8 Manfaat Minyak Chamomile untuk Kesehatan, Bantu Atasi Depresi dan Penyembuhan Luka
Penelitian mulai menyoroti manfaat kesehatan dari minyak chamomile dan mengapa minyak ini digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit selama bertahun-tahun. Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat minyak chamomile yang menarik diketahui.
Minyak esensial adalah ekstrak pekat yang berasal dari tumbuhan. Minyak esensial menjadi sangat populer karena memiliki banyak potensi manfaat kesehatan yang telah terbukti. Minyak esensial sendiri terdiri dari banyak jenis, salah satunya adalah minyak chamomile.
Minyak esensial chamomile memiliki beberapa penelitian yang solid di balik klaim manfaatnya. Selama bertahun-tahun, minyak chamomile telah sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa yang dimaksud dengan rambut berminyak? Rambut berminyak adalah kondisi di mana kelenjar minyak di kulit kepala menghasilkan sebum secara berlebihan, menyebabkan rambut terlihat berminyak dan kusam.
-
Bagaimana cara mengusir semut hitam dengan memanfaatkan minyak esensial? Semut tidak menyukai aroma kuat yang berasal dari minyak esensial seperti minyak kayu putih, lavender, atau peppermint. Teteskan minyak esensial yang dipilih pada kapas atau kain, lalu taruh di tempat-tempat yang sering dilalui semut, seperti lubang semut atau jalur mereka.
-
Apa saja khasiat cengkih dalam jamu? Cengkih memiliki kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang sangat tinggi. Rempah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis.
-
Bagaimana cara membuat parfum dari minyak esensial? Cara Membuat Parfum Sendiri dari Minyak Essensial Perlengkapan Dasar untuk Membuat Parfum:Vanila (1 sdt ekstrak vanili)Cedarwood (3 tetes)Vetiver (4 tetes)Ylang Ylang (3 tetes)Sandalwood (4 tetes)Kemenyan (8 tetes)Mawar (6 tetes)Lavender (10 tetes)Chamomile biru (3 tetes)Geranium (8 tetes)Bergamot (5 tetes)Jeruk liar ( 3 tetes)Neroli (5 tetes) Cara Membuat Parfum Sendiri:1. Campurkan semua bahan dalam satu botol parfum kecil secara bertahap. Dimulai dari ekstrak vanila, vedarwood, vetiver, ylang ylang, sandalwood, kemenyan. 2. Kemudian setelah mengaduk rata tambahkan ekstrak mawar, lavender, chamomile biru, geranium. 3. Terakhir campurkan ekstrak bergamot, jeruk liar dan neroli. 4. Anda bisa saja langsung menggunakan parfum tersebut, namun sangat disarankan untuk membiarkannya dahulu selama sebulan dalam wadah tertutup, agar ramuan dapat tercampur sempurna.
-
Kenapa minyak atsiri punya aroma khas? Keunikan minyak atsiri terletak pada kandungan zat-zat aktif yang memberikan aroma khas dan manfaat terapeutik dari tanaman asalnya.
Minyak chamomile berasal dari tanaman chamomile. Faktanya, chamomile sebenarnya terkait dengan bunga aster. Minyak chamomile dibuat dari bunga tanaman. Terdapat dua jenis chamomile yang mungkin Anda temui, yakni Chamomile Romawi (Chamaemelum nobile atau Anthemis nobilis) dan Chamomile Jerman (Matricaria recutita atau Chamomilla recutita).
Penggunaan chamomile telah dijelaskan dalam teks-teks medis dari Mesir kuno, Yunani, dan Roma. Selama berabad-abad, minyak ini telah digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti mual, penyembuhan luka seperti bisul, menghilangkan kecemasan, meringankan kondisi kulit seperti eksim atau ruam, meningkatkan kualitas tidur, dan lainnya.
Penelitian mulai menyoroti manfaat kesehatan dari minyak chamomile dan mengapa minyak ini digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit selama bertahun-tahun. Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat minyak chamomile yang menarik diketahui, dilansir dari healthline.com.
1. Atasi Gangguan Pencernaan
Manfaat minyak chamomile yang pertama adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah studi hewan 2014 mengevaluasi efek ekstrak chamomile Jerman pada diare. Penulis penelitian menemukan bahwa minyak chamomile menawarkan perlindungan terhadap diare dan akumulasi cairan di usus.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menilai efek minyak chamomile encer yang dioleskan secara topikal pada aktivitas usus setelah persalinan sesar. Para peneliti menemukan bahwa pasien yang mengoleskan minyak chamomile ke perut mendapatkan nafsu makan mereka kembali secara lebih cepat dan juga mengeluarkan gas lebih cepat daripada pasien yang tidak menggunakan minyak chamomile.
Studi lain yang dierbitkan oleh Front Pharmacol Journal melihat efek ekstrak chamomile Romawi pada bagian babi guinea, tikus, dan usus manusia. Mereka menemukan bahwa minyak ini memiliki sifat relaksasi otot. Hal ini membantu menjelaskan mengapa minyak chamomile digunakan untuk mengatasi kondisi pencernaan dan kram.
2. Agen Penyembuh Luka
Manfaat minyak chamomile yang kedua adalah sebagai agen penyembuh luka. Sebuah artikel dalam Infectious Disorders - Drug Targets Journal menyelidiki bagaimana ekstrak chamomile Romawi memengaruhi penyembuhan luka yang terinfeksi pada tikus percobaan.
Salep yang berisi ekstrak chamomile memiliki sifat penyembuhan luka dan aktivitas antibakteri yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan salep tetrasiklin dan plasebo.
3. Cegah Gangguan Kecemasan Umum
Manfaat minyak chamomile yang ketiga adalah untuk membantu mencegah gangguan kecemasan umum. Sebuah studi yang termuat dalam Phytomedicine Journal di tahun 2017 menilai pengobatan jangka pendek dari kecemasan umum menggunakan ekstrak chamomile.
Para peneliti menemukan bahwa setelah delapan minggu, 58,1 persen peserta melaporkan adanya pengurangan gejala kecemasan mereka.
Kadar hormon kortisol yang rendah di pagi hari telah dikaitkan dengan gangguan kecemasan. Sebuah studi kecil dalam Journal of Psychiatric Research menemukan bahwa terapi minyak chamomile membantu mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kadar kortisol pagi hari.
4. Atasi Depresi
Manfaat minyak chamomile yang keempat adalah untuk membantu mengatasi depresi. Depresi dan kecemasan sering terjadi bersamaan. Satu studi oleh Department of Psychiatry, University of Pennsylvania School of Medicine lantas dilakukan menggunakan minyak chamomile Jerman oral pada orang dengan kecemasan dan depresi.
Para peneliti mengamati penurunan yang signifikan dalam gejala depresi setelah delapan minggu pengobatan pada kelompok yang diberi ekstrak minyak chamomile. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun ekstrak chamomile dapat dikonsumsi secara oral, minyak esensial chamomile tidak boleh dikonsumsi.
5. Atasi Iritasi Kulit
Manfaat minyak chamomile yang kelima adalah untuk membantu mengatasi iritasi kulit. Para peneliti dalam sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Veterinary Science menilai efektivitas minyak chamomile Jerman dalam menghilangkan dermatitis atopik pada tikus dengan mengoleskannya ke kulit mereka.
Para peneliti menemukan bahwa penanda yang terkait dengan alergi secara signifikan lebih rendah pada tikus yang menerima minyak chamomile dibandingkan dengan yang tidak.
6. Bantu Redakan Nyeri
Manfaat minyak chamomile yang keenam adalah untuk membantu meredakan nyeri. Sebuah studi oleh Shiraz University of Medical Sciences menyelidiki efektivitas penerapan minyak esensial chamomile encer ke kulit untuk pengobatan osteoartritis. Para peserta diminta untuk mengoleskan minyak tiga kali sehari selama tiga minggu.
Para peneliti menemukan bahwa jika dibandingkan dengan peserta yang tidak menggunakan perawatan ini, minyak esensial chamomile secara signifikan mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri.
Studi lain melihat efektivitas minyak chamomile topikal untuk sindrom terowongan karpal. Setelah empat minggu, skor keparahan gejala pada kelompok pengobatan chamomile secara signifikan lebih rendah daripada kelompok plasebo.
7. Bantu Tidur lebih Nyenyak
Manfaat minyak chamomile yang satu ini mungkin adalah manfaatnya yang paling terkenal. Ya, chamomile telah populer diketahui dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak, tenang, dan berkualitas. Chamomile telah lama dikaitkan dengan mempromosikan tidur malam yang nyenyak, dan terdapat penelitian ilmiah yang mendukungnya.
Chamomile sering digunakan sebagai ramuan dan diminum. Dalam sebuah penelitian yang termuat dalam Complementary Therapies in Medicine Journal terhadap 60 orang lanjut usia, para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi kapsul ekstrak chamomile dua kali sehari, sedangkan yang lain diberi plasebo.
Di akhir penelitian, terjadi peningkatan kualitas tidur yang signifikan dari mereka yang mengonsumsi ekstrak chamomile jika dibandingkan dengan kelompok yang diberi plasebo.
8. Miliki Sifat Anti-Kanker
Manfaat minyak chamomile yang terakhir adalah memiliki sifat anti-kanker. Sebuah studi tahun 2019 dalam BMC Research Notes menilai efek ekstrak chamomile Jerman terhadap sel kanker dalam kultur. Para peneliti menemukan bahwa sel-sel kanker lebih mungkin mati ketika mereka diobati dengan ekstrak tersebut.
Studi yang sama juga menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak chamomile mengurangi kemampuan sel kanker untuk menumbuhkan pembuluh darah, yang diperlukan untuk menjaga tumor tetap hidup.
Studi terbaru lainnya melihat komponen minyak chamomile yang disebut apigenin. Mereka menemukan bahwa apigenin menghambat pertumbuhan dan menginduksi kematian sel dalam garis sel kanker manusia.