6 Wisata Kalimantan Terbaik yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Pasar Terapung

Tanjung Puting National Park

Wisata Kalimantan terbaik yang pertama adalah Tanjung Puting National Park. Sesuai namanya, taman nasional ini terletak di wilayah Kalimantan Tengah. Mengutip laman orangutan.org, Tanjung Puting adalah salah satu wujud keajaiban alam dunia yang sangat menarik untuk menambah pengalaman Anda.

Di Tanjung Puting National Park, Anda bisa menikmati udara yang masih murni dan sejuk, bentang alam yang asri dan hijau, kehidupan orang utan yang memukau, hujan hutan tropis yang eksotis, serta air yang mengalir dengan jernih. Tanjung Puting adalah contoh wilayah terlindung terbesar dan paling beragam dari hutan kerangas tropis pesisir dan rawa gambut yang dulunya menutupi sebagian besar Kalimantan bagian selatan.

Tanjung Puting National Park awalnya dinyatakan sebagai cagar alam pada 1935 dan menjadi Taman Nasional pada 1982. Tanjung Puting National Park meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan Hanau serta kecamatan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan. Anda akan mengalami banyak hal baru apabila memilih berkunjung ke taman nasional ini, terutama jika Anda adalah seorang pecinta kehidupan alam.

Pasar Terapung Lok Baintan

©2019 Dok. Humas Kemenpar

Wisata Kalimantan terbaik yang kedua adalah Pasar Terapung Lok Baintan. Tak akan lengkap rasanya apabila membahas Kalimantan tanpa menyebut-nyebut keberadaan pasar terapungnya yang legendaris dan ikonik. Pasar Terapung Lok Baintan adalah salah satu pasar tradisional masyarakat Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan.

Pasar Terapung Lok Baintan atau Pasar Terapung Sungai Martapura berlokasi di desa Sungai Pinang (Lok Baintan), kecamatan Sungai Tabuk, Banjar Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan ada beberapa pasar terapung lain, yakni pasar terapung Muara Kuin atau Sungai Barito yang secara umum hampir sama.

Pasar Terapung Lok Baintan merupakan pasar tradisional yang berada di atas perahu, yang dalam bahasa Banjar disebut jukung. Jukung tersebar dan terapung-apung di sungai, menjual aneka macam dagangan mulai dari hasil produksi pertanian dan perkebunan. Pasar Terapung sendiri berlangsung tidak terlalu lama, paling lama sekitar tiga hingga empat jam saja. 

Pasar terapung Lok Baintan sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Tak heran pasar ini menjadi warisan kekayaan budaya tradisional yang begitu dijaga kelestariannya. Apabila berkunjung ke Kalimantan Selatan, pastikan untuk mampir dan rasakan sensasi berbelanja sayur mayur serta buah-buahan dari atas sampan. 

Masjid Islamic Center Samarinda

Rekomendasi wisata Kalimantan terbaik ketiga adalah Masjid Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur. Jika Anda adalah penggemar wisata religi, maka Anda harus menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Islamic Center Samarinda. Masjid Islamic Center Samarinda terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Mengutip laman kaltimprov.go.id, masjid ini populer disebut sebagai masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, Masjid Islamic Center Samarinda memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak dan megah. Saat malam, masjid ini akan semakin indah tampilannya sebab dihiasi oleh lampu-lampu sorot.

Masjid Islamic Center Samarinda mengadopsi gaya arsitektur khas Turki dengan kombinasi unsur Eropa, Timur Tengah, dan Indonesia. Perpaduan aneka gaya arsitektur tersebut dapat dilihat dari kubah yang mengadopsi model kubah Masjid Haghia Sophia di Istanbul, Turki dan penempatan gerbang-gerbang tinggi nan megah ala Eropa kuno, dan desain menara yang terinspirasi oleh menara Masjid Nabawi, Madinah.

Pulau Derawan

©indonesia.travel

Rekomendasi wisata Kalimantan terbaik yang keempat adalah Pulau Derawan. Berlokasi di Kabupaten Berau Kalimantan Timur, Pulau Derawan adalah sebuah pulau wisata yang menyajikan ragam objek seperti Taman Bawah Laut yang sangat diminati wisatawan mancanegara, terutama para penyelam kelas dunia.

Terdapat empat pulau di wilayah ini yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Sedang gencar dipromosikan sebagai salah satu destinasi wisata Kalimantan andalan, Pulau Derawan memiliki beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove).

Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya. Mengutip laman dispar.kaltimprov.go.id, Pulau Derawan adalah pulau yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dan dipilih sebagai tempat menginap favorit dibanding pulau-pulau lain di sekitarnya seperti Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki.

Taman Khatulistiwa

Wisata Kalimantan terbaik yang kelima dan patut dikunjungi adalah Taman Khatulistiwa. Satu lagi hal yang lekat dengan Pulau Kalimantan adalah fakta bahwa salah satu wilayah di pulau ini dilewati oleh garis khatulistiwa. Adalah kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang menjadi wilayah istimewa ini.  

Untuk mencapai lokasi Tugu Khatulistiwa, terdapat dua alternatif rute yang bisa ditempuh, yakni lewat jalan darat atau jalur sungai, seperti dikutip dari bappeda.pontianak.go.id. Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke kota ini.

Berdirinya tugu ini pun sudah melewati beberapa catatan sejarah dan sejumlah renovasi. Saat berwisata ke Pontianak, pastikan untuk mampir ke Taman Khatulistiwa dan melihat tugu yang terdapat di sana. 

Danau Kakaban (Danau Ubur-Ubur)

© Instagram/tanyabaracchi

Danau Kakaban atau yang juga dikenal dengan sebutan Danau Ubur-Ubur adalah rekomendasi wisata Kalimantan selanjutnya yang wajib Anda coba. Terletak di Pulau Kakaban Kalimantan Timur, danau yang berdekatan dengan Pulau Derawan ini bahkan telah dinominasikan sebagai historical heritage site oleh UNESCO karena keunikannya, dikutip dari laman kemlu.go.id.

Danau ini memiliki kedalaman 11 meter dan terkenal dengan ubur-uburnya yang jinak. Ubur-ubur Kakaban dikenal tidak suka menyengat oleh karena telah lama hidup di danau yang terisolasi dari laut tanpa predator, membuat ubur-ubur ini kehilangan kemampuannya untuk menyengat.

Di Danau Ubur-Ubur, Anda bisa melakukan kegiatan berenang bersama tanpa harus khawatir akan sengatannya. Ubur-ubur jinak yang ada di Kakaban terdiri dari empat spesies yakni ubur-ubur bulan, ubur-ubur terbalik, ubur-ubur totol, dan ubur-ubur kotak. Meski Anda tak perlu khawatir akan sengatannya, Anda tetap harus berhati-hati saat berenang di sini untuk menjaga kelestarian dan keberadaan mereka.