Bacaan Doa yang Cepat Dikabulkan Allah SWT, Hafalkan Segera
Doa-doa yang dipanjatkan memiliki tujuan yang beragam. Ada doa untuk memohon pertolongan, petunjuk, rejeki, kesehatan, hingga jodoh. Memang sudah sepatutnya umat Islam memohon segala hal hanya kepada Allah SWT semata.
Terdapat bacaan doa yang cepat dikabulkan Allah SWT yang patut untuk diketahui dan hafalkan. Berdoa adalah salah satu sarana berkomunikasi dengan Tuhan, tak terkecuali dalam Islam. Umat Islam bahkan dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT.
Doa-doa yang dipanjatkan memiliki tujuan yang beragam. Ada doa untuk memohon pertolongan, petunjuk, rejeki, kesehatan, hingga jodoh. Memang sudah sepatutnya umat Islam memohon segala hal hanya kepada Allah SWT semata. Untuk itu, doa-doa selalu dipanjatkan siang dan malam.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
Baca juga: 3 Doa langsung dikabulkan, syarat dan waktunya
Meski demikian, tak semua doa cepat dikabulkan. Allah SWT memiliki mekanismenya sendiri untuk menolong dan mengijabah doa-doa serta permohonan umatNya. Namun, diketahui ada beberapa bacaan doa yang cepat dikabulkan Allah SWT apabila melafalkannya. Apa saja doa-doa itu? Simak selengkapnya.
Doa yang Cepat Dikabulkan Allah SWT
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِوَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi, yaitu: doa bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Turmudzi).
Dalam hadist ini, dijelaskan bahwa 3 bacaan doa yang cepat dikabulkan Allah adalah doa seorang bapak, doa seorang musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.
Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain riwayat Abu Huraira RA;
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُالْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّوَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya: ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’.” (HR Turmudzi)."
Pada hadist di atas dijelaskan bahwa ada 3 bacaan doa yang cepat dikabulkan oleh Allah SWT, yakni doa orang berpuasa sewaktu ia berbuka, doa imam dan pemimpin yang adil, serta doa dari orang yang teraniaya.
Bacaan Doa yang Cepat Dikabulkan Allah SWT
Dalam Islam, doa haruslah dipanjatkan dengan bersungguh-sungguh. Pasalnya, Allah SWT berjanji akan mengabulkan permintaan hambanya yang memohon dengan sungguh-sungguh. Para sahabat Rasulullah SAW pun sangat menekankan pentingnya adab ketika berdoa agar mudah diijabah, salah satunya adalah mengawalinya dengan membaca doa yang cepat dikabulkan Allah SWT berikut ini;
Allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, laa ilaha illa antal ahadus shamad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya: "Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya."
Selain itu, bacaan doa yang cepat dikabulkan Allah SWT lainnya adalah Surat Al-Ikhlas. Al-Ikhlas merupakan surat pendek yang kerap dibaca ketika salat. Namun, surat ini juga mengandung bacaan yang sangat mustajab ketika dibaca. Berikut ini adalah lafal surat Al-Ikhlas:
Qul huwallahu ahad. Allahus Somad. Lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya: “katakanlah: ‘Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Amalan Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT
Menurut Imam Nawawi dan Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, di bawah ini adalah beberapa amalan yang patut dijalankan agar bacaan doa yang cepat dikabulkan oleh Allah SWT:
- Menjalankan sholat wajib tepat waktu.
- Istiqamah dalam bersedekah.
- Berbakti kepada kedua orang tua.
- Mempermudah urusan orang lain.
- Senantiasa menjaga hati supaya tidak lalai saat berdoa.
- Berwudhu dan sholat terlebih dahulu sebelum berdoa.
- Berdoa dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan saat berdoa dan mengusap wajah sesudahnya.
- Sebelum berdoa semestinya bertaubat dan mengakui dosa terlebih dahulu.
- Mengawali doa dengan tahmid dan sholawat nabi.
- Menghindari makan makanan yang didapat secara haram.
- Memantabkan hati dan meyakinkan diri bahwa doanya akan diijabah oleh Allah.
- Meminta hal-hal yang tidak keluar dari syariat, bisa diterima akal dan tidak merugikan orang lain.
- Tidak meminta sesuatu yang bisa memutuskan tali silaturahmi.
- Berdoa di saat waktu utama seperti ketika sujud dan waktu jeda antara adzan dan iqamah.
- Ikhlas dalam berdoa.
- Mengulang-ulang doa namun tidak terlalu menuntut ketika berdoa.
- Mengakhiri doa dengan sholawat nabi.
- Membaca sholawat nabi di tengah-tengah doa.
- Tidak berlebihan dalam penggunaan kata saat berdoa.
- Berdoa dengan penuh ketundukkan dan kekhusyukan.
- Memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah SWT.