Bantah Maju Pilkada 2024, Ini Sisi Lain Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat
Pemasangan banner ini menuai pro kontra karena mendekati momen Pilkada 2024.
Pemasangan banner ini menuai pro kontra.
Bantah Maju Pilkada 2024, Ini Sisi Lain Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat
Banner yang memuat foto Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terpasang di beberapa ruas jalan. Pemasangan banner ini menuai pro kontra karena mendekati momen Pilkada 2024.
Bukan Kampanye
Wahyu Hidayat berkali-kali menepis anggapan dia bakal maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024. Ia juga menegaskan banner-banner tersebut tidak dipasang oleh dirinya maupun Pemkot Malang, serta tidak menggunakan APBD.
"Itu mendukung program pemerintah, seperti iklan layanan masyarakat ya biarkan saja. Tak tahu siapa yang mencetak, tidak dari kantong pribadi saya," jelasnya, Jumat (5/7/2024), dikutip dari Liputan6.com.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2024 tidak ada alokasi anggaran untuk pemasangan banner Pj Wali Kota Malang yang tersebar di Kota Malang.
“Tidak ada di DPA untuk kegiatan seperti itu (pemasangan banner), bukan program Pemkot. Setiap penganggaran kegiatan pemerintah ada mekanisme yang harus dilalui,” terang Erik.
Profil
Wahyu Hidayat merupakan putra asli Malang yang lahir pada 17 Desember 1966. Ia mengenyam pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Malang. Ia adalah lulusan Perencanaan Wilayah Kota Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Perjalanan Karier
Wahyu memulai keriernya dengan bergabung pada kantor konsultan tata ruang. Saat itu, kantor tempatnya bekerja banyak menangani proyek perencanaan wilayah kota di Malang.
Ia lalu menjadi pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Kemudian dipindah ke Bappeda Kabupaten Malang.
Ia sempat menduduki berbagai jabatan, seperti Camat Tajinan, Kepala Kantor Perumahan Kabupaten Malang, dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang.
Pada 2020, ia diangkat menjadi Sekda Kabupaten Malang. Pada 2023, ia diangkat menjadi pelaksana jabatan Wali Kota Malang.
Saat pertama kali diangkat jadi ASN, ia bertugas membuat dan mengantar surat. Kini, boleh dibilang ia ada di puncak karier. Setelah menjadi Sekda Kabupaten Malang, Wahyu dipercaya menjadi Pj Wali Kota Malang.
Sisi Lain
Sosok Wahyu hari ini tak bisa dilepaskan dari rekam jejaknya semasa kuliah.
Mengutip situs resmi ITB, saat kuliah Wahyu proaktif mencari pengalaman di luar bangku kuliah. Ia aktif mengikuti organisasi himpunan mahasiswa jurusan (HMJ). Ia juga ikut berbagai proyek di luar kampus.
“Perguruan tinggi waktu itu jarang yang memiliki jurusan planologi. Untuk dapat informasi tambahan kami ikut proyek. Hasilnya biasa menambah pengetahuan dan pendapatan. Kami tetap selektif memilih proyek agar bisa cepat lulus," ujar Wahyu.