ASI Memiliki Peran Penting dalam Mencegah Stunting pada Anak
Pemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Stunting, masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan jauh di bawah standar untuk usianya, yang bukan hanya memengaruhi fisik, tetapi juga perkembangan kognitifnya. Salah satu cara utama untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Dr. Caroline Mulawi, Sp.A, seorang spesialis anak, menjelaskan bahwa bayi memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Nutrisi yang diperlukan bayi ini didapatkan dari ASI.
-
Kenapa susu penting untuk mencegah stunting? Konsumsi susu terutama susu segar bisa menjadi cara yang baik untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara signifikan.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Bagaimana cara mencegah stunting pada anak? Pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, dimulai bahkan sebelum kelahiran anak. Berikut beberapa langkah efektif untuk mencegah stunting: Pemenuhan Gizi Ibu Hamil: Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan kalsium. Secara rutin, konsumsi suplemen zat besi dan asam folat sesuai dengan rekomendasi dokter. Perhatikan agar kenaikan berat badan selama masa kehamilan sesuai dengan anjuran.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
"Seorang bayi memerlukan nutrisi yang cukup untuk dia tumbuh kembang dengan baik. Tidak hanya fisik, tapi juga kemampuan kognitif atau otaknya. Kita tahu bahwa perkembangan otak itu sangat pesat di 1000 hari pertama kehidupan. Jadi kebutuhan semua zat gizi ini yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembang dengan optimal juga untuk kemampuan berpikirnya," ujar Caroline dalam program Healthy Monday: ASI Eksklusif, Cegah Stunting Sejak Dini.
Pentingnya ASI Eksklusif dalam Mencegah Stunting
ASI memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah stunting. Menurut penelitian, sekitar 98 persen anak yang mengalami stunting ternyata tidak mendapatkan ASI secara eksklusif.
"Stunting itu kan kekurangan gizi kronis ya, (salah satunya) ditandai dengan perawakan yang pendek. Nah ini yang kita harus cegah dengan pemberian ASI, khususnya ASI eksklusif karena dari penelitian didapatkan bahwa anak-anak yang stunting ini ternyata hampir 98 persen itu tidak mendapatkan ASI eksklusif. Jadi ini kaitannya sangat erat dengan pemberian ASI eksklusif itu," jelas Caroline.
ASI dikenal sebagai makanan terbaik bagi bayi karena komposisinya yang sangat sempurna. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan yang paling penting, antibodi yang melindungi bayi dari berbagai infeksi.
"ASI itu kandungannya paling perfect, paling sempurna untuk (memenuhi) kebutuhan bayi. Kandungannya itu ada protein, karbohidrat, lemak, multivitamin, mineral dan yang paling penting adalah antibodi sehingga bayi dapat dicegah dari terkena infeksi bakteri, virus, dan lain-lain," tambah Caroline, yang berpraktik di RS EMC.
Jangan Campurkan ASI Eksklusif dengan Susu Formula
Karena perannya yang sangat penting dalam tumbuh kembang bayi, Caroline menegaskan agar ASI eksklusif tidak dicampur dengan asupan lain seperti air, madu, makanan pendamping, atau susu formula hingga bayi berusia enam bulan. Hal ini karena zat-zat penting seperti antibodi yang terdapat dalam ASI tidak bisa ditemukan dalam susu formula.
"Zat antibodi dan lain-lain yang di dalam ASI, yang terbaik itu, tidak ada di dalam susu formula mana pun. Jadi paling bagus itu adalah jangan dicampur sama formula. Ini kan sudah dijelaskan ya, ASI eksklusif enam bulan pertama tanpa cairan atau makanan tambahan atau susu formula juga."
Dengan memberikan ASI secara eksklusif, ibu tidak hanya memberikan nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi juga secara efektif mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal. ASI bukan sekadar makanan; ia adalah fondasi penting yang dapat menentukan masa depan kesehatan anak. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif menjadi langkah vital dalam upaya mengurangi stunting di Indonesia dan memastikan generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan cerdas.