Bacaan Niat Sholat Dzuhur Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya, Wajib Tahu
Perintah melaksanakan sholat lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Dalam artikel kali ini, merdeka.com akan membahas secara spesifik mengenai niat sholat dzuhur beserta tata cara pelaksanaannya yang wajib untuk diketahui dan dikerjakan.
Sholat dzuhur adalah salah satu dari lima sholat wajib dalam agama Islam. Sholat dzuhur ditunaikan pada waktu siang hari dan wajib hukumnya. Sholat ini wajib ditunaikan, karena jika tidak maka ia akan mendapat dosa. Oleh karenanya, seluruh umat Islam dianjurkan untuk selalu mengingat waktu-waktu sholat wajib dan mengerjakannya agar terhindar dari siksa api neraka.
Sholat adalah hal yang diwajibkan bagi seorang mukmin yang telah memasuki usia baligh. Perintah melaksanakan sholat lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.
BACA JUGA: Niat Sholat Dzuhur dan Tata Caranya Bagi Imam Dan Makmum
-
Bagaimana tata cara salat Qobliyah Subuh? Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat.
-
Bagaimana tata cara memulai ibadah haji? Tata cara haji yang pertama adalah ihram. Ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik haji. Orang yang meninggalkan niat ini, maka hajinya tidak sah.
-
Bagaimana tata cara melaksanakan salat tasbih? Pada dasarnya salat tasbih dilakukan sama seperti salat pada umumnya. Hanya saja Anda perlu menambahkan bacaan tasbih sebelum pergantian satu gerakan salat ke gerakan salat lainnya.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Mengapa sholat tahajud dianggap sebagai sebaik-baiknya sholat setelah sholat wajib? Sholat tahajud sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan mengharapkan rahmat-Nya. Sholat tahajud juga merupakan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu.
Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengajak keluarganya mendirikan sholat, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi: “Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).
Dalam artikel kali ini, merdeka.com akan membahas secara spesifik mengenai niat sholat dzuhur beserta tata cara pelaksanaannya yang wajib untuk diketahui dan dikerjakan.
BACA JUGA: Bacaan Sholat Dzuhur Beserta Niat Dan Tata Caranya
Bacaan Niat Sholat Dzuhur
Sholat dzuhur adalah sholat fardhu atau sholat wajib yang berjumlah empat rakaat. Solat ini dikerjakan mulai dari saat tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit, sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya. Dilansir dari dream.co.id, berikut ini adalah bacaan niat sholat dzuhur dan artinya:
- Niat sholat dzuhur munfarid/sendiri
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala."
- Niat sholat dzuhur berjamaah sebagai imam:
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
- Niat sholat dzuhur berjamaah sebagai makmum:
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA’MUMAM LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Dzuhur
Dalam pelaksanaannya, tata cara dalam sholat wajib adalah sama. Yang membedakan hanyalah niat dan jumlah rakaatnya saja. Berikut ini adalah tata cara sholat dzuhur, dikutip dari brilio.net:
1. Membaca niat sholat dzuhur seperti yang telah disebutkan di atas;
2. Takbiratul Ikhram. Mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya "Allah Maha Besar".
3. Membaca doa iftitah.
-
Bacaan doa iftitah 1:
"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."
Artinya : "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."
- Bacaan doa iftitah 2:
"Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."
Tata Cara Sholat Dzuhur Selanjutnya
4. Membaca surah Al Fatihah.
- Bacaan surah Al-Fatihah:
"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
5. Membaca surah atau ayat pendek dari Al-quran sesuai pilihan masing-masing.
6. Rukuk.
- Bacaan rukuk:
"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih."
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
7. Iktidal.
- Bacaan iktidal:
"Sami'alloohu liman hamidah. Rabbanaa Lakal Hamdu Mil'us Samaawati Wa Mil'ul Ardhi Wa Mil Umaasyi'ta Min Syai'in Ba'du."
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
8. Sujud.
- Bacaan sujud:
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih" dibaca 3 kali
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
9. Duduk di antara dua sujud. Setelah melakukan sujud pertama, lanjutkan dengan melakukan duduk di antara dua sujud.
- Bacaan duduk di antara dua sujud:
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."
Tata Cara Sholat Dzuhur Bagian Akhir
9. Sujud kedua. Bacaan doa sujud kedua sama dengan sujud pertama.
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
11. Duduk tasyahud awal.
- Bacaan duduk tasyahud awal:
"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad."
12. Duduk tasyahud akhir.
- Bacaan duduk tasyahud akhir:
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu 'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
- Doa sebelum salam
"Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal."
Artinya: "Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal."
13. Mengucapkan salam.