Nostalgia Jenderal TNI Dudung Santap Kupat Tahu & Bandros Koboi, Menyatukan Cita Rasa Klasik
Pensiunan jenderal bintang 4 TNI, Dudung Abdurachman bernostalgia dengan istrinya makan kupat tahu dan bandros koboi di Bandung.
Pensiunan jenderal bintang 4 TNI, Dudung Abdurachman bernostalgia dengan istrinya makan kupat tahu dan bandros koboi di Bandung.
Nostalgia Jenderal TNI Dudung Santap Kupat Tahu & Bandros Koboi, Menyatukan Cita Rasa Klasik
Makanan khas Indonesia, kupat tahu mempunyai cerita tersendiri bagi mantan Kasad Dudung Abdurachman. Ia punya kenangan saat masih kecil dengan kupat tahu karena selalu menjadi makanan favoritnya.
Kali ini, Dudung kembali menyantap makanan tersebut. Ia bernostalgia dengan sang istri makan kupat tahu untuk memanjakan lidah dan sekaligus mengenang masa lalu di Kota Bandung.
Tidak hanya kupat tahu, ia juga menyantap makanan bandros koboi. Momen itu diunggah oleh Dudung dalam sebuah video di akun Instagram pribadinya. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Jenderal Dudung Makan Kupat Tahu dan Bandros Koboi
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @dudung_abdurachman memperlihatkan sang pensiunan jenderal 4 dan sang istri sedang berada di Kota Bandung. Tepatnya di Kasdam Tiga Siliwangi.
Pasangan suami istri itu tampak sedang menikmati sajian makanan tradisional khas Cihapit yaitu kupat tahu dan bandros koboi. Mereka sedang menikmati akhir pekan dengan cara bernostalgia dengan makanan masa lalu.
“Beberapa waktu lalu, saya bersama Istri dan Kasdam Tiga Siliwangi, memanjakan lidah dengan menikmati kelezatan makanan tradisional khas Cihapit Bandung yakni bandros dan kupat tahu,”
tulis Dudung dalam keterangan unggahannya.
Jadi Makanan Favorit sejak Kecil
Dudung dan makanan kupat tahu adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan. Ia mengaku bahwa kupat tahu adalah makanan yang lezat dan sudah menjadi favoritnya sejak masih kecil.
“Pagi ini saya lagi makan ketupat tahu di Cihapit bareng ibu bareng Kasdam tiga SIliwangi. Tukang kupat tahu ini sejak saya kecil dulu sampai sekarang masih ada dan rasanya top sekali,” kata Dudung sambil menyantap kupat tahu yang ada di piring.
“Sama itu tukang bandros. Jangan lupa ke cihapit beli kupat tahu dan bandros. Terima kasih,” lanjut Dudung.
Dudung mengatakan momen sarapan pagi di Cihapit, Bandung adalah suasana yang sangat hangat dan tidak dapat digantikan. Terutama makanan yang disantap mempunyai cita rasa klasik yang masih terjaga dari dulu sampai sekarang.
“Tak hanya itu, kehadiran Bandros Koboi di sebelahnya juga tetap eksis, menambah nuansa nostalgia dan kenangan masa lalu. Rasanya istimewa bisa menyatu dengan cita rasa klasik yang masih terjaga hingga saat ini. Suasana sarapan pagi yang hangat di Bandung memang tak tergantikan,”
tulis Dudung.