3 Cara Mencegah Kehamilan untuk Anda yang Mengontrol Jumlah Anak
Setiap pasangan suami istri tentu memiliki keputusan perihal momongan. Ada yang mengambil keputusan untuk menunda kehamilan, ada juga yang menginginkan momongan secepatnya.
Setiap pasangan suami istri tentu memiliki keputusan perihal momongan. Ada yang mengambil keputusan untuk menunda kehamilan, ada juga yang menginginkan momongan secepatnya.
Jika Anda ingin mengontrol jumlah Anak dan memunuda kehamilan, berikut cara yang bisa Anda lakukan. Anda dapat memilih cara-cara di bawah ini, mulai dari cara alami dan maupun menggunakan kontrasepsi.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang terkandung dalam ramuan keabadian? Awalnya dianggap sebagai anggur, cairan dalam pot perunggu ini ternyata mengandung kalium nitrat dan alunit, yang dalam teks Tao kuno disebut sebagai bahan ramuan keabadian.
1. Gunakan Alat Kontrasepsi
2019 Merdeka.com
Ada banyak jenis kontrasepsi yang bisa Anda gunakan. Mulai dari kontrasepsi fisik maupun hormonal.
Alat kontrasepsi fisik yang sering digunakan adalah kondom. Kondom yang dijual secara bebas umunnya adalah kondom pria.
Kondom dapat mencegah sperma untuk bertemu dengan sel telur. Kontrasepsi jenis kondom ini akan lebih efektif saat ditambah dengan penggunaan spermisida.
Keunggulan kontrasepsi kondom adalah bentuknya yang praktis untuk dibawa. Selain itu, kondom juga tidak mempengaruhi kerja hormon pada tubuh.
Alat kontrasepsi selain kondom adalah spermisida. Spermisida merupakan gel yang dapat merusak sperma.
Kontrasepsi ini berguna dalam jangka waktu tertentu. Setelah kurang lebih satu jam, efektifitas kontrasepsi ini akan menurun.
Selain alat kontrasepsi berbentuk fisik, ada juga alat kontraselsi hormonal. Biasanya alat kontrasepsi ini berbentuk pil yang diminum.
Cara kerja alat kontrasepsi ini membuat lendir serviks menjadi lebih kental. Mengentalnya lendir serviks menyebabkan sel sperma lebih sulit untuk bertemu sel telur.
Alat kontrasepsi hormonal lainnya adalah IUD atau Intra-Uterine Device. Alat kontrasepsi ini berbentuk seperti huruf T.
Ada dua jenis IUD, yaitu IUD tembaga dan hormon. IUD tembaga biasanya dapat digunakan sampai 10 tahun. Sedangkan IUD hormon dapat bertahan selama 5 tahun.
2. Kontrasepsi Alami, Perhatikan Kalender Masa Subur
2018 dream.co.id
Jika anda merasa kurang nyaman dengan penggunaan alat kontrasepsi, Anda dapat melakukan kontrasepsi alami. Caranya sangat sederhana. Perhatikan masa subur lewat kalender.
Hindari untuk berhubungan suami istri saat masa subur datang. Hal ini dilakukan agar pertemuan sel sperma dan sel telur memiliki kemungkinan yang kecil.
Jika Anda berhubungan suami-istri dalam masa subur, kemungkinan untuk terjadi kehamilan lebih tinggi dari pada diluar masa subur. Anda juga tidak perlu bingung jika tidak tahu cara menghitung masa subur secara manual.
Kini telh banyak aplikasi di smartphone yang dapat membantu anda menghitung masa subur sekaligus siklus terjadinya menstruasi. Selain murah, cara kontrasepsi alami ini tentu lebih aman dan nyaman daripada alat kontrasepsi fisik maupun hormonal.
3. Gunakan Morning-After Pill
www.chatelaine.com
Melansir dari laman durex, cara mencegah kehamilan selanjutnya adalah menggunakan morning-after pill. Pill ini memiliki presentase sebesar 95% bila digunakan 3-5 hari setelah berhubungan suami-istri.
Morning-after pill ini dapat mencegah dan mengatasi kegagalan alat kontrasepsi sebelumnya. Namun begitu, pil ini tidak disarankan untuk digunakan terlalu sering.
Pil ini hanya dapat digunakan sebagai kontrasepsi cadangan pada waktu mendesak. Ada beberapa kondisi dimana pil ini dapat dikonsumsi, diantaranya:
- Perempuan yang mengalami pelecehan seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun.
- Jarak berhubungan suami-istri dalam waktu tidak lebih dari 5 hari.
- Mengalami kegagalan kontrasepsi.
Morning-after pill kurang lebih hanya dapat digunakan pada kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas. Hal ini disebabkan karena pil ini juga memiliki efek samping pada tubuh.
Selain itu tidak semua perempuan dapat menggunakan pil ini. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat, perlu lebih waspada dalam penggunaan obat-obatan.
Efek samping dari pil ini dapat Anda rasakan beberapa hari setelah mengonsumsinya. Efek yang mungkin Anda rasakan meliputi mual, pusing, muntah, pendarahan di antara periode haid, payudara lunak, sakit kepala, haid berat, dan nyeri pada perut bagian bawah. Oleh karena itu penting untuk berhari-hati dalam mengonsumsi obat ini.