Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Seblak kini menjadi kuliner khas Sunda yang mudah ditemui di mana-mana. Makanan dengan isian kerupuk, bakso, sosis, sayur, daging, hingga telur ini memiliki cita rasa lezat, dengan aroma khas rempah kencur yang kuat.
-
Apa ciri khas kuliner Seblak? Pedas, gurih dan lezat jadi karakteristik kuliner seblak yang kesohor dari Jawa Barat.
-
Apa yang membuat seblak terkenal? Seblak sendiri adalah makanan kekinian yang bercita rasa pedas dan gurih. Selain itu, seblak biasanya disajikan dengan berkuah dan selagi hangat. Meskipun rasanya tergolong pedas, namun seblak juga identik dengan aroma khas rempah kencur.
-
Mengapa seblak terkenal? Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang unik membuat seblak memiliki banyak penggemar.
-
Kenapa Seblak populer? Seblak cobek ala Rafael Tan belakangan viral di sosial media. Seblak ini merupakan seblak cobek asli yang dibuat tanpa kuah.
-
Seblak berasal dari mana? Sebelumnya, seblak merupakan jajanan tradisional asli Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat yang sudah ada sejak dahulu.
-
Mengapa seblak dinamakan seblak? Menariknya, ternyata kata seblak pada camilan ini merujuk pada bumbu yang digunakan.
Jajanan seblak juga sudah dikemas dengan modern dan dijual di supermarket-supermarket besar, termasuk marketplace. Makanan ini jadi salah satu kuliner Jawa Barat yang dikenal banyak orang.
Namun tahukah Anda bahwa terdapat kuliner khas Sunda lainnya yang disebut sebagai nenek moyangnya seblak bernama kerupuk banjur. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Mengenal Kerupuk Banjur
Mengutip Instagram Budaya Jabar, Senin (18/9), kerupuk banjur merupakan kudapan tradisional khas masyarakat Sunda di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk mi berwarna kuning yang besar dan renyah. Kemudian kerupuk disiram dengan kuah bumbu oncom yang menggugah selera.
Biasanya makanan ini banyak dijual di pinggir-pinggir jalan, termasuk pasar tradisional wilayah Cililin.
Rasanya Nikmat
Cita rasa kerupuk banjur didominasi rasa asin, pedas, dan sedikit manis. Rasa ini datang dari campuran oncom yang merupakan fermentasi kacang kedelai, dengan kuah berbahan cabai dan rempah.
Jika diamati, karakter rasa dan aroma yang kuat ini betul-betul mirip seblak yang banyak dijual di pasaran.
Yang menjadi ciri lainnya dari kerupuk banjur adalah tidak adanya toping lain, dan hanya kerupuk kuning mi yang disiram kuah oncom.
Jajanan Khas Tahun 1980-an
Merujuk kanal YouTube Om Blangkon Channel, makanan ini memang lebih dulu hadir sebelum munculnya seblak.
Disebutkan bahwa kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Tak heran jika kerupuk banjur atau kerupuk siram ini disebut sebagai nenek moyangnya seblak, karena karakter, rasa, dan aroma yang serupa.
Jadi menu buka puasa favorit.
Kerupuk banjur juga menjadi salah satu menu takjil untuk berbuka puasa yang cukup digemari warga Bandung.
Saat bulan Ramadan, tak sulit menemukan jajanan kerupuk banjur di pinggir-pinggir jalan. Harganya pun murah meriah.
Keunikan lain dari kerupuk banjur adalah tekstur kenyal dan lembek dari kerupuk yang disiram kuah oncom menjadi sensasi tersendiri ketika menyantapnya.
Sayangnya jajanan ini kurang dikenal dan cenderung terlupakan di era sekarang.