Bikin Nostalgia, Intip Suasana Sederhana Pemilu Tahun 1971
Tahun 1971, Presiden Soeharto mengamati langsung suasana pemilihan di salah satu TPS.
Tahun 1971, Presiden Soeharto mengamati langsung suasana pemilihan di salah satu TPS.
Bikin Nostalgia, Intip Suasana Sederhana Pemilu Tahun 1971
Pemilu tahun 2024 sudah di depan mata. Seluruh masyarakat Indonesia bersiap menyalurkan suaranya.
Besok (14/2) pemilu yang salah satunya menentukan siapa presiden RI terbaru akan digelar. Spesial pemilu, merdeka.com telah merangkum deretan momen pemilihan umum tahun 1971 yang digelar sederhana.
Potongan video dokumenter ini diunggah oleh kanal YouTube Ryan P.
- Nostalgia dengan Gasing Betawi yang Melegenda, Ada Sejak Zaman Belanda dan Kini Jadi Warisan Budaya
- Jokowi Nostalgia Bertemu Surya Paloh dan NasDem: Rasanya Seperti Rasa yang Dulu Pernah Ada
- Nostalgia Jenderal Polisi saat Pendidikan Sespim, Pamer Menu Andalan Bikin Ngiler
- Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4
Pada tahun 1971, tempat pemungutan suara pemilu berada di sebuah tanah lapang. Tak ada tenda-tenda berukuran besar, warga sekitar berkumpul di bawah teriknya matahari.
Lantaran tak ada tenda untuk berteduh, atas inisiatif sendiri warga membawa payung untuk berteduh. Mereka saling berbagi dan duduk dengan rapi menunggu waktu menyerahkan suara.
Jika bilik suara masa kini terbuat dari lipatan logam, di tahun 1971 bilik suara benar-benar berbentuk bilik tertutup. Ada sebuah ruangan kecil yang sengaja dibangun bermodalkan bentangan beberapa kain.
Setelah selesai menentukan pilihan, warga kembali melipat kertas suara dan memasukkannya ke dalam kotak. Kotak suara pemilu tahun 1971 terbuat dari kayu dengan ketebalan tertentu.
Tak lupa beberapa anggota militer diterjunkan sebagai sie keamaanan di posisi pintu masuk TPS. Jumlah anggota militer ini bisa lebih dari dua orang berseragam lengkap.
Meski digelar sederhana, suasana pemilu tahun 1971 bisa dibilang cukup menegangkan. Pasalnya, presiden Soeharto mengamati langsung suasana pemilihan di salah satu TPS.