Cegah Corona, Ini 5 Fakta Penggunaan Sarung Tangan yang Perlu Diketahui
Apakah sebenarnya penggunaan sarung tangan akan efektif untuk mencegah dari paparan virus corona? Berikut simak 5 fakta penggunaan sarung tangan yang perlu diketahui.
Penyebaran virus Corona di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang masif. Mewabahnya virus corona membuat Anda harus memproteksi diri saat berada di luar rumah.
Anjuran terpenting yang harus dilakukan adalah physical distancing atau menjaga jarak aman. Pastikan Anda telah menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter saat berada di luar rumah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Selain itu, kini masyarakat Indonesia telah diwajibkan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Bagi warga biasa, masker kain akan lebih disarankan.
Alasannya, masker standar medis akan lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus berjuang di garda terdepan dalam memerangi virus corona.
Selain masker, hal yang kini sering dijumpai adalah orang-orang yang menggunakan sarung tangan. Sarung tangan kini menjadi andalan untuk menemani Anda beraktivitas agar lebih terproteksi dari virus corona.
Tetapi, apakah sebenarnya penggunaan sarung tangan akan efektif untuk mencegah dari paparan virus corona? Berikut simak 5 fakta penggunaan sarung tangan yang perlu diketahui, yang dilansir dari Liputan6.com.
1. Sarung Tangan Tidak Memproteksi Tangan Secara Sempurna
Walau mampu meminimalisir kontak virus dan kuman secara langsung pada tangan, tetapi sarung tangan tidak akan melindungi Anda secara sempurna agar bebas dari virus corona.
Hingga kini, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan melakukan social distancing dan rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Mengingat virus corona dapat menyebar lewat droplet, maka pastikan Anda mencuci tangan dan menjaga jarak, agar bisa meminimalisir terjangkitnya Covid-19.
2. Sarung Tangan Tidak Akan Memproteksi Jika Anda Menyentuh Wajah
Jika Anda telah memakai sarung tangan namun masih tetap menyentuh wajah, maka sarung tangan tersebut tidak akan berguna untuk memproteksi diri Anda dari virus corona.
Permukaan sarung tangan yang kotor justru akan mentransfer bakteri dan virus ke wajah, sehingga akan menimbulkan risiko terjangkitnya virus corona.
3. Berbelanja Tidak Harus Menggunakan Sarung Tangan
Fakta tentang penggunaan sarung tangan yang berikutnya adalah ketika Anda sedang berbelanja ke supermarket atau tempat perbelanjaan manapun seharusnya tidak mengharuskan Anda menggunakan sarung tangan. Lagi-lagi mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah adalah hal yang terpenting untuk dilakukan.
Di saat sarung tangan telah banyak menyentuh beragam barang, dan tidak segera dilepas setelah berbelanja, Anda hanya akan menyebar virus dan kuman yang lebih banyak. Jadi, segera lepas sarung tangan Anda setelah pergi berbelanja.
4. Melepas Sarung Tangan Tidak Asal-Asalan
Saat melepas sarung tangan, ada cara tersendiri untuk bisa Anda lakukan adalah :
- Pegang area karet sarung tangan yang terletak pada pergelangan, pastikan agar tidak kena kulitmu.
- Buka sarung tangan perlahan.
- Saat membukanya, pastikan jari-jari tidak menyentuh permukaan sarung tangan.
- Pastikan posisi sarung sisi luar berada di dalam, dan sebaliknya.
- Jika sudah, bungkus sarung tangan ke dalam plastik, dan buang.
- Segera cuci tangan dengan sabun agar tangan kembali steril.
Walau sebaiknya sarung tangan hanya bisa digunakan 1 kali saja, tapi apabila terpaksa dan persediaan kian menipis, maka Anda bisa mencucinya.
Caraya cukup merendam ke dalam air sabun selama 10 menit, dan jika sudah, bilas di bawah air mengalir, lalu angin-anginkan hingga kering.