Niat Sholat Dzuhur, Tata Cara, dan Bacaan Doa Setelahnya untuk Dihafalkan
Dzuhur adalah salah satu salat waib 5 waktu yang harus ditunaikan oleh umat Islam.
Dzuhur adalah salah satu salat wajib 5 waktu yang harus ditunaikan oleh umat Islam.
Niat Sholat Dzuhur, Tata Cara, dan Bacaan Doa Setelahnya untuk Dihafalkan
Sholat dzuhur adalah salah satu dari sholat 5 waktu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Sholat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan dikerjakan saat matahari telah condong ke barat dan bayangan seseorang sama dengan tingginya, serta selama waktu shalat Asar belum tiba. Perintah untuk menjalankan sholat fardu, termasuk di dalamnya sholat dzuhur, diturunkan langsung oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengajak keluarganya mendirikan sholat, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi:
“Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).
Sholat dzuhur wajib hukumnya, dan jika tidak dtunaikan akan mendapat dosa. Oleh karenanya, seluruh umat Islam dianjurkan untuk selalu mengingat waktu-waktu sholat wajib dan mengerjakannya agar terhindar dari siksa api neraka.
Artikel ini akan membahas secara khusus mengenai sholat dzuhur mulai dari niat, tata cara, dan bacaan doanya yang wajib Anda ketahui.
-
Bagaimana cara membaca niat Sholat Dzuhur? 1. Niat sholat dzuhur untuk imamأُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى'Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala.'Artinya: 'Aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.' 2. Niat sholat dzuhur makmumأُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى'Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.'Artinya: 'Aku berniat sholat fardhu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah Ta’ala.'
-
Apa yang di maksud dengan Niat Sholat Dzuhur? Niat adalah rukun dalam sholat yang wajib dilakukan. Dalam buku berjudul Panduan Shalat Wajib & Sunnah Lengkap (2015) oleh Ust. Mukhsin Mather begini bacaan niat sholat Dzuhur yang terdiri dari 4 rakaat:
-
Bagaimana cara sholat Dzuhur dilakukan? Berikut niat sholat dzuhur dan tata caranya dilansir dari berbagai sumber, (4/12/2023): Niat Sholat Dzuhur 2. Niat untuk ImamUshalli fardladz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblatai imaaman lillaahi ta’aalaa.
-
Bagaimana cara sholat dzuhur? Sholat dzuhur adalah sholat yang dilakukan pada tengah hari. Sholat dzuhur termasuk dalam sholat wajib yang apabila tidak dilakukan akan mendapatkan dosa dan bila dikerjakan mendapatkan pahala. Niat sholat dzuhur saat ini banyak dicari oleh umat Islam.
-
Bagaimana cara membaca doa sahur? Doa sahur dapat dimulai dengan membaca niat puasa seperti berikut. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
-
Bagaimana baca doa sahur? Baca doa sahur tidak perlu diucapkan secara lantang. Cukup dibaca lirih dan tanamkan niat tersebut dalam hati.
Niat Sholat Dzuhur
Niat adalah rukun dalam sholat yang wajib dilakukan. Dalam buku berjudul Panduan Shalat Wajib & Sunnah Lengkap (2015) oleh Ust. Mukhsin Mather begini bacaan niat sholat Dzuhur yang terdiri dari 4 rakaat:
1. Niat sholat dzuhur untuk imam
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
“Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala.”
Artinya:
"Aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
2. Niat sholat dzuhur makmum
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
“Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya:
"Aku berniat sholat fardhu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
3. Niat sholat dzuhur sendiri
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
"Ushalli Fardla dzhuhri arba'a rak'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala."
Artinya:
"Aku niat melakukan sholat fardu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Sementara itu, niat sholat dzuhur yang dijamak taqdim dan dijamak takhir adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat dzuhur jamak taqdim
"Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa."
Artinya: Aku sengaja sholat fardu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'aala.
2. Niat sholat dzuhur jamak takhir
"Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijama' dengan dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala"
Bacaan-Bacaan dalam Sholat Dzuhur
Sholat dzuhur dikerjakan sebanyak empat rakaat, dalam setiap rakaatnya wajib membaca surat Al-Fatihah.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, selanjutnya adalah membaca surat pendek yang ada di dalam Al-Quran dari sejak rakaat pertama hingga rakaat ketiga.
Ada banyak surat pendek yang bisa Anda pilih. Namun, ada beberapa surat pilihan yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika sedang mengerjakan sholat wajib yang satu ini.
Dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan sholat dzuhur dan membaca surat Al-Fatihah pada rakaat yang pertama dan kedua, dan dua surat pendek di masing-masingnya.
Mengutip dream.co.id, Beliau juga lebih memanjangkan bacaan surat pada rakaat yang pertama, sedangkan pada rakaat yang kedua tidak.
Kemudian dalam hadis riwayat Ahmad dan Muslim, dijelaskan bahwa Rasulullah membaca sekitar 30 ayat di dalam setiap rakaat, yakni sepanjang surat As-Sajdah yang di dalamnya juga termasuk surat Al-Fatihah.
Lalu dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah terkadang membaca surat Was samaa-I wath thaariq (surat Ath Thariq), Was samaa-I dzaatil buruuj (surat Al-Buruj), Wal laili idzaa yaghsyaa (surat Al-Lail), dan surat-surat yang sejenisnya.
Tak hanya itu saja, Rasulullah juga membaca surat Idzaa samaa-un syaqqat (surat Al Insyiqaq) dan sejenisnya seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Khuzaimah.
Tata Cara Sholat Dzuhur
Adapun tata cara pelaksanaan sholat dzihur langkah demi langkah adalah sebagai berikut:
1. Membaca Niat.
Membaca niat sholat dzuhur merupakan tata cara sholat dzuhur yang pertama. Kamu bisa membaca niat sholat dzuhur sesuai dengan ketentuan di atas.
2. Takbiratul Ihram.
Membaca “Allaahu akbar”. Artinya: Allah Maha Besar
3. Membaca Doa Iftitah.
Membaca doa iftitah sebenarnya hukumnya sunah, namun membacanya tentu lebih utama. Berikut bacaan doa iftitah beserta artinya:
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya: "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Membaca Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
5. Membaca Surat Pendek.
Surat pendek ini dibaca ketika rakaat pertama dan kedua saja. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek sebenarnya hukumnya sunah. Anda bisa membaca surat pendek yang sudah kamu hafal. Kamu juga bisa membaca ayat tertentu di dalam Al-Quran.
6. Rukuk dan Bacaannya.
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: " Maha suci Tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. I’tidal dan Bacaannya
“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud dan Bacaannya
“Subhaana robbiyal a'la wabihamdih.” Sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci Tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Tasyahud Awal dan Bacaannya
“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. allahumma sholli 'alaa muhammad.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
11. Tasyahud Akhir dan Bacaannnya
“Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. alloohumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
12. Salam
Membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Doa Sesudah Sholat Dzuhur
Setelah sholat dzuhur, dianjurkan untuk berdoa dan berzikir. Berikut bacaan doa setelah sholat dzuhur yang bisa diamalkan setiap hari:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. Dibaca sebanyak 3 kali.
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allohumma ajirnii minanar (3 kali)
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma la mani a lima a thaita wa la mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allahumma antas-salaamu wamingkas-salaamu wa ilaika ya uudus-salaamu fa hayyinaa rabbanaa bis-salaami wa adkhilna-jannata daaros-salaami tabaarokta robbanaa wa ta aalaita ya dzal-jalaali wal ikroom.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾ أمين
A’udzu billahiminas syaitho nirrojiim. Bismillahir rohmanirro’hiim. Al’hamdulillahi robbil’aalamiin. Arro’hmanirro’him. Maliki Yawmiddiin. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin. Ihdinash-Shiro Tholmustaqiim. Shirotholladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi ‘alaihim wala dholiin. Aamiin.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Mandzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Terakhir membaca tasbih, tahmid, dan takbir 33 kali.
Keutamaan Sholat Dzuhur
Keutamaan sholat dzuhur di antaranya adalah:
1. Sholat dzuhur merupakan terapi yang bagus bagi metabolisme tubuh khususnya jantung untuk beristirahat. Menurut sebuah penelitian, kegelisahan dan keresahan yang dialami penderita penyakit jantung meningkat pada waktu setelah dzuhur. Maka jika kamu ingin jantungmu sehat dan tenang maka sholatlah dzuhur tepat waktu.
2. Keutamaan sholat dzuhur yang selanjutnya adalah mendapatkan pahala dan terhindar dosa-dosa.
3. Sholat dzuhur sangat istimewa karena bisa menyucikan jiwa dari dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
4. Sholat dzuhur juga bisa menghapuskan dosa masa lalu.
5. Sholat dzuhur juga disebut sebagai perbuatan baik setelah kesaksian syahadat.
6. Allah SWT akan mengangkat derajat umat manusia lewat Sholat, salah satunya sholat dzuhur.
7. Sholat merupakan cahaya di dunia dan akhirat sekaligus bagi seorang muslim di hari kiamat kelak.
8. Sholat secara umum juga bagus untuk terapi jantung dan melancarkan pencernaan.