika merasa pengap, turunkan sejenak masker Anda untuk menghirup udara secara langsung. Pastikan lingkungan aman, jauh dari kerumunan, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Ingatlah juga bahwa pembatasan fisik dan mencuci tangan merupakan hal paling penting harus kita terapkan, demi mencegah penularan virus.
3. Hindari Stres
Cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal adalah dengan menghindari stres saat beraktivitas. Untuk menjaga energi dan stamina selama beraktivitas, Anda juga perlu membuat tubuh dan pikiran tetap rileks.
Jangan merasa berat apalagi stres dengan penerapan protokol kesehatan di berbagai tempat dan fasilitas umum. Siasati dengan cara mendengarkan musik, membaca berita, berkomunikasi dengan teman via aplikasi, menonton video, dan media sosial.
Namun, jangan asik sendiri dengan gadget, Anda harus tetap memperhatikan keadaan sekitar.
4. Selalu Menyediakan Air Minum di Dalam Tas
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal yang berikutnya adalah dengan selalu menyediakan air minum di dalam tas. Selama new normal ini pastikan untuk membawa air minum yang bisa disimpan dalam tas.
Sehingga ketika Anda merasa haus dan lelah, bisa dengan mudah menjangkaunya tanpa harus beli. Dengan begitu, Anda menghindari kontak dengan lebih banyak orang sehingga lebih aman dari kemungkinan penularan virus.
Selain air putih biasa, akan lebih baik lagi jika membawa infused water sebagai sarana detoks dan memperlancar metabolisme tubuh.
5. Olahraga Secara Rutin
Untuk menjaga energi tubuh tetap stabil dan tidak mudah lelah, Anda perlu rutin berolahraga. Memulai hari dengan olahraga dapat membuat metabolisme tubuh bekerja dengan maksimal dan mencegah rasa lelah berlebih di siang hari.
Lakukan stretching ringan di pagi hari sebelum memulai aktivitas, tujuannya agar tubuh lebih siap untuk menjalani hari.
6. Istirahat dan Tidur yang Cukup
©Pixabay
Cara menjaga stamina tubuh saat beraktivitas di masa new normal yang terakhir adalah dengan istirahat dan tidur yang cukup. Tidur adalah aktivitas yang sangat krusial untuk manusia. Pada saat tidur, sel-sel akan memperbaiki diri sehingga tubuh siap kembali menghadapi kegiatan esok hari.
Dalam Jurnal dari National Sleep Foundation merekomendasikan usia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) untuk tidur 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Sedangkan untuk usia di atas 64 tahun, waktu tidur yang dianjurkan adalah 7–8 jam per hari.