Deretan Mantan Pengawal Presiden Jokowi, Kini Ada yang Jadi Jenderal TNI
Berikut ini sederet mantan pengawal presiden Jokowi yang punya prestasi gemilang. Ada yang sudah jadi Kabareskrim hingga Jenderal TNI.
Menjadi pengawal presiden bukan pekerjaan biasa. Selain beratnya tugas yang dipikul, pengawal presiden juga sering menjadi sorotan publik. Mulai dari penampilan, karier, bahkan kehidupan pribadinya.
Berikut ini sederet mantan pengawal presiden Jokowi yang punya prestasi gemilang. Ada yang sudah jadi Kabareskrim hingga Jenderal TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
©2020 Merdeka.com
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi pada tahun 2014 lalu. Karier Jenderal Sigit makin gemilang seiring bergantinya tahun.
Pada tahun 2019 lalu, ia ditunjuk menduduki posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Posisi itu cukup lama kosong setelah Idham Aziz yang menduduki jabatan tersebut, diangkat sebagai Kapolri. Kepastian penunjukan Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo didasarkan pada telegram rahasia Kapolri bernomor ST/3229/XII/KEP/2019.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1991. Perjalanan kariernya terbilang moncer. Tahun 2009 ia menjadi Kapolres Pati. Setahun kemudian ia menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo. Selanjutnya, pada 2011 ia menduduki posisi sebagai Kapolresta Surakarta.
Tahun 2012, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Selanjutnya, pada Mei 2013 ia bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 2016 Sigit Prabowo menjadi jenderal bintang satu dan menjabat sebagai Kapolda Banten. Sejak 13 Agustus 2018, Sigit Prabowo pindah ke Mabes Polri menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Jenderal Andika Perkasa
©2020 Merdeka.com/Instagram @diaz.hendropriyono
Mantan pengawal presiden Jokowi berprestasi berikutnya yakni Pangkostrad Letjen Andika Perkasa. Akhir 2018 lalu, Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Letjen Andika ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Jenderal Mulyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019.
Pria kelahiran Bandung ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987 silam. Karier awalnya di dunia militer yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertama yang disandangnya yakni Letnan Dua.
Delapan tahun berselang, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Jenderal Andika kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Ia juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karier menantu eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Brigjen Bambang Suswantono
©2020 Merdeka.com/id.wikipedia.org
Pada Mei 2016, Brigjen TNI Bambang Suswantono diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Letjen Andika Perkasa. Sebelumnya, Brigjen TNI Bambang Suswantono sendiri menjabat sebagai Wadan Paspampres.
Pengangkatan Brigjen Bambang Suswantono merujuk pada salinan lampiran Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/404/V/2016 tanggal 20 Mei 2016, yang diperoleh merdeka.com. Salah satu nama perwira tinggi TNI yang dirotasi yakni Mayjen TNI Andika Perkasa yang saat itu menduduki posisi sebagai Danpaspampres.
Mayjen Suhartono
©2020 Merdeka.com/Instagram @suhartono323
Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen Suhartono menunjukkan kemampuan menembaknya. Para warganet pun terkagum-kagum dengan hasil bidikannya.
Diketahui, menembak merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki para anggota TNI. Hal ini lantaran tuntutan untuk selalu sigap di segala situasi dan kondisi. Keahlian menembak tentu saja menjadi hal yang sangat dibutuhkan.
Majyen Suhartono mengunggah video aktivitasnya latihan menembak melalui akun instagramnya @suhartono323. Setelah mempersiapkan senjata dan peluru untuk menembak, Mayjen Suhartono memposisikan diri. Senjata pun diarahkan ke sasaran yang sudah disiapkan.
Beberapa kali melepaskan tembakan, bidikan Mayjen Suhartono tepat mengenai sasaran. Kemampuan menembak Mayjen Suhartono membuat kagum para warganet. Bahkan, video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut telah dilihat lebih dari 7 ribu kali.