Belasan Korban Lapor Motornya Hilang di Alun-alun Situbondo, Pelaku Terungkap
Belasan orang melapor bahwa motor mereka hilang di Alun-alun Situbondo. Dalam kurun waktu dua bulan, ada 11 korban yang melaporkan kehilangan motor di Alun-alun Situbondo. Pelaku akhirnya terungkap.
Belasan orang melapor bahwa motor mereka hilang di Alun-alun Situbondo. Dalam kurun waktu dua bulan, ada 11 korban yang melaporkan kehilangan motor di Alun-alun Situbondo kepada Polres setempat.
Berbekal laporan para korban, pihak kepolisian akhirnya melakukan pendalaman kasus dengan menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
Hasilnya, pelaku pencurian motor (curanmor) milik belasan pengunjung Alun-alun Situbondo berhasil ditangkap polisi. Pelaku diketahui bernama Hendra merupakan residivis curanmor asal Desa Kampung Baru Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Pelaku dan Penadah Ditangkap
©2022 Merdeka.com/Liputan6.com
Hendra ditangkap aparat Polres Situbondo saat hendak melakukan kembali aksi curanmor di Alun-alun Kota Situbondo. Dari rumah Hendra, polisi mengamankan barang bukti berupa empat motor, kunci T, dan STNK palsu.
Selain mengamankan pelaku, pihak Polres Situbondo juga berhasil menangkap penadah motor hasil curian Hendra, dia adalah Abdus (43) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.
Residivis curanmor asal Kraksaan Probolinggo dan penadahnya itu langsung digelandang ke Mapolres Situbondo.
Penyelidikan di Alun-alun
©2022 Merdeka.com/Dok. Google Maps
Aksi curanmor yang dilakukan Hendra terungkap saat banyak korban yang melapor motornya hilang di Alun-alun Kota Situbondo.
Atas dasar laporan para korban, polisi melakukan penyelidikan selama empat hari di Alun-alun Kota Situbondo dan berhasil menangkap pelaku yang saat itu hendak kembali beraksi.
"Sebelum nyanggong selama empat hari dan berhasil menangkap pelaku di Alun-alun Kota Situbondo, saya meneliti rekaman CCTV bersama teman-teman. Sebab, saat melakukan aksinya pelaku terekam kamera pemantau," ujar salah satu aparat Polres Situbondo yang enggan disebut namanya, Rabu (14/12/2022), dikutip dari akun Instagram @situbondoinfo.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dedhi Ardi Putra mengungkapkan, Hendra telah melakukan aksi curanmor di Alun-alun Kota Situbondo sebanyak 11 kali dalam kurun waktu dua bulan.
"Selain menangkap pelaku curanmor asal Kraksaan Probolinggo, petugas juga berhasil mengamankan seorang penadahnya dan barang bukti sebanyak empat sepeda motor. Berdasarkan pengakuan pelaku Hendra, dia menjual semua motor hasil curiannya kepada Abdus," pungkas AKP Dedhi Putra.