Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Simak Ulasannya yang Umum Dipercaya
Bayi terlilit tali pusar adalah kondisi tak biasa, sehingga menimbulkan mitos-mitos mengenainya.
Bayi terlilit tali pusar adalah kondisi tak biasa, sehingga menimbulkan mitos-mitos mengenainya.
Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Simak Ulasannya yang Umum Dipercaya
Mitos bayi memang banyak beredar di masyarakat. Salah satunya mitos bayi terlilit tali pusar. Ada beberapa bayi terlahir dengan kondisi yang tak biasa, contohnya lahir dengan kondisi terlilit tali pusar. Dalam dunia medis, hal ini tentu bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun demikian, tak sedikit orang yang justru berpandangan lain sehingga mengaitkannya dengan sejumlah mitos.
Kelahiran bayi terlilit tali pusar memang terbilang jarang. Dalam Primbon Jawa, kondisi bayi yang terlahir dengan tali pusar melilit tubuh bisa berarti beberapa hal.Masyarakat Jawa tradisional meyakini kondisi tersebut bisa menunjukkan karakter atau nasib bayi mendatang saat dewasa.
Banyak mitos bayi zaman dulu yang menyebutkan bahwa bayi yang lahir terlilit tali pusar saat dewasa nanti akan senantiasa terlihat cantik, tampan atau menawan dengan berbagai model pakaian dan warna pakaian yang ia kenakan. Bayi yang terlilit tali pusar juga dipercaya akan membawa hoki tersendiri.
Apabila salah dalam penanganannya, tali pusar yang melilit leher bayi bisa mengancam keselamatan atau nyawanya.
Nah, untuk melengkapi pengetahuan Anda terkait mitos bayi terlilit tali pusar dan bagaimana penjelasan medisnya, simak ulasan berikut ini yang merdeka.com himpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar
Kebanyakan orangtua pasti merasa khawatir saat mengetahui bayi dalam kandungannya dalam kondisi terlilit tali pusar. Pasalnya, secara medis kondisi ini bisa saja mengganggu keselamatan bayi.
Sebab jika lilitan itu terlalu kuat atau kencang, bayi bisa kurang aktif saat berada dalam kandungan.
Hal ini bahkan bisa berakibat fatal mengancam keselamatan bayi. Selain karena alasan medis, bisa jadi orangtua menyimpan kekhawatiran lainnya terkait nasib bayi di masa mendatang.
Pasalnya, bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa ternyata bisa berarti kurang baik. Banyak yang percaya bayi tersebut akan menanggung nasib yang kurang baik.
Di samping itu, bayi yang lahir terlilit tali pusar juga diyakini mempunyai beberapa sifat negatif, seperti mudah marah dan sulit diatur.
Namun kalian orangtua yang bayinya terlahir dengan tali pusar terlilit tak perlu terlalu khawatir, sebab bayi tersebut tak hanya punya nasib buruk dan karakter negatif.
Dalam hal rezeki, menurut Primbon Jawa, bayi yang lahir dengan kondisi terlilit tali pusar dipercaya akan murah rezeki. Kebutuhannya akan selalu tercukupi, bahkan bisa membawa manfaat bagi sesama. 2. Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar Menurut Primbon Sunda
Bukan hanya dalam budaya Jawa, kepercayaan tentang bayi lahir terlilit tali pusar juga ada di kebudayaan lain, salah satunya budaya Sunda.
Oleh karena itu, selain penjelasan tentang bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa, ada juga penjelasannya menurut Primbon Sunda.
Oleh masyarakat Sunda tradisional, bayi lahir dengan terlilit tali pusar kerap disebut sebagai bayi Kalakon Sampir.
Tak berhenti di situ, karena keistimewaan tersebut, mereka juga dipercaya akan lebih mudah untuk mendapatkan pasangan hidup. Selain itu sama seperti bayi lahir terlilit tali pusar menurut Primbon Jawa, dalam budaya Sunda, bayi tersebut juga dipercaya akan memiliki intuisi kuat dan tingkat spiritualitas yang tinggi. 3. Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar Menurut Budaya Cina
Selain di Tanah Air, mitos tentang bayi lahir dengan terlilit tali pusar ternyata juga ada di berbagai budaya di luar negeri. Salah satunya di Cina, di negeri tirai bambu tersebut bayi yang lahir dengan terlilit tali pusar diyakini punya nasib baik.
Mereka dipercaya akan menjalani hidup yang berkecukupan bahkan bisa menjadi kaya karena mendapatkan langsung dari langit.
Kuatnya kepercayaan tersebut membuat, orang-orang Cina zaman dahulu mengeringkan tali pusar yang melilit sang bayi.
Setelah dikeringkan, tali pusar itu kemudian dipakai sebagai jimat karena kelak usus tersebut dipercaya akan jadi pengikat rejeki si bayi.
-
Kapan mitos tidur tengkurap bayi mulai menyebar? Mitos bayi tidur tengkurap telah menjadi bagian dari kepercayaan yang tersebar di berbagai budaya selama berabad-abad.
-
Kapan mitos bayi menangis tengah malam dianggap berlaku? Menurut mitos ini, ketika bayi menangis tengah malam, itu bukanlah hanya karena mereka lapar atau tidak nyaman.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kenapa mitos bayi jatuh dari tempat tidur dianggap berbahaya? Mitos bayi jatuh dari tempat tidur seringkali dikaitkan dengan kepercayaan bahwa hal tersebut membawa sial atau membawa dampak buruk bagi bayi. Namun, sebenarnya kejadian ini lebih berkaitan dengan ketidaktelitian dan kekuranghati-hatian dalam merawat bayi.
-
Kapan bentuk kaki bayi biasanya akan lurus? Seiring dengan perkembangan bayi dan pertumbuhan tulangnya, bentuk kaki yang bengkok ini biasanya akan lurus dengan sendirinya saat otot dan tulang mereka semakin kuat dan mereka mulai belajar berjalan.
-
Di mana tanaman putri malu biasanya tumbuh? Biasanya tumbuh di tanah lapang atau di pinggiran persawahan.
Bayi Terlilit Tali Pusar Menurut Penjelasan Medis
Mengenai melilitnya tali pusar ini, pada kebanyakan kasus ini tidak berbahaya baik bagi ibu maupun janin.
Daya lilitan tali pusar umumnya longgar sehingga tidak berbahaya dan tim medis yang membantu proses persalinan bisa dengan mudah melepas tali pusar tersebut.
Sementara itu, tali pusar yang berbahaya adalah tali pusar yang melilit dengan daya lilit kencang.
Jika lilitan kencang ini tidak segera dilepas, ini bisa membuat bayi sesak nafas bahkan kehilangan nyawa.
Tapi jangan khawatir, kasus berbahaya seperti ini sangat jarang terjadi.