Bantu Anak Stunting, ASN di Surabaya Jual Barang Bekas untuk Beli Makanan Bergizi
ASN Kota Surabaya bersama pengusaha dan warga mampu bersolidaritas menjual barang bekas berkualitas untuk warga miskin. Hasil penjualannya disumbangkan untuk keperluan membeli makanan bergizi bagi anak-anak stunting di Kota Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kembali mengadakan Garage Sale pada Kamis (8/6/2023). Acara ini dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Ketua Umum GOW Surabaya, Rini Indriyani.
Barang-barang yang dijual pada acara Garage Sale terdiri dari barang baru maupun barang bekas berkualitas. Adapun hasil penjualan Garage Sale disumbangkan untuk anak-anak stunting di wilayah Kota Pahlawan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Barangnya ada yang baru, ada yang tidak, tapi kualitasnya bagus. Contohnya, ada orang beli baju, nah bajunya cuma dipakai sekali kemudian bisa dijual di sini (garage sale)," terang Eri Cahyadi, dikutip dari Antara.
Berbagi pada Warga Miskin
Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, penyelenggaraan Garage Sale menjadi pintu pembuka dan pengingat bagi jajaran pemerintah dan masyarakat untuk mengutamakan rasa saling berbagi kepada warga miskin di Surabaya. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai saling berbagi diajarkan oleh setiap agama dan juga dasar negara Pancasila.
Bulan Juni dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Garage Sale sebagai bukti penerapan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pria yang akrab disapa Cak Eri itu menegaskan bahwa Garage Sale merupakan wujud nyata penerapan Pancasila dan nilai-nilai agama.
Cak Eri juga mengingatkan para lurah dan camat agar tidak lupa berbagi kepada warganya yang membutuhkan bantuan. Garage Sale kali ini bukan hanya sebagai wadah berbagi, tetapi juga menjadi pintu pembuka guna mewujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila.
Menurut Mantan Kepala Bapeko Surabaya itu, kemiskinan dan kebodohan tidak akan pernah hilang jika pemerintah hanya bekerja sendiri. Oleh karena itu, kegiatan seperti Garage Sale perlu dilakukan secara berkelanjutan. Dia pun bersyukur karena Garage Sale yang kedua ini lebih ramai dibandingkan pelaksanaannya pertama kali, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.
Jual Barang Murah
©2023 Merdeka.com/Instagram @sapawargasby
Garage Sale yang diselenggarakan Pemkot Surabaya melibatkan berbagai pihak, termasuk pengelola mal, pengusaha, warga mampu, dan masih banyak lagi. Mereka menyumbangkan barang-barang seperti pakaian, peralatan rumah tangga, peralatan sekolah, sembako, dan sebagainya.
Seperti pada Garage Sale sebelumnya, hanya warga miskin dan pra miskin di setiap kelurahan di Surabaya yang dapat membeli barang-barang pada acara ini. Setiap warga hanya perlu membayar Rp5 ribu dan bisa membawa pulang 3 jenis barang yang mereka inginkan. Adapun hasil penjualan barang tersebut akan disumbangkan melalui Bangga Surabaya Peduli (BSP) untuk membeli makanan tambahan bagi balita stunting.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menuturkanm, pada Garage Sale kali ini, Aparatur Sipil Negara (ASN), stakeholder, dan masyarakat umum diundang untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan barang-barang bekas yang akan dijual.
Sebanyak 3.591 jenis barang disumbangkan oleh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. Sementara pengusaha menyumbangkan sekitar 60.000 barang, dan warga menyumbangkan sekitar 23.000 barang. Secara keseluruhan, terdapat 118.091 barang yang dijual dalam acara tersebut.